Muara Ilmu

The way to get started is to quit talking and begin doing

Archive for December, 2015

MATERI SOSIOLOGI SMA KELAS XI: PERBEDAAN, KESETARAAN DAN HARMONI SOSIAL

Perbedaan sosial

Indonesia merupakan salah satu negara yang majemuk. Hal ini dapat dilihat dari keanekaragaman yang dimiliki oleh Indonesia. Dimana Indonesia terdiri dari suku bangsa, ras, etnis, dan agama yang berbeda-beda. Oleh karena itu, keragaman ini menyebabkan masing-masing masyarakat yang ada Indonesia tidak mudah untuk disatukan dengan masyarakat yang lain. Hal ini dikarenakan masing-masing suku bangsa memiliki karakteristik yang berbeda satu sama lain. Perbedaan-perbedaan yang dimiliki masyarakat Indonesia tersebut menyebabkan adanya perbedaan tingkah laku dan aktivitas dalam melangsungkan kehidupan kesehariannya. Kedua perbedaan tersebut yaitu, tingkah laku dan aktivitas, yang merupakan wujud dari ketidaksamaan sosial.

Klasifikasi perbedaan sosial

Read more…

posted by Agus Salim in SOSIOLOGI,SOSIOLOGI SMA and have No Comments

MATERI SOSIOLOGI KELAS XI : PERMASALAHAN SOSIAL DALAM MASYARAKAT

Menurut Soerjono Soekanto masalah sosial adalah suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat, yang membahayakan kehidupan kelompok sosial. Jika terjadi bentrokan antara unsur-unsur yang ada dapat menimbulkan gangguan hubungan sosial seperti kegoyahan dalam kehidupan kelompok atau masyarakat.

Masalah sosial muncul akibat terjadinya perbedaan yang mencolok antara nilai dalam masyarakat dengan realita yang ada. Yang dapat menjadi sumber masalah sosial yaitu seperti proses sosial dan bencana alam. Adanya masalah sosial dalam masyarakat ditetapkan oleh lembaga yang memiliki kewenangan khusus seperti tokoh masyarakat, pemerintah, organisasi sosial, musyawarah masyarakat, dan lain sebagainya.
Read more…

posted by Agus Salim in SOSIOLOGI,SOSIOLOGI SMA and have No Comments

MATERI SOSIOLOGI KELAS XI : PEMBENTUKAN KELOMPOK SOSIAL

Faktor Yang Mendasari Terjadinya Kelompok Sosial
Nalusi manusia untuk selalu hidup dengan orang lain atau kecendrungan manusia untuk berkelompok disebut gregariousness dan Manusia itu juga disebut social animal¸yaitu hewan yang mempunyai naluri untuk senantiasa hidup bersama.
Sejak dilahirkan manusia sudah mempunyai dua hasrat atau keinginan pokok, yaitu:
Keinginnan untuk menjadi satu dengan manusia lain di sekelilingnya (yaitu masyarakat)
Keinginan untuk menjadi satu dengan suasana alam sekelilingnya

Read more…

posted by Agus Salim in SOSIOLOGI,SOSIOLOGI SMA and have No Comments

METODE PENILITIAN SOSIAL KELAS X SMA/MA

       A. Pengertian Metode

       Metode berasal dari kata “methodos” yang terdiri dari kata “metha” yaitu melewati, menempuh atau melalui dan kata “hodos” yang berarti cara atau jalan. Metode artinya cara atau jalan yang akan dilalui atau ditempuh. Sedangkan menurut istilah metode ialah cara atau jalan yang harus ditempuh untuk mencapai sebuah tujuan.

Sedangkan menurut para ahli, metode adalah sebagai berikut :

a. Menurut KBBI, metode adalah cara kerja yang mempunyai sistem dalam memudahkan pelaksanaan dari suatu kegiatan untuk mencapai sebuah tujuan tertentu.

b. Rothwell dan Kazanas, menurut mereka metode merupakan cara, proses atau pendekatan untuk menyampaikan sebuah informasi.

c. Rosdy Ruslan, mengemukakan metode sebagai kegiatan ilmiah yang berhubungan dengan cara kerja dalam memahami suatu subjek maupun objek penelitian dalam upaya menemukan suatu jawaban secara ilmiah dan keabsahannya dari sesuatu yang diteliti. Read more…

posted by Agus Salim in SOSIOLOGI SMA and have No Comments

RAGAM GEJALA SOSIAL DALM MASYARAKAT KELAS X SMA/MA

                “Keseragaman semua anggota masyarakat tentang kesadaran moral tidak dimungkinkan. Tiap individu berbeda satu sama lain karena dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti keturunan, lingkungan fisik, dan lingkungan sosial”
[Emile Durkheim]

A. Realitas Sosial
Peter Berger dan Thomas Luckman dalam buku mereka yang berjudul The sosial Construction of Reality, mengemukakan bahwa realitas adalah kualitas yang berkaitan dengan fenomena yang kita anggap berada di luar kemauan kita (sebab ia tidak dapat dienyahkan). Berger dan Luckman melihat melihat bahwa realitas sosial memiliki dimensi objektif dan subjektif. Dimensi objektif dilihat dari adanya lembaga atau pranata sosial beserta nilai dan norma yang menunjukan bahwa masyarakat cenderung menginginkan keteraturan. Karena itu, masyarakat cenderung mewariskan nilai dan norma kepada generasi berikutnya melalui proses internalisasi (sosialisasi). Namun demikian, manusia tidak harus selalu dipengaruhi oleh lingkungannya. Manusia memiliki peluang untuk melakukan interpretasi berbeda atas realitas yang diperolehnya melalui sosialisasi (sosialisasi tidak sempurna) yang dilihatnya sebagai cermin dunia objektifnya. Interpretasi yan berbeda ini secara kolektif akan membentuk sebuah realitas baru. Berger menyebut proses ini sebagai eksternalisasi.
Read more…

posted by Agus Salim in SOSIOLOGI,SOSIOLOGI SMA and have No Comments

INDIVIDU, KELOMPOK SOSIAL DAN MASYARAKAT KELAS X SMA/MA

Materi IPS tentang Individu, Kelompok Sosial dan Masyarakat

  1. Individu

Apa itu individu?

Individu berasal dari kata in-dividere yang berarti tidak dapat dibagi-bagi (Gerungan, 1981) atau sebagai sebutan bagi manusia yang berdiri sendiri, atau manusia perseorangan (Lysen, 1981). Individu yang dimaksud adalah insan (manusia), Aristoteles berpendapat bahawa manusia merupakan penjumlahan dari kemampuan tertentu yang masing-masing bekerja sendiri seperti kemampuan-kemampuan Vegetatif (makan dan berkembang biak), kemampuan Sensitif (bergerak, bernafsu, perasaan dan mengamati) dan kemampuan Intelektif (kecerdasan).

Lain halnya degan pendapat Descartes, bahwa manusia terdiri atas zat rohaniah ditambah zat materil. Akan tetapi, Willhem Wuntt menegaskan bahwa jiwa manusia itu materil merupakan suatu kesatuan jiwa raga yang berkegiatan sebagai keseluruhan.Individu dalam hal ini merupakan konsep sosiologi yang berarti bahwa konsep individu tidak boleh diartikan sama dengan konsep sosial. Individu itu memiliki arti yang agak belainan. Jika dalam kehidupan sehari-hari individu menunjuk pada pribadi orang, sedangkan dalam Sosiologi individu menunjuk pada subjek yang melakukan sesuatu, yang mempunyai pikiran, yang mempunyai kehendak, kebebasan, memberi arti (meaning) pada sesuatu, yang mampu menilai tindakan dan hasil tindakannya sendiri.

Read more…

posted by Agus Salim in SOSIOLOGI SMA and have No Comments

PERMASALAHAN SOSIAL DALAM MASYARAKAT MATERI IPS KELAS XII

Permasalahan sosial merupakan sebuah gejala atau fenomena yang muncul dalam realitas kehidupan bermasyarakat. Dalam mengidentifikasi permasalahan sosial yang ada di masyarakat berbeda-beda antara tokoh satu dengan lainnya. Berikut beberapa definisi masalah sosial yang dikemukakan oleh para ahli, yaitu:

  1. Menurut Soerjono Soekanto, masalah sosial merupakan suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat, yang membahayakan kehidupan kelompok sosial.
  2. Menurut Soetomo masalah sosial adalah sebagai suatu kondisi yang tidak diinginkan oleh sebagian besar warga masyarakat.
  3. Menurut Lesli, masalah sosial sebagai suatu kondisi yang mempunyai pengaruh terhadap kehidupan sebagian besar warga masyarakat sebagai sesuatu yang tidak diinginkan atau tidak disukai dan karena perlunya untuk diatasi atau diperbaiki.
  4. Menurut Martin S. Weinberg, masalah sosial adalah situasi yang dinyatakan sebagai sesuatu yang bertentangan dengan nilai-nilai oleh warga masyarakat yang cukup signifikan, dimana mereka sepakat dibutuhkannya suatu tindakan untuk mengubah situasi tersebut.

Read more…

posted by Agus Salim in SOSIOLOGI SMA and have No Comments

FUNGSI SOSIOLOGI UNTUK MENGENALI GEJALA SOSIAL MATERI KELAS X SMA/MA

Dalam disiplin ilmu sosiologi, keberadaan teori-teori sosiologi mengacu pada upaya untuk memberikan penjelasan sistematis dan konsisten terhadap gejala sosial. Tahap akhir dari penjelasan sosiologi atas gejala sosial itu menurut Weber adalah menjelaskan mengapa para pelaku yang terlibat dalam gejala sosial itu berperilaku sedemikian sehingga gejala sosial itu dapat terjadi.

Istilah ‘sosiologi’ pertama kali digunakan oleh Auguste Comte (1798-1859). Comte menyatakan bahwa sosiologi adalah ilmu tentang gejala sosial yang tunduk pada hukum alam dan tidak berubah-ubah. Halnya dengan pitirim A. Sorokin menyatakan bahwa sosiologi mempelajari hubungan dan pengaruh timbal-balik antara aneka macam gejala-gejala sosial. Misalnya antara gejala ekonomi dan agama, keluarga dan moral, hukum dan ekonomi, serta masyarakat dan politik. Menurut Emile Durkheim, pokok bahasan sosiologi adalah fakta-fakta sosial. Fakta sosial adalah pola-pola atau system yang mempengaruhi cara manusia bertindak, berpikir dan merasa. Fakta sosial tersebut berada di luar individu. Fakta sosial mempunyai kekuatan memaksa atau mengendalikan individu tersebut.

Read more…

posted by Agus Salim in SOSIOLOGI SMA and have No Comments

SILABUS MATA PELAJARAN: SOSIOLOGI SMA/MA KELAS X

KI 1   : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2   : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

KI 3   : Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI 4   : Mengolah, menalar, menyaji dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

Read more…

posted by Agus Salim in SOSIOLOGI SMA and have No Comments

SILABUS MATA PELAJARAN: SOSIOLOGI SMA/MA KELAS XI

KI 1   : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2   : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

KI 3   : Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI 4   : Mengolah, menalar, menyaji dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

Read more…

posted by Agus Salim in SOSIOLOGI SMA and have No Comments
Skip to toolbar