Rumus Transformator

Rumus Transformator penting sekali untuk dikuasai, terutama bagi para pekerja yang bekerja di bidang elektro, tentu tidak akan pernah terlepas dari penerapan rumus-rumus ini dalam menentukan suatu nilai dari transformator. Sebenarnya, terdapat juataan rumus yang ada di dunia ini dan berkaitan dengan banyak hal. Salah satunya rumsu yang berkaitan dengan alat pendukung dari rangkaian perangkat elektronik yang anda tahu sebagai transformator atau trafo. Dengan mengetahui rumus dari trafo, anda bisa mengetahui informasi terkait dengan trafo, mulai dari tegangan yang masuk atau keluar, banyaknya kumparan, dan beberapa hal mengenai trafo lainnya. Tapi, untuk mengetahui dan menghafal satu persatu rumus dari trafo ini memang susah. Karena banyak hal yang dapat dihitung dari trafo. Misalnya, karena trafo terdiri dari lilitan sekunder (Ns), lilitan primer (Np), tegangan sekunder (Vs) dan tegangan primer (Vp).

Rumus Transformator

Rumus Transformator

Untuk mengetahui berapa besar tegangan sekunder (Vs) pada trafo, dapat menggunakan rumus perbandingan antara tegangan primer (Vp) dibagi dengan tegangan sekunder (Vs) sama dengan lilitan primer (Np) dibagi dengan lilitan sekunder (Ns). Dengan memasukkan nilai yang sudah diketahui sebelumnya, anda bisa mengetahui berapa tegangan sekunder (Vs) pada trafo. Rumus transformator tidak hanya sebatas untuk mengetahui tegangan (V) atau jumlah lilitan (N) pada trafo saja. Karena adanya listik yang mengalir, akan mengakibatkan adanya daya listrik (P) dengan satuan watt. Daya pada trafo sendiri dibagi menjadi daya sekunder dan primer. Untuk menghitung berapa besar daya primer (Pp), anda bisa menggunakan rumus mengalikan tegangan primer (Vp) dengan kuat arus primer (Ip). Untuk mengetahui kuat arus primer (Ip) atau sekunder (Is) dapat anda ketahui dengan memasukkan nila pada rumus, tegangan primer (Np) dibagi tegangan sekunder (Ns) sama dengan kuat arus sekunder (Is) dibagi kuat arus primer (Ip). Dengan begitu, anda bisa menemui nilai kuat arus dengan mengetahui nilai dari tegangan trafo.

Selain itu, terdapat pula bebrapa cara untuk mengatahui hal-hal mengenai trafo. Pada intinya, terdapat daya dengan satuan watt, tegangan dengan satuan volt, kuat arus dengan satuan ampere, serta jumlah kumparan dengan satuan lilitan yang bisa diketahui dari adanya transformator ini. Bagi mereka yang bekerja di bidang elektro dan berhubungan dengan peralatan trafo, tentu bukan hal asing lagi untuk mengenal rumus-rumus seputar trafo. Tapi, sebenarnya rumus-rumus mengenai trafo ini sering sekali keluar dan telah dipelajari pada sekolah menengah dengan jurusan ilmu pengetahuan alam. Pentingnya rumus transformator dalam kehidupan modern ini, hingga perhitungan untuk mengetahui hal-hal yang terkait dengan trafo telah dipalajari di bangku sekolah.

Demikian penjelasan singkat yang dapat kita bahas kali ini mengenai rumus transformator, semoga artikel kali ini dapat berguna dan bermanfaat bagi anda semua. Baca juga artikel menarik lainnya, seperti Prinsip Kerja Transformator, Pengertian Transformator, Fungsi Transformator, Cara Kerja Transformator, Transformator Step Up, Jenis-Jenis Transformator dan Transformator Step Down.

Salam Elektro

Klik Sumber

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.