Membaca adalah termasuk metode yang kerap dilakukan oleh manusia untuk dapat meningkatkan kecerdasan, mengakses informasi dan juga memperdalam pengetahuan dalam diri seseorang.
Dengan mengkaji isi dari sebuah bacaan, seseorang akan mendapatkan banyak keuntungan untuk memperluas cakrawala berpikir. Kegiatan ini sering kali dihubungkan dengan faktor-faktor kesuksesan seseorang dalam berpikir dan bertindak karena beberapa ahli mereka yang gemar membaca dapat bertindak lebih sistematis dan berpikir secara kritis dalam menyikapi permasalahan yang dihadapi.
Negara-negara maju misalnya jepang kegiatan membaca menjadi sebuah budaya positif yang dilakukan oleh masyarakatnya. Tidak peduli di manapun mereka berada, mulai dari anak-anak, remaja hingga orang dewasa akan terlihat sedang membaca buku di dalam kereta, stasiun maupun airport. Hal ini tentu menjadi identitas mereka di mata dunia selain sebagai masyarakat pekerja keras. Orang-orang Jepang memang terkenal sebagai masyarakat yang “kutu buku” dalam cerita-cerita yang berkembang di dunia internasional yang mana dibuktikan dengan fakta bahwa tiap tahun lebih dari 1 miliar buku dicetak.
Negara kita yaitu Indonesia yang notabendnya sebagai negara berkembang sayangnya tidak mempunyai budaya membaca seperti halnya Jepang. Menurut laporan dari Badan Pusat Statistik berkenaan dengan perilaku sosial budaya di dalam masyarakat diketahui persentase penduduk indonesia hanya 0,01%. Ini adalah angka yang sangat kurang dibandingkan dengan negara-negara maju.
Marilah kita budayakan membaca karena membaca tidak hanya membantu kita secara individual, membaca juga dapat membantu memajukan negara kita.