Jangan kau angkat pemukul untuk rakyatku
yang tak bersalah menjadi korban
yang bersalah malah duduk di kursi goyang
apa kau tak melihat hiruk pikuk tangis mereka
yang teraniaya karenamu
apa tak ada lagi belas kasihmu
kepada mereka yang terlantar
hanya permainan ular tangga yang kusaksikan
dinegeriku yang kata orang kaya akan sumber alamnya
namun, tak sedikit rakyatku yang di landa derita
orang – orang pun berebut sebutir nasi
di sela – sela kehimpitan metropolitan
yang tak jelas kehidupan nan rupawan
anak – anak kecil pun turut menengadah dijalanan
menitih belas kasih dari pengendara dermawan
di manakah pemimpinku ?
yang katanya menjanjikan kesejahteraan
panggung politik pun jadi sandiwara
janji – janji pun di obral demi mendapatkan suara
tetapi, kini rakyatku di buat sengsara
dengan permainan cicak melawan buaya
yang tak jelas siapakah pemenangnya
Tuhan !
di manakah keadilan
di manakah nurani ketulusan
kenapa orang – orang berwajah palsu
menyelimuti negeriku yang rupawan
ciutkanlah ocehan – ocehan mereka yang penuh dusta
luruskanlah mereka ke jalan – Mu
agar tak menjadi benalu di negeriku
INDONESIA . . . . . . .
Recent Comments