Arsip Bulanan: November 2017

Materi Antropologi SMA/MA Kelas X”Konsep Stratifikasi Sosial”

Kali ini saya akan memposting materi Antropologi kelas X Kurikulum 2013 mengenai “Konsep Stratifikasi Sosial” Nah sebelumnya materi ini sudah di posting oleh putriayusetyo05 terlebih dahulu. untuk lebih jelasnya,yuk jangan lewatkan membaca postingan ini ya.

  • Pengertian Stratifikasi Sosial

Stratifikasi sosial berasal dari istilah Social Stratification yang berarti Sistem berlapislapisdalam masyarakat; kata Stratification berasal dari stratum (jamaknya : strata) yangberarti lapisan; stratifikasi sosial adalah pembedaan penduduk atau measyarakat kedalam kelas-kelas secara bertingkat (hierarkis).

Selama dalam masyarakat itu ada sesuatu yangdihargai, dan setiap masyarakat pasti mempunyai sesuatu yang dihargai, maka barangsesuatu itu akan menjadi bibit yang dapat menumbuhkan adanya sistem yang berlapis-lapis dalam masyarakat itu. Barang sesuatu yang dihargai itu mungkin berupa uang atau benda benda yang bernilai ekonomis, mungkin berupa tanah, kekuasaan, ilmu pengetahuan atau mungkin keturunan dari orang terhormat.Kebalikan dari stratifikasi sosial adalah Diferensiasi Sosial. Diferensiasi Sosial mengelompokkan masyarakat tanpa membedakan mereka. Artinya kelompok kelompok dalam masyarakat tersebut dianggap sama, tidak ada yang lebih baik atau memiliki kekuasaan yang lebih tinggi.

Lanjutkan membaca Materi Antropologi SMA/MA Kelas X”Konsep Stratifikasi Sosial”

Materi Antropologi SMA/MA Kelas XI “Konsep Dan Pewarisan Tentang Nilai-Nilai Kultural”

  • Pengertian Nilai dan Budaya (Culture)

Menurut Koentjaraningrat (1987:85) lain adalah nilai budaya terdiri dari konsepsi – konsepsi yang hidup dalam alam fikiran sebagian besar  masyarakat mengenai hal – hal yang mereka anggap amat mulia. Sistem nilai yang ada dalam suatu masyarakat dijadikan orientasi dan rujukan dalam bertindak. Oleh karena itu, nilai budaya yang dimiliki seseorang mempengaruhinya dalam menentukan alternatif, cara – cara, alat – alat, dan tujuan – tujuan pembuatan yang tersedia.

Lanjutkan membaca Materi Antropologi SMA/MA Kelas XI “Konsep Dan Pewarisan Tentang Nilai-Nilai Kultural”

Materi Antropologi SMA/MA Kelas XI “Nilai-Nilai Kultural Yang Dijadikan Bagian Dari Budaya Nasional”

  • Konsep Nilai-Nilai Budaya

Nilai-nilai budaya merupakan Sesuatu yang baik dan berharga oleh suatu kelompok masyarakat atau suku bangsa,belum tentu dipandang baik oleh kelompok atau masyarakat atau suku bangsa yang lain.Itu sebabnya,nilai-nilai budaya membatasi dan memberikan karakteristik pada suatu masyarakat dan kebudayaanya. Dikemukakan oleh beberapa ahli salah satunya Menurut,Nugroho Notosusanto mengatakan ,bahwa sistem nilai budaya merupakan inti dari kebudayaan,karena ia mempengaruhi dan menetukan elemen-elemen yang berada pada struktur permukaan dari kehidupan manusia,yang meliputi ,yang meliputi kesatuan perilaku dan benda-benda sebagai kesatuan material(Geriya,1986:26).

Lanjutkan membaca Materi Antropologi SMA/MA Kelas XI “Nilai-Nilai Kultural Yang Dijadikan Bagian Dari Budaya Nasional”

Materi Antropologi SMA/MA Kelas XI “Persamaan & Perbedaan Institusi Sosial Dalam Berbagai Kelompok Etnik Di Indonesia”

Kali ini saya akan memposting materi Antropologi kelas XI Kurikulum 2013 mengenai “Persamaan & Perbedaan Institusi Sosial Dalam Berbagai Kelompok Etnik Di Indonesia” Nah sebelumnya materi ini sudah di posting oleh putriayusetyo05 terlebih dahulu. untuk lebih jelasnya,yuk jangan lewat

Persamaan Institusi-institusi Sosial dalam berbagai kelompok etnik di Indonesia

Pada setiap kebudayaan yang berada di berbagai daerah pasti mempunyai perbedaan dalam aspek sistem kekerabatan, sistem religi, sistem politik, sistem mata pencaharian hidup, bahasa, kesenian. Berikut ini beberapa persamaan yang terdapat dalam institusi sosial dalam berbagai kelompok etnik di Indonesia. Dimana, setiap kebudayan dalam setiap daerah mempunyai beberapa aspek yag telah terangkum dalam 7 unsur kebudayaan universal yakni :

Lanjutkan membaca Materi Antropologi SMA/MA Kelas XI “Persamaan & Perbedaan Institusi Sosial Dalam Berbagai Kelompok Etnik Di Indonesia”

MATERI PEMBELAJARAN SOSIOLOGI KELAS XI PERBEDAAN DALAM MASYARAKAT MULTIKULTURAL

Hai teman-teman, kali ini saya akan memposting materi sosiologi SMA kelas XI silahkan membaca materinya di bawah ini.

 

Tidak ada negara di dunia yang hanya dihuni oleh satu suku bangsa tertentu dengan satu jenis kebudayaan. Selain dihuni penduduk asli, terdapat pendatang dari daerah lain. Pendatang tersebut membawa kebiasaan dan budaya dari daerah asal. Dengan adanya dua kebudayaan atau lebih di suatu daerah terbentuk masyarakat multikultural.

Lanjutkan membaca MATERI PEMBELAJARAN SOSIOLOGI KELAS XI PERBEDAAN DALAM MASYARAKAT MULTIKULTURAL

MATERI PEMBELAJARAN SOSIOLOGI KELAS XI KEANEKARAGAMAN KELOMPOK SOSIAL DALAM MASYARAKAT

Hai teman-teman, kali ini saya akan memposting materi sosiologi SMA kelas XI silahkan membaca materinya di bawah ini.

Multikultural

Masyarakat multikultural di Indonesia merupakan salah satu gambaran kehidupan masyarakat yang majemuk. Karena di dalamnya terdapat heterogenitas kebudayaan, yang hampir pada masing-masing suku bangsa tidak sama dan memiliki variasi yang beragam.

Lanjutkan membaca MATERI PEMBELAJARAN SOSIOLOGI KELAS XI KEANEKARAGAMAN KELOMPOK SOSIAL DALAM MASYARAKAT

MATERI PEMBELAJARAN SOSIOLOGI KELAS XI PENGARUH DIFERENSIASI DAN STRATIFIKASI SOSIAL

Hai teman-teman, kali ini saya akan memposting materi sosiologi SMA kelas XI silahkan membaca materinya di bawah ini.

 

Diferensiasi dan stratifikasi sosial sangat penting bagi seseorang dalam kelompok sosial karena memiliki pengaruh terhadap kesempatan hidup yang akan diperoleh seseorangtersebut. Kesempatan hidup merupakan kesempatan seseorang untuk bisa atau tidak berperan dan bertindak dalam segenap aspek kehidupan yang diatur berdasarkan apa yang dianggap menarik atau tidak menarik. Beberapa aspek kehidupan sosial masyarakat yang dipengaruhi oleh diferensiasi, stratifikasi, dan juga kesempatan hidup adalah kesehatan, pendidikan, harapan hidup, dan keadilan sosial.

  1. Kesehatan

Pengaruh diferensiasi dan stratifikasi sosial terhadap kesehatan bisa digolongkan sebagai pengaruh yang bersifat tidak langsung, sebagai akibat dari ketidaksamaan tingkat ekonomi anggota masyarakat. Selain itu, perbedaan akses pada kebutuhan kesehatan turut dipengaruhi oleh kondisi masyarakat. Masyarakat kelas atas dengan kondisi ekonomi yang mencukupi memiliki akses terhadap fasilitas kesehatan yang lebih baik, seperti makanan bergizi dan apabila sakit mampu membeli obat, serta memanfaatkan rumah sakit dengan fasilitas dan pelayanan yang memadai. Lain halnya dengan orang atau masyarakat kelas bawah. Dengan keterbatasan ekonominya, mereka tidak mampu membeli makanan dengan gizi yang lebih baik dan tinggal di lingkungan yang kurang sehat. Oleh karena itu, kemungkinan untuk terserang penyakit lebih besar, dan apabila sakit, mereka tidak dapat membeli obat serta mengakses fasilitas kesehatan yang berkualitas baik. Akibatnya, penyakit yang sebenarnya ringan dan mudah untuk disembuhkan, tetapi justru mematikan.

  1. Pendidikan

Faktor-faktor sosial dan ekonomi memiliki pengaruh kuat terhadap tingkat dan kualitas pendidikan yang diperoleh anggota masyarakat. Tidak jauh berbeda dengan pengaruh terhadap kesehatan, dalam pendidikan orang yang berada pada kelas menengah ke atas akan mudah dalam mengakses pendidikan yang lebih berkualitas dengan fasilitas yang lebih baik yang dapat menunjang kegiatan belajarnya, seperti ruang kelas, perpustakaan, dan laboratorium. Lain halnya dengan orangorang yang berada pada kelas bawah yang cenderung mengalami kesulitan dalam mengakses pendidikan yang lebih layak dan berkualitas. Hal ini pada dasarnya berkaitan dengan biaya, di mana sekolah dengan fasilitas yang lengkap umumnya biayanya mahal. Dewasa ini, kesadaran masyarakat kita akan pentingnya

pendidikan sudah tinggi. Hal itu dapat dilihat dengan berkembangnya anggapan dalam masyarakat bahwa pendidikan dapat merubah status seseorang. Oleh karena itu orang berlomba-lomba untuk bisa bersekolah dengan harapan dapat memperoleh kesempatan yang lebih baik dalam hidupnya, sehingga bisa merubah taraf kehidupannya. Dengan demikian manfaatkanlah kesempatan pendidikan yang kamu peroleh saat ini dengan sebaik mungkin.

  1. Harapan Hidup

Harapan hidup adalah rata-rata jumlah tahun tambahan yang dapat diharapkan oleh seseorang pada umur tertentu untuk dapat hidup dalam kategori sosial tertentu. Dalam arti yang sederhana, harapan hidup dapat diartikan sebagai lamanya hidup seseorang di suatu tempat dan status sosial tertentu. Salah satu indikator yang dijadikan patokan dalam mengukur harapan hidup adalah angka kematian.

Bentuk-Bentuk Struktur Sosial yang tinggi menunjukkan rendahnya harapan hidup, begitupun sebaliknya. Harapan hidup yang rendah umumnya terdapat pada masyarakat kelas bawah. Hal itu disebabkan kondisi ekonomi yang kurang mencukupi untuk mengakses fasilitas perawatan kesehatan dan kondisi lingkungan tempat tinggal yang kurang sehat. Sedangkan harapan hidup yang tinggi terdapat pada masyarakat kelas atas, mengingat sumber ekonomi yang dimilikinya lebih banyak, kondisi lingkungan tempat tinggalnya lebih baik dan memenuhi standar kesehatan, serta adanya perawatan kesehatan yang lebih baik.

  1. Keadilan Sosial

Keterbatasan akses dan fasilitas yang dimiliki oleh masyarakat kelas bawah akan memengaruhi tingkat kesejahteraan mereka. Sebagai contohnya bentuk-bentuk tunjangan atau kemudahan, termasuk dana kompensasi yang diperuntukkan bagi keluarga prasejahtera terbukti tidak sampai pada sasaran, atau bahkan salah sasaran. Selain itu akses mereka terhadap perlindungan hukum, di mana banyak masyarakat golongan menengah ke bawah yang seringkali dalam berbagai kasus dirugikan, karena mereka tidak mampu untuk menghadirkan pengacara atau pembela dalam perkara pidana maupun perdata. Dalam kasus ini dapat kita dirasakan bahwa aspek keadilan sosial yang sangat didambakan oleh seluruh anggota masyarakat tidak dapat dinikmati secara merata, terutama masyarakat kelas bawah mengingat aspek tersebut sangat dipengaruhi oleh status sosial dan ekonomi anggota masyarakat.

Seperti yang sudah di jelaskan diatas, untuk mendukung dan memudahkan kalian dalam memahami materi tersebut, disini saya akan memaparkan materi pembantu terkait materi di atas

https://khairulfaiq.files.wordpress.com/2013/02/sosiologi-sma-ma-kelas-xi-budiyono.pdf

Sesudah kalian membaca materi diatas, agar lebih jelas lagi dan untuk meningkatkan pemahaman kalian tentang materi diatas. Berikut ini terdapat beberapa pertanyaan –pertanyaan di bawah ini, silahkan dijawab ya.

Pengayaan

  1. Berikan analisis anda melalui pengamatan yang dilakukan terhadap struktur sosial yang ada di masyarakat sekitar.
  2. Deskripsikan dalam bentuk narasi diferensiasi dan stratifikasi yang terjadi di masyarakat di sekitarmu

DAFTAR PUSTAKA

Wrahanatla, Bondet dkk. 2009. Sosiologi Untuk SMA dan MA Kelas XI. Jakarta. Departemen Pendidikan Nasional

 

MATERI PEMBELAJARAN SOSIOLOGI KELAS XI PERMASALAHAN SOSIAL

Hai teman-teman, kali ini saya akan memposting materi sosiologi SMA kelas XI silahkan membaca materinya di bawah ini.

PENGERTIAN MASALAH SOSIAL

  1. Pengertian berdasarkan istilah

Istilah masalah sosial mengandung dua kata yaitu “Masalah” dan “sosial”. Kata “masalah” berart persoalan yang mengacu pada kondisi, situasi, atau perilaku yang tidak diinginkan, bertentangan, aneh, tidak benar dan sulit. Sementara itu kata “sosial”mengacu pada masyarakat, hubungan sosial, struktur sosial, dan organisasi sosial. Secara istilah masalah sosial adalah persoalan-persoalan sosial yang tidak diinginkan, atau bertentangan dengan keinginan masyarakat.

Lanjutkan membaca MATERI PEMBELAJARAN SOSIOLOGI KELAS XI PERMASALAHAN SOSIAL

MATERI PEMBELAJARAN SOSIOLOGI KELAS XI BENTUK-BENTUK STRUKTUR

Hai teman-teman, kali ini saya akan memposting materi sosiologi SMA kelas XI silahkan membaca materinya di bawah ini.

Diferensiasi Sosial

  1. Pengertian Diferensiasi Sosial

Diferensiasi sosial atau pembedaan sosial merupakan perwujudan pembagian sosial atau masyarakat ke dalam kelompok-kelompok atau golongan-golongan secara horizontal, sehingga tidak menimbulkan tingkatan-tingkatan secara hierarkis. Menurut Soerjono Soekanto, diferensiasi sosial adalah variasi pekerjaan, prestise, dan kekuasaan kelompok dalam masyarakat, yang dikaitkan dengan interaksi atau akibat umum

Lanjutkan membaca MATERI PEMBELAJARAN SOSIOLOGI KELAS XI BENTUK-BENTUK STRUKTUR