Cara mengetahui/ menghitung nilai resistor SMD dengan mudah

SMD merupakan singkatan dari Surface Mount Device. Sebuah SMD adalah komponen elektronik yang dibuat untuk digunakan dengan SMT (Surface Mount Technology). SMT dikembangkan untuk memenuhi keinginan yang sedang berlangsung yaitu, mencetak ataupun membuat papan sirkuit dengan komponen yang lebih kecil, lebih cepat, lebih efisien dan lebih murah.

Karena ukuran resistor SMD yang sangat kecil, pada resistor SMD tidak dicetak kode warna seperti pada resistor umumnya, melainkan dikembangkan kode baru untuk resistor SMD, yaitu dengan sistem tiga digit, empat digit, dan sistem Electronic Industries Alliance (EIA) yang disebut EIA-96.

https://trikueni-desain-sistem.blogspot.com/2015/02/menghitung-nilai-resistor-smd.html

Sistem tiga dan empat digit

Dalam sistem ini dua atau tiga digit angka yang pertama menunjukkan nilai resistansi numerik dari resistor dan digit angka yang terakhir merupakan pengali (multiplier). Jumlah angka terakhir merupakan pangkat dari 10 yang digunakan untuk mengalikan nilai resistor yang diberikan. Berikut ini beberapa contoh mengetahui nilai resistor SMD dengan sistem ini:

  • 450 = 45Ω x 10 0 adalah 45Ω
  • 273 = 27Ω x 10 3 adalah 27,000Ω (27kΩ)
  • 7992 = 799Ω x 10 2 adalah 79,900Ω (79.9kΩ)
  • 1733 = 173Ω x 10 3 adalah 173,000Ω (173kΩ)

Tapi juga ada yang menggunakan kode dengan huruf “R”, contohnya seperti 0R5 yang berarti 0.5Ω dan 0R01 yang berarti 0.01Ω. penggunaan huruf “R” digunakan sebagai penunjuk posisi titik desimal untuk tahanan/ resistansi dengan nilai yang lebih rendah dari 10 Ω.

Sistem the EIA-96

E96-seri , sehingga ditujukan untuk resistor dengan toleransi 1%. Dalam sistem ini terdapat 3 digit, dua digit angka yang pertama menunjukkan nilai resistor, sedangkan digit huruf yang terakhir merupakan kode pengali. Untuk mengetahui atau menghitung nilai dari resistor SMD dengan sistem ini diperlukan tabel kode-kode dibawah ini, yang pada dasarnya merupakan nilai-nilai dari seri E96. Sebagai contoh, kode 04 berarti 107 ohm, dan 60 berarti 412 ohm. Faktor pengali akan memberikan nilai akhir dari resistor, misalnya:

  • 01A = 100 Ω ± 1%
  • 38C = 24300 Ω ± 1%
  • 92Z = 0,887 Ω ± 1%

https://trikueni-desain-sistem.blogspot.com/2015/02/menghitung-nilai-resistor-smd.html

https://trikueni-desain-sistem.blogspot.com/2015/02/menghitung-nilai-resistor-smd.html
Rating daya (power rating)
Untuk mengetahui rating daya (watt) dari resistor SMD, bisa dilakukan dengan cara mengukur panjang dan lebar. Kemudian cocokkan dengan tabel dibawah ini:

https://trikueni-desain-sistem.blogspot.com/2015/02/menghitung-nilai-resistor-smd.html

Catatan:

  • Resistor SMD dengan tanda 0, 00, 000 atau 0000 adalah resistor dengan nilai 0 ohm yang biasa digunakan sebagai jumper.
  • Untuk resistor SMD dengan tiga digit angka mempunyai nilai toleransi sebesar 5%, sedangkan resistor SMD dengan empat digit dan EIA-96 memiliki toleransi sebesar 1%

 

 

Semoga Bermanfaat 🙂

Klik Sumber

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.