Salah satu pemikiran Durkheim yang cukup terkenal adalah teori tentang agama. Menurutnya, “agama merupakan sesuatu yang benar-benar bersifat sosial.”Kepercayaan dan ritual-ritual keagamaan, bagi Durkheim, merupakan ungkapan simbolik dari realitas sosial. Realitas sosial itu mendahului realitas agama. Ia menjiwai, melatarbelakangi, dan melahirkan realitas-realitas keagamaan. Nah, dalam paper ini, penulis akan membahas secara panoramik mengapa dan bagaimana realitas sosial tersebut hadir dan mewujud dalam agama. Pembahasan dalam paper ini akan didasarkan pada kajian Durkheim tentang bentuk dasar dari agama suku (totemisme), termasuk juga analisanya tentang pemisahan Yang Sakral dan Yang Profan, yang terekam dalam buku “The Elementary Forms of the Religious Life.”
Baca artikel Selengkapnya disini →
Terima kasih sudah berkunjung di Another Blog. Silahkan tinggalkan komentar.
Recent Comments