Hay bloger kali ini saya akan memposting tugas mata kuliah teori sosiologi modern semester 3, berikut hasilnya….
Teori Fungsionalisme Struktural
Mengambil pernyataan dari Robert Nisbet, Fungsionalisme Struktural adalah “tanpa keraguan apa pun, himpunam teori satu-satunya yang paling signifikan di dalam ilmu-ilmu sosial pada abad sekarang [kedua puluh] ini”. (dikutip di dalam J. Turner dan Maryanski, 1997:xi). Dalam teori Fungsionalisme Struktural dapat dipelajari struktur-struktur masyarakat tanpa memerhatikan fungsi-fungsinya (atau konsekuensi-konsekuensinya) bagi struktur-struktur lain. Fungsionalisme masyarakat merupakan pendekatan dominan di kalangan para fungsionalise struktural sosiologis (Sztompka, 1974). Perhatian utama dalam teori fungsionalisme struktural adalah struktur-struktur sosial dan lembaga-lembaga masyarakat berskala besar, antarhubungannya, dan efek-efeknya yang memaksa pada para aktor.
Fungsionalisme Struktural Talcott Parsons diawali dengan empat imperatif fungsional untuk semua sistem “tindakan”, skema AGIL-nya yang terkenal. Robert Merton mengkritik beberapa aspek fungsionalisme struktural yang lebih ekstrem dan yang tidak dapat dipertahankan. Meskipun Merton dan Parsons sama-sama disosialisasikan dengan fungsionalisme struktural, ada perbedaan-perbedaan penting diantara keduanya. Salah satu alasan perbedaan itu ialah, Parsons membela penciptaan teori-teori besar yang bersifat melingkupi, sedangkan Marton lebih menyukai teori-teori terbatas dengan cakupan menengah. Next