Surat Edaran. No:676/UN37.1.1/TU/2017
DIberitahukan dengan hormat kepada segenap alumni IKIP/UNNES sesuai dengan kebijakan Universitas, maka layanan legalisir Ijazah, Transkrip, dan Akta dilakukan secara online dengan membuka https://satulayanan.unnes.ac.id.
alur legalisasi dokumen online:
Demikian atas perhatiannya disampaikan terimakasih.
Sebanyak 40 mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) dari berbagai fakultas melakukan Program Praktik Pengalaman Lapangan Internasional (PPL antarbangsa) di lima negara.
Kelima negara itu yakni Belgia 2 mahasiswa, Perancis 2 mahasiswa, Taiwan 6 orang, Thailand 10 mahasiswa, Vietnam 10 mahasiswa, dan Malaysia 10 mahasiswa. Peserta dari Jurusan PGPAUD adalah Farid Ahmadi yang akan melaksanakan PPL di Negara Malaysia.
Rektor Prof Dr Fathur Rokhman MHum saat melepas menyampaikan apresiasi atas dilaksanakan PPL Internasional diberbagai negara.
“PPL internasional ini merupakan langkah maju bagi UNNES karena sesuai dengan visi UNNES yakni Universitas Berwawasan Konservasi Bereputasi Internasional,” kata Rektor.
Rektor juga mengemukakan, bereputasi internasional yaitu UNNES diakui dikancah internasional, seperti yang dilakukan hari ini yakni pelepasan mahasiswa ber PPL ke luar negeri.
“Anda semua merupakan duta dari Indonesia, lebih khusus dari UNNES, untuk itu jagalah pergaulan di negera tempat anda PPL dan jangan ikut-ikutan berpolitik, fokuslah pada pembelajaran,” pesan Rektor.
Kepala Pusat PPL UNNES Drs Bambang Priyono MPd menyampaikan, mahasiswa yang ber PPL ini sebelumnya telah melakukan berbagai pembekalan diantaranya pembekalan bahas Inggris. Mereka akan melakukan PPL bervariasi lamanya ada yang 2 bulan, 6 bulan dan 10 bulan.
Pemberangkantan mulai untuk negara Thailand 15 Agustus, Vietnam dan Taiwan 5 September, Belgia 1 September, serta Perancis 1 November.
Sumber: unnes.ac.id
Mahasiswa PGPAUD angkatan 2014 melaksanakan KKL (Kuliah Kerja Lapangan) pada tanggal 4-7 April 2016. Mahasiswa yang berjumlah 120 ini menyambut dengan harapan tercapainya persamaan persepsi tentang pendidikan anak usia dini di Indonesia. Kegiatan yang diketuai oleh An Nida Raudhoh Uripni ini dilepas oleh Ketua Jurusan PGPAUD, Edi Waluyo, S.Pd, M.Pd pada tanggal 4 April 2016 dengan harapan kegiatan KKL ini akan berjalan lancar dan mendapatkan hasil yang dapat diimplementasikan dalam praktik pendidikan anak usia dini.
Tujuan dengan diadakannya KKL ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan praktis Read more…
Fakultas Ilmu Pendidikan berperan serta memeriahkan Dies Natalis Universitas Negeri Semarang ke 51 dengan menyelenggarakan Lomba Dongeng Tingkat Nasional, tema Membangun Pendidikan Anak Usia Dini Melalui 8 Nilai Konservasi. Kedelapan nilai konservasi tersebut adalah inspiratif, humanis, peduli, inovatif, kreatif, sportif, jujur, dan adil. Nilai-nilai tersebut terkandung dalam slogan Universitas Negeri Semarang sebagai Universitas Konservasi.
Lomba Dongeng Tingkat Nasional bagi Guru PAUD se-Indonesia Read more…
Fakultas Ilmu Pendidikan berperan serta memeriahkan Dies Natalis Universitas Negeri Semarang ke 51 dengan menyelenggarakan Lomba Dongeng Tingkat Nasional, tema Membangun Pendidikan Anak Usia Dini Melalui 8 Nilai Konservasi. Kedelapan nilai konservasi tersebut adalah inspiratif, humanis, peduli, inovatif, kreatif, sportif, jujur, dan adil. Nilai-nilai tersebut terkandung dalam slogan Universitas Negeri Semarang sebagai Universitas Konservasi.
Lomba Dongeng Tingkat Nasional bagi Guru PAUD se-Indonesia diselenggarakan pada Hari Senin s.d Selasa, tanggal 28 s.d. 29 Maret 2016, pukul 08.00-16.30 wib. Kegiatan ini dilaksanakan di Gd. Dekanat FIP Lt.3 Kampus Sekaran, Universitas Negeri Semarang, Gunungpati, Semarang. Lomba Dongeng Tingkat Nasional yang diketuai oleh Diana, M.Pd ini dibuka oleh Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang, Prof. Dr. Fakhruddin, MPd.
Tujuan kegiatan Lomba Dongeng Tingkat Nasional ini adalah mengembangkan kompetensi mendongeng bagi guru PAUD se-Indonesia dan memberikan wawasan, serta pengalaman langsung bagi guru PAUD dalam merancang dongeng. Guru PAUD diharapkan dapat mengembangkan keahlian menciptakan dan menyampaikan dongeng sesuai dengan karakteristik anak.
Berdasarkan penilaian dari ketiga juri yang merupakan pakar dongeng, Kak Kempo, Kak Bimo, dan Kak Diana, dari 10 finalis, terpilih 6 besar sebagai berikut:
Pada akhir acara, Wakil Dekan Bidang Akademik, Dr. Edy Purwanto, M.Si berkenan menutup acara Lomba Dongeng Tingkat Nasional untuk Guru PAUD. Beliau menambahkan bahwa dongeng merupakan kegiatan edukatif yang ditunggu, menginspirasi, dan membangkitkan semangat belajar bagi anak usia dini.