Individu, Kelompok, dan Hubungan Sosial (Materi Pembelajaran SMA Kelas X K.13)

Hayy bloger kali ini saya akan memposting materi sosiologi kelas X yang sebelumnya sudah diposting oleh Raras Santika https://blog.unnes.ac.id/rarassantikadewi/2017/10/22/individu-kelompok-dan-hubungan-sosial-materi-pembelajaran-sma-kelas-x-k-13/
berikut postinganya….

INDIVIDU

Individu berasal dari kata Yunani yaitu “individium” yang artinya “tidak terbagi”. Individu menurut konsep Sosiologis berarti manusia yang hidup berdiri sendiri. Kata individu bukan berarti manusia sebagai keseluruhan yang tidak dapat dibagi melainkan sebagai kesatuan yang terbatas yaitu sebagai manusia perseorangan, demikian pendapat Dr. A. Lysen. Daroi pendapat tesebut dapat disimpulkan bahwa individu merupakan seseorang atau pribadi orang yang terpisah dari orang lain yang hidupnya berdiri sendiri, bersifat bebas serta tidak mempunyai hubungan organik dengan sesamanya ataupun oranglain. Next

Ditulis pada Sosiologi SMA | Tinggalkan komentar

Fungsi Sosiologi untuk Mengenali Gejala Sosial di Masyarakat (Materi Pembelajaran SMA Kelas X K.13)

Hayy bloger kali ini saya akan memposting materi sosiologi kelas X yang sebelumnya sudah diposting oleh https://blog.unnes.ac.id/rarassantikadewi/2017/10/22/fungsi-sosiologi-untuk-mengenali-gejala-sosial-di-masyarakat/
Berikut postinganya…

Secara etimologis Sosiologi berasal dari kata Latin socius yang berarti teman atau kawan, dan logos yang berasal dari kata Yunani yang berarti ‘ilmu’. Merujuk pada arti dua kata tersebut, maka sosiologi berarti ilmu tentang teman. Dalam arti yang lebih luas, sosiologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari interaksi manusia dalam masyarakat. Sosiologi bermaksud mengkaji peristiwa-peristiwa dalam kehidupan masyarakat, yaitu persekutuan manusia yang selanjutnya berusaha untuk mendatangkan perbaikan dalam kehidupan bersama. Next

Ditulis pada Sosiologi SMA | Tinggalkan komentar

MATERI ANTROPOLOGI KELAS XII TENTANG SUMBER-SUMBER KEARIFAN LOKAL DAN TRADISI LISAN SERTA PEMBANGUNAN KARAKTER BANGSA

A. Kearifan Lokal
Kearifan lokal (local wisdom) dapat dimengerti sebagai gagasan-gagasan setempat (lokal) yang bersifat bijaksana, penuh kearifan dan bernilai baik yang tertanam dalam masyarakat serta diikuti masyarakat. Kearifan lokal merupakan suatu gagasan yang konseptual yang terdapat pada kehidupan masyarakat serta tumbuh dan berkembang terus dalam suatu kesadaran masyarakat yang berfungsi untuk mengatur kehidupan masyarakat tersebut. Kearifan lokal biasanya berkembang di masyarakat melalui tradisi lisan misalnya seperti tembang macapat yang terdapat di Jawa. Ciri dari kearifan lokal sendiri adalah mampu bertahan terhadap budaya-budaya dari luar atau budaya baru dan memiliki kemampuan untuk mengakomodasi unsur-unsur budaya asing. Next

Ditulis pada Antropologi SMA | Tinggalkan komentar

MATERI ANTROPOLOGI KELAS XII TENTANG DAMPAK NEGATIF PERUBAHAN SOSIAL, PEMBANGUNAN NASIONAL, GLOBALISASI DAN MODERNISASI TERHADAP KEHIDUPAN SOSIALKULTURAL MASYARAKAT INDONESIA

Dampak positif perubahan sosial yang dirasakan oleh masyarakat membawa dampak negatif juga bagi masyarakatnya. Berikut ini adalah dampak negatif dari perubahan sosial:
a. Cultural Shock (Keterkejutan Budaya)
Keterkejutan budaya dikenal juga dengan goncangan budaya. Keterkejutan budaya adalah goncangan jiwa atau mental masyarakat sebagai akibat belum adanya kesiapan menerima kebudayaan asing yang datang secara tiba-tiba. Kejutan budaya terjadi akibat adanya unsur budaya yang berubah, sementara unsur yang lain tidak berubah. Perubahan tersebut akan menyebabkan masyarakata yang memaknai perubahan juga mengalami perubahan dalam tingkah lakunya. Next

Ditulis pada Antropologi SMA | Tinggalkan komentar

MATERI ANTROPOLOGI KELAS XII TENTANG KONSEP DASAR PERUBAHAN SOSIAL, PEMBANGUNAN NASIONAL, GLOBALISASI DAN MODERNISASI

A. Perubahan Sosial
Perubahan sosial merupakan sebuah proses sosial yang terjadi dalam masyarakat dimanapun dan kapanpun. Perubahan sosial serta perubahan kebudayaan adalah dua proses perubahan yang serupa tapi tidak sama. Perubahan sosial menekankan pada perubahan-perubahan pada struktur dan proses sosial termasuk konfigurasi sistem dan unsur-unsur sosial. Sedangkan perubahan kebudayaan adalah perubahan yang terjadi pada struktur kebudayaan seperti nilai ataupun pola perilaku. Hampir tidak dapat dijumpai perubahan sosial yang tidak diawali dengan perubahan kebudayaan, namun tidak semua perubahan kebudayaan mengakibatkan perubahan sosial dan hanya perubahan unsur-unsur kebudayaan yang fundamental (dasar) saja yang mengakibatkan terjadinya perubahan sosial. Telah banyak pendapat tentang perubahan sosial dari masyarakat, selain dari masyarakat banyak dari para ahli pula yang mendefinisikan pengertian perubahan sosial. Next

Ditulis pada Antropologi SMA | Tinggalkan komentar

MATERI ANTROPOLOGI KELAS XI TENTANG NILAI-NILAI KULTURAL YANG DIJADIKAN BAGIAN DARI BUDAYA NASIONAL

Pengertian Kebudayaan Nasional
Budaya berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah yang berarti bentuk jamak dari buddhi yaitu budi atau akal yang dapat juga diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi serta akal pikiran manusia. Menurut Koentjaraningrat budaya adalah keseluruhan sistem gagasan dan tindakan serta hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan cara belajar. Sedangkan kebudayaan nasional merupakan gabungan dari kebudayaan daerah yang ada di Negara tersebut khususnya Negara Indonesia. Kebudayaan Nasional Indonesia secara hakiki terdiri dari seluruh budaya yang ada dalam wilayah NKRI. Kebudayaan Nasional merupakan realitas karena kesatuan nasional merupakan suatu realitas. Next

Ditulis pada Antropologi SMA | Tinggalkan komentar

MATERI ANTROPOLOGI KELAS XI MENGENAI KONSEP DAN PEWARISAN TENTANG NILAI-NILAI KULTURAL

Pengertian Nilai dan Budaya
Nilai budaya merupakan konsep abstrak mengenai masalah yang bersifat umum yang sangat bernilai bagi kelangsungan hidup masyarakat. Nilai budaya tersebut menjadi acuan dalam bertindak bagi masyarakat. C. Kluckhohn seorang ahli antropologi berpendapat bahwa tiap sistem nilai budaya dalam setiap kebudayaan itu mengenai lima masalah dasar dalam kehidupan manusia yang menjadi landasan bagi kerangka variasi sistem nilai budaya yaitu masalah mengenai hakekat dari hidup manusia. Sedangkan menurut Koentjaraningrat nilai budaya adalah nilai yang terdiri dari konsepsi-konsepsi yang hidup dalam alam pikiran sebagian besar warga masyarakat dalam hal-hal yang mereka anggap amat mulia. Sistem nilai dalam masyarakat dijadikan sebagai orientasi dalam bertindak atau berperilaku masyarakat tersebut. Oleh karena itu, nilai budaya yang dimiliki seseorang mempengaruhinya dalam mengambil cara-cara dalam bertindak. Next

Ditulis pada Antropologi SMA | Tinggalkan komentar

MATERI ANTROPOLOGI KELAS XI TENTANG PERSAMAAN & PERBEDAAN INSTITUSI SOSIAL DALAM BERBAGAI KELOMPOK ETNIK DI INDONESIA

Persamaa institusi-institusi sosial dalam berbagai kelompok etnik di Indonesia
Terdapat persamaan dalam institusi sosial dalam berbagai kelompok etnik di Indonesia. Suatu kebudayaan yang luas selalu sejajar dalam tujuh unsur-unsur kebudayaan yaitu 7 unsur kebudayaan universal , yang mana 7 unsur kebudayaan tersebut terdiri dari;
1. Bahasa
2. Sistem pengetahuan
3. Organisasi sosial
4. Sistem peralatan hidup & teknologi
5. Sistem mata pencaharian
6. Sistem religi
7. Kesenian Next

Ditulis pada Antropologi SMA | Tinggalkan komentar

MATERI ANTROPOLOGI KELAS XI TENTANG KONSEP DASAR ETNOGRAFI

1. Pengertian Etnografi
Etnografi secara singkat berarti bangsa dan tulisan, istilah etnografi berasal dari kata ethnos dan graphy, ethnos yang berarti bangsa dan graphy yang berarti tulisan. Jadi secara keseluruhan etnografi dapat diartikan sebagai diskripsi tentang bangsa-bangsa. Sedangkan etnografi menurut para ahli antara lain sebagai berikut:
a. Menurut pendapat Spradley dalam Yad Mulyadi (1999) mengartikan etnografi sebagai kegiatan menguraikan dan menjelaskan suatu kebudayaan.
b. Menurut Koentjaraningrat (1985), isi karangan etnografi adalah suatu deskripsi mengenai kebudayaan suatu suku bangsa. Next

Ditulis pada Antropologi SMA | Tinggalkan komentar

MATERI ANTROPOLOGI KELAS X TENTANG KONSEP STRATIFIKASI SOSIAL

Pelapiasan sosial dikenal dengan istilah stratifikasi sosial. Stratifikasi Sosial juga diartikan oleh para tokoh seperti
Pitirim A. Sorokin
Stratifikasi sosial adalah pembedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat (hierarkis). Menurut Sorokin, ada kelas-kelas tinggi dan kelas lebih rendah. Inti dan dasar stratifikasi sosial adalah tidak adanya keseimbangan dalam pembagian hak dan kewajiban, kewajiban dan tanggungjawab, nilai-nilai sosial, serta pengaruhnya diantara anggota-anggota masyarakat. Next

Ditulis pada Antropologi SMA | Tinggalkan komentar