Menuju Akreditasi, PGPAUD Siapkan Jurnal Bereputasi

February 23rd, 2016 No comments

20160222_080843“Jika usiamu tak mampu manyamai usia dunia, maka menulislah. Menulis memperpanjang ada-mu di dunia dan amalmu di akhirat” (Helvy Tiana Rosa). Demikianlah kutipan tentang pentingnya menulis. Sebagai akademisi sudah menjadi keharusan untuk menulis, khususnya tulisan yang ilmiah yaitu tulisan yang berdasarkan fakta dan disertai data serta dapat dipertanggunjawabkan isinya.

Saat ini prestasi seorang dosen/pendidik dapat dilihat dari seberapa banyak dia menulis, seberapa banyak tulisannya disitasi oleh penulis lain, indikator yang lain adalah seberapa banyak dia memiliki h-index, atau sudahkan ia memiliki id Scopus?.

Artikel sebagai salah satu tulisan ilmiah menjadi hasil karya dari dosen/pendidik untuk didesiminasikan melalui Jurnal yang saat ini menjadi trend sekaligus tuntutan untuk dosen mempertahankan eksistensinya dalam forum ilmiah. Hampir semua Jurusan di Unnes saat ini memiliki Jurnal untuk sarana publikasi artikel ilmiah dari dosen dan mahasiswa. Jurusan PGPAUD saat ini memiliki dua jurnal online yaitu Jurnal Belia (Early Childhood Education Papers) dan Jurnal IJECES (Indonesian Journal of Early Childhood Education/Studies). Dalam rangka meningkatkan mutu jurnal, PGPAUD menyiapkan jurnal untuk diakreditasi nasional dengan menyelenggarakan workshop pada 23 Februari 2016 di Kantor Jurusan PGPAUD Unnes.

Dr Istadi MT sebagai narasumber memberikan evaluasi terhadap jurnal PGPAUD dan memberikan berbagai masukan agar jurnal dapat terakreditasi. Yoris Adi sebagai pengelola e-journal Unnes juga turut hadir dan memberikan masukan terhadap jurnal PGPAUD. Edi Waluyo sebagai Ketua Jurusan menyampaikan bahwa saat ini belum ada Universitas yang memiliki Jurnal Paud yang terakreditasi, jadi Jurusan PGPAUD Unnes memulai langkah awal untuk mengusulkan akreditas Jurnal IJECES yang harapannya dapat memuat artikel-artikel ilmiah bidang pendidikan anak usia dini.

Jurnal Jurusan PGPAUD dapat diakses pada link berikut:
Belia (Early Childhood Education Papers)
Ijeces (Indonesia Journal of Early Childhood Education Studies)

 

Categories: Berita Tags: , , , , ,

Kembangkan Kreativitas, Jurusan PGPAUD Selenggarakan Workshop Menggambar

February 23rd, 2016 No comments

20160218_103429Syarat sebagai pendidik yang profesional adalah harus memiliki empat kompetensi, yaitu kompetensi pedagogik, profesional, sosial dan kepribadian. Selain empat kompetensi tersebut, menjadi seorang guru Paud juga dituntut memiliki kreativitas yang tinggi. Perencanaan dalam bentuk RPPM (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan) dan RPPH (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian) perlu dipersiapkan sebelum pembelajaran dilaksanakan. Berbagai ragam main dengan tema yang berbeda perlu persiapan yang matang. Satu hari pembelajaran seorang guru perlu menyiapkan setidaknya tiga kegiatan main dengan menggunakan berbagai media dan bahan pembelajaran yang berfungsi untuk mendukung aspek perkembangan peserta didik yang meliputi aspek nilai agama & moral, kognitif, bahasa, sosial emosional, fisik motorik dan seni.

Dalam rangka mendukung kreativitas guru-guru Paud, Jurusan PGPAUD menyelenggarakan kegiatan workshop teknik menggambar pada 18-19 Februari 2016 di Ruang 204 Gedung A3 FIP Unnes Kampus Sekaran yang diikuti oleh sekitar 50 guru Paud se-Kota Semarang. Workshop yang diketuai oleh Henny Puji Astuti M Psi ini bertujuan untuk memberi bekal kreativitas kepada guru-guru Paud khususnya kemampuan dalam menggambar. Teknik menggambar merupakan dasar dari kemampuan seni, karena menggambar melibatkan tidak hanya teknik saja tapi juga ide yang dituangkan dalam media, demikian yang disampaikan Supramono sebagai narasumber dalam workshop.

Setelah penyampaian materi, peserta dibimbing dalam pembuatan gambar dari teknik sederhana sampai teknik yang kompleks, dan peserta sangat antusias dalam menguikuti kegiatan.

Categories: Berita Tags: , , , , ,

Inquiring Minds Want To Know

February 20th, 2016 No comments
  • Fasilitator membuat pertanyaan terkait dengan apa yang diinginkan
  • Peserta memberi jawaban
  • Fasilitator menampung jawaban. Yang kemudian dijadikan sebagai jembatan apa yang akan disampaikan

Silberman, Mel. (1996). Active Learning 101 Strategies To Teach Any Subject. Yogyakarta: Insan

Categories: Pembelajaran Aktif Tags:

Point-Counter-Point

February 19th, 2016 No comments
  • Memilih issu-issu yang berperspektif
  • Membagi kelompok berdasarkan jumlah perspektif
  • Meminta kelompok menyiapkan argumen-argumen, masing-masing kelompok duduk terpisah
  • Peserta menyampaikan argumennya, minta tanggapan, bantahan atau koreksi dari kelompok lain
  • Merangkum debat dengan mengarisbawahi argumen-argumen yang muncul

Silberman, Mel. (1996). Active Learning 101 Strategies To Teach Any Subject. Yogyakarta: Insan

Categories: Pembelajaran Aktif Tags:

E-book Interaktif, sebagai Bahan Ajar yang Menarik

February 18th, 2016 No comments

20160215_131705Persiapan yang perlu dilakukan untuk menyambut tahun ajaran baru adalah perangkat pembelajaran. Setidaknya RPS (Rencana Pembelajaran Semester) dan bahan ajar perlu disiapkan oleh masing-masing dosen. Sebelum perkuliahan dimulai dosen diwajibkan untuk mengunggah perangkat pembelajaran pada laman Sikadu (Sistem Informasi Akademik Terpadu) Unnes. Hal ini dilakukan bertujuan agar mahasiswa saat kuliah perdana sudah memiliki bahan/ materi ajar yang akan dipelajari selama satu semester. Bahan ajar merupakan unsur penting dalam pembelajaran, dengan bahan ajar mahasiswa dapat memperlajari materi pembelajaran secara mandiri maupun sebagai kajian/rujukan mata kuliah. Bahan ajar hendaknya dibuat agar mahasiswa dapat mempelajari materi secara mandiri, tidak hanya menunggu materi disampaikan oleh dosen. Perlu inovasi dalam pengembangan bahan ajar salah satunya adalah dalam bentuk e-book interaktif. E-book interaktif adalah bahan ajar yang di dalamnya mencakup unsur teks, image, animasi, dan multimedia. Dalam rangka pengembangan bahan ajar interaktif Jurusan PGPAUD menyelenggarakan workshop penyusunan e-book interaktif (15/2/2016) dengan Narasumber Agus Triarso S Kom M Pd dari Balai Pengembangan Multimedia Pendidikan dan Kebudayaan (BPMPK) Pustekom. Dalam materinya disampaikan bahwa untuk mengembangkan e-book interaktif tidaklah serumit yang dibayangkan, yang diperlukan adalah aplikasi yang sudah biasa digunakan sehari-hari. Beberapa program yang dapat digunakan adalah Ms Office Word dan Ms Office Powerpoint. Hasil akhir dari produk e-book interaktif adalah PDF (Portable Document Format) interaktif yang di dalamnya terdapat unsur teks, image, hyperlink, dan multimedia. PDF tidak monoton melainkan juga mengandung unsur-unsur yang interaktif sehingga harapannya mahasiswa dengan mudah dapat mempelajari materi/bahan ajar.

Categories: Berita Tags:
Skip to toolbar