Category Archives: Hukum Listrik

Fluks Bocor

Pada suatu trasformator 2 lilitan, fluks yang dihasilkan oleh masing-masing lilitan dapat dipecah menjadi dua komponen yang  terdiri atas fluks yang hanya menggandengkan kedua lilitan, dan yang lain terdiri dari  fluks yang menggandengkan hanya lilitan yang menghasilkan fluks tersebut.

Komponen yang pertama dinamakan fluks saling, bertugas untuk menggandeng kedua kumparan tersebut. Yang kedua dinamakan fluks bocor berperan hanya sebagai indukktansi diri dari masing-masing kumparan. Continue reading Fluks Bocor

Rumus Transformator

Rumus Transformator penting sekali untuk dikuasai, terutama bagi para pekerja yang bekerja di bidang elektro, tentu tidak akan pernah terlepas dari penerapan rumus-rumus ini dalam menentukan suatu nilai dari transformator. Sebenarnya, terdapat juataan rumus yang ada di dunia ini dan berkaitan dengan banyak hal. Salah satunya rumsu yang berkaitan dengan alat pendukung dari rangkaian perangkat elektronik yang anda tahu sebagai transformator atau trafo. Dengan mengetahui rumus dari trafo, anda bisa mengetahui informasi terkait dengan trafo, mulai dari tegangan yang masuk atau keluar, banyaknya kumparan, dan beberapa hal mengenai trafo lainnya. Tapi, untuk mengetahui dan menghafal satu persatu rumus dari trafo ini memang susah. Karena banyak hal yang dapat dihitung dari trafo. Misalnya, karena trafo terdiri dari lilitan sekunder (Ns), lilitan primer (Np), tegangan sekunder (Vs) dan tegangan primer (Vp). Continue reading Rumus Transformator

Pengaruh Udara Pada korona dan Tegangan Kritis Korona

Proses ionisasi yang terus-menerus dan berkelanjutan akan membentuk banjiran elektron. Maka pembentukan banjiran elektron ini tergantung pada kecepatan mula dari elektron dan percepatannya selama ia bergerak disepanjang jarak bebas antara dua tubrukkan. Ada gradient permukaan yang terbentuk dimana korona ini akan terjadi. Tegangan yang dimiliki pada gradient ini dinamakan “permukaan tegangan korona” atau secara tepat juga dinamakan permulaan tegangan korona mulai kelihatan.

Nilai dari tegangan ini tergantung pada:
• Keadaan atmosfer disekitarnya.
• Keadaan dari permukaan kawat.
• Bentuk susunan kawat. Continue reading Pengaruh Udara Pada korona dan Tegangan Kritis Korona

Pengenalan SCADA

SCADA merupakan singkatan dari Supervisory Control And Data Acquisition.Maksud dari SCADA yaitu pengawasan,pengontrolan dan pengumpulan data. Suatu sistem SCADA terdiri dari sejumlah RTU (Remote Terminal Unit), sebuah Master Station/ RCC (Region Control Center), dan jaringan telekomunikasi data antara RTU dan Master Station. Nah dalam komunikasi antara Master Station (MS) dengan setiap Remote Terminal Unit (RTU) dilakukan melalui media yang bisa berupa fiber optik, PLC (power line carrier), atau melalui radio, dimana dalam hal ini data dikirimkan dengan protokol tertentu (biasanya tergantung vendor SCADA yang dipakai) misalnya Indactic 33, IEC-60870, dll. Sistim ini banyak dipakai di lapangan produksi minyak dan gas (Upstream),Jaringan Listrik Tegangan Tinggi (Power Distribution) dan beberapa aplikasi sejenis dimana sistem dengan konfigurasi seperti ini dipakai untuk memonitor dan mengontrol areal produksi yang tersebar di area yang cukup luas. Continue reading Pengenalan SCADA