Pengertian Nilai dan Budaya
Nilai budaya merupakan konsep abstrak mengenai masalah yang bersifat umum yang sangat bernilai bagi kelangsungan hidup masyarakat. Nilai budaya tersebut menjadi acuan dalam bertindak bagi masyarakat. C. Kluckhohn seorang ahli antropologi berpendapat bahwa tiap sistem nilai budaya dalam setiap kebudayaan itu mengenai lima masalah dasar dalam kehidupan manusia yang menjadi landasan bagi kerangka variasi sistem nilai budaya yaitu masalah mengenai hakekat dari hidup manusia. Sedangkan menurut Koentjaraningrat nilai budaya adalah nilai yang terdiri dari konsepsi-konsepsi yang hidup dalam alam pikiran sebagian besar warga masyarakat dalam hal-hal yang mereka anggap amat mulia. Sistem nilai dalam masyarakat dijadikan sebagai orientasi dalam bertindak atau berperilaku masyarakat tersebut. Oleh karena itu, nilai budaya yang dimiliki seseorang mempengaruhinya dalam mengambil cara-cara dalam bertindak.
Pewarisan Nilai Kebudayaan
Proses pewarisan budaya antargenerasi tersebut dilakukan melalui proses sosialisasi dan enkulturasi dalam keluarga dan masyarakat.
1. Sosialisasi
Menurut Koenjtaraningrat proses sosialisasi adalah proses belajar kebudayaan dalam hubungan sistem sosial. Dalam proses sosialisasi seorang individu dari masa anak-anak hingga masa tuanya belajar pola-pola tindakan dalam interaksi dengan berbagai individu di sekelilingnya yang menduduki berbagai peranan sosial dalam kehidupan sehari-hari. Selanjutnya, seorang individu akan mulai berhubungan dengan individu yang lain di sekitar lingkungan kehidupan dan individu tersebut belajar bagaimana untuk bertindak atau berbudaya di dalam suatu masyarakat. Di dalam proses sosialisasi seseorang akan belajar untuk memahami, menghayati, menyesuaikan, dan melaksanakan tindakan sosial yang sesuai dengan pola perilaku masyarakat.
2. Enkulturasi
Menurut Koentjaraningrat, istilah yang tepat untuk menyebut proses enkulturasi dalam bahasa Indonesia adalah Pembudayaan. Proses enkulturasi adalah proses individu yang mempelajari serta menyesuaikan alam pikiran dan sikapnya dengan adat istiadat, norma serta peraturan-peraturan yang ada dalam kebudayaan. Secara tidak langsung seorang individu sudah mulai memperoleh pewarisan kebudayaan dalam kehidupannya karena menyesuaikan diri dan bersikap sesuai dengan tuntutan norma atau adat kebudayaan yang berlaku di masyarakat tersebut. Menurut Koenjaraningrat sejak kecil proses enkulturasi sudah dimulai oleh masyarakat, yang mendasar dimulai dalam lingkungan keluarga dan teman-teman bermainnya.
Untuk menambah pemahaman bagi pembaca mengenai konsep dasar Pewarisa Nilai Budaya, maka berikut ini link yang dapat menambah wawasan pembaca mengenai nilai budaya
https://beritajateng.net/bahasa-jawa-menyumbang-nilai-nilai-budaya-nasional/
Penugasan
1. Jelaskan tentang konsep pewarisa budaya menurut pemahaman Anda!
2. Sebutkan perbedaan pewarisan budaya secara sosialisasi dan Enkulturasi!
3. Analisislah berita yang ada pada link di atas sesuai dengan pemahaman tentang pewarisan budaya di atas!
Sumber:
Koentjaraningrat. 2000. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: PT Rineka Cipta
Koentjaraningrat. 2009. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: PT Rineka Cipta
Bab 8 Proses Pewarisan Kebudayaan.pdf.ZIP