UKM dan BSO, Sebagai Sendang Ilmu

Universitas atau lebih sering disebut kampus agar terdengar sedikit lebih keren. Kampus tempat berkumpulnya beribu-ribu mahasiswa dari berbagai macam daerah, berbagai macam latar belakang serta berbagai macam bahasa, gaya, suku hingga berbagai macam motif mereka bisa ada di kampus.

Kampus tempat kami para mahasiswa menuntut ilmu, berharap bisa mendapat segudang prestasi, lulus dengan IPK tinggi, sesegera mungkin menyandang tittle dan segera mendapat pekerjaan dengan gaji yang tinggi. Itulah jawaban jujur yang mungkin ada di setiap benak mahasiswa.

Tapi setelah dijalani kampus memiliki makna lebih dari itu, yang utama memang mencari ilmu, tapi yang tidak utama rasanya lebih banyak. Mencari teman dan mendapat keluarga baru, bergabung dengan organisasi kampus, “nugas” sambil memanfaatkan wifi gratis, hingga mengembangkan bakat dan minat lewat UKM atau kelompok studi tertentu.

Bergabung dengan UKM atau kelompok studi tertentu bisa menjadi pilihan untuk sejenak menghibur diri dari sekian banyak tugas dan menambah pengetahuan diluar jurusan yang diambil selama kegiatan-kegiatan tersebut tidak terlalu menyita tenaga, waktu dan fikiran tentunya.

Secara konsep, UKM dan Kelompok studi bisa dijadikan alternative pengembangan ilmu selain perkuliahan secara formal. Sebagai contoh, beberapa Badan Semi Otonom (BSO) yang ada di FE Unnes. Seperti Unssaf, KSEI, KWU, MARCH, EKSIS dll.

Masing-masing dari mereka menjadi tempat untuk mempelajari suatu subjek tertentu secara lebih mendalam seperti unssaf yang mempelajari tentang pasar modal, KSEI yang focus pada ekonomi islam, KWU yang mendalam pada bidang kewirausahaan, MARCH yang ber concern pada marketing dan EKSIS yang mengkaji ilmu agama bagi para mahasiswa ekonomi.

Melalui kelompok-kelompok studi inilah suatu subjek ilmu tertentu sebenarnya bisa lebih dikembangkan secara mandiri oleh para mahasiswa namun tetap dalam bimbingan universitas. Tentunya mahasiswa akan mendapat manfaat yang lebih dari kegiatan ini. Jika semua pihak yang telibat dapat berperan aktif maka bukan tidak mungkin BSO yang ada akan menjadi kekuatan universitas di subjek ilmu tertentu dan akan menjadi sendang ilmu dalam tempat pengembangan ilmu bagi setiap mahasiswanya.

Maka dari itu, peran aktif mahasiswa dalam menghidupkan UKM dan BSO sangat dibutuhkan. Sungguh-sungguh dalam berorganisasi di dalamnya merupakan salah satu langkah penting dan terus mengkaji ilmu yang  diusung agar pengetahuan kita bertambah serta manfaat yang didapat dari masing-masing UKM dan BSO sebagai sendang ilmu pun bisa dimaksimalkan.

 

Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.

Published by

Anggita Oktaviana

saya Anggita Oktaviana (7211415075) dari Akuntansi D 2015 salam kenal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas: