Rumah Ilmu

Universitas Bereputasi dengan Membangun Rumah Ilmu #1

Picture1

 

Universitas adalah instansi pendidikan tinggi dalam sebuah negara sebagai wadah pengembangan pengetahuan akademik maupun keahlian dan keprofesionalan. Sebagai Intansi pendidikan tinggi yang akan mencetuskan pemimpin bangsa, universitas harus benar-benar mampu memberikan ilmu kepada para mahasiswanya dengan tenaga kerja yang kompeten dibidangnya dan tentunya universitas dituntut untuk memberikan fasilitas penunjang pembelajaran yang mendukung terbentuknya insan yang cerdas.

Universitas bereputasi mampu mencetak insan-insan gemilang yang sangat kompeten dibidangnya serta memiliki daya saing regional dan internasional memiliki peran penting dalam kemjuan suatu bangsa, universitas seperti ini akan menyumbangkan tenaga kerja pembangun bangsa yang memiliki keprofesionalan tinggi dan sangat kompeten dibidangnya yang akan membawa indonesia menjadi maju.

Kebereputasian suatu universitas tidak lepas dari metode dan sistem didik yang diterapkanya. Salah sistem didik yang baik didalamnya terdapat konsep memebangun rumah ilmu yaitu membangun atau menciptakan suatu universitas sebagai rumah yang kaya akan ilmu pengetahuan tanpa batasan batasan bidang dengan penyediaan fasilitas memadai yang mampu mendorong mahasiswanya untuk cinta akan ilmu yang kemudian menerpakan pada realitas sosial dan lingkungan yang ada. Rumah ilmu juga memberikan kebebasan untuk berpartisipasi dalam berbagai macam kegiatan tanpa mengekang pada fragmentasi akademik saja, membuka jendela untuk menerima segala ilmu baik akademis, seni, maupun olahraga dan mengikuti perkembangan-perkembagan ilmu yang lebih baik.

Sistem tersebut mampu membuat mahasiswanya menjadi lebih mudah dalam mengembangkan bakat , keilmuan serta keahlianya sesuai dengan jati diri masing-masing, sehingga diharapkan universitas sebagai rumah ilmu mampu menjadi universitas bereputasi pencetak insan gemilang dan profesional tinggi yang akan membuat bangsa Indonesia  menjadi lebih maju

Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.

 

———————————————————————————————————————————————————–

Rumah Ilmu Pencetak Generasi Maju #2

https://johnkironde.com/2015/09/27/success/

                                        https://johnkironde.com/2015/09/27/success/

Bangsa Indonesia akan menjadi lebih bangsa yang maju ketika generasi penerusnya memiliki pribadi yang ungggul. Generasi bangsa yang cerdas, jujur ,dan mampu berkontribusi secara profesional serta peduli terhadap bangsa, megabdikan dirinya untuk kepentingan bangsa tanpa mementingakan pribadi dan golongan. Generasi seperti itulah yang seharusnya kita ciptakan dengan segala aspek yang kita punya,  mengembangkan metode-metode dan kurikulum yang mampu menciptakan insan-insan bangsa yang unggul sangat perlu dikaji secara intensif. Salah satu metode yang bagus yaitu dengan membangun “Rumah Ilmu” seperti yang dicanangkan oleh Universitas Negeri Semarang.

Berikut ungkapan Bapak Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum. dikutip dari pidato Wisuda Periode III Tahun 2015 Universitas Negeri Semarang, “Rumah Ilmu, memiliki prinsip dan kondisi yang harus dipenuhi. Pertama, sebagai rumah pengetahuan, jendela dan pintu antar-ruang harus dijaga tetap terbuka agar tidak terkungkung pada fragmentasi akademik. Kedua, menjaga jalinan aksiologis antara ilmu dengan realitas sosial. Leluhur kita pernah menyampaikan pesan bahwa “ilmu kelakone kanthi laku”. Sesanti ini bisa dipahami bahwa, pengetahuan harus keluar dari rumah ontologis dan epistimologisnya sehingga menemukan konteks sosial yang relevan. Ketiga, kampus hanya dapat melegitimasi dirinya menjadi rumah ilmu jika individu-individunya memiliki pikiran terbuka. Pikiran terbuka adalah syarat wajib agar dialektika keilmuan tidak tersungkur pada klaim dan jargon. Keempat, rumah ilmu juga harus dibangun dengan prinsip partisipasi, bukan kontrol mutlak, dan lebih-lebih dominasi. Untuk memahami sesuatu secara lebih komprehensif diperlukan sumbangan dari setiap orang yang terlibat di dalamnya.”.

Pada kesimpulanya Rumah ilmu tidak membatasi mahasiswa/pelajar untuk beroirentasi pada akademik, tetapi rumah ilmu sebagai rumah pengetahuan yang terbuka, menjaga jalinan ilmu dengan realitas nasional yang relevan, serta membangun prinsip partisipasi , dan bukan dari kontrol mutlak yang mendominasi. Berdasar dari prinsip rumah ilmu tersebut  diharapkan wisudawan menjadi insan yang memiliki SDM berkualitas, memiliki kemampuan Ipteks untuk berkontribusi dalam peningkatan daya saing bangsa Indonesia dan mampu memajukan bangsa Indonesia, serta mampu mengatasi tantangan-tangan yang setiap waktu melintang baik pada dari tingkat nasional, regional serta global.

Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.