Membuat Driver Motor dengan IC L293D

Kawan-kawan pendekar elektro kali ini kita akan belajar sedikit ilmu, yaitu sebuah rangkaian untuk mengontrol motor DC, Rangkaian ini biasa disebut dengan driver motor. Didunia elektronika driver motor ini lumayan penting ketika kita akan merancang sebuh system yang memerlukan mekanik.
Kalo ada yang nanya apa saja yang bisa dikerjaain driver motor untuk mengontrol motor ?
Maka setahu saya, hanya ada 3:
– Mengontrol motor berputar searah jarum jam.
– Mengontrol motor berputar berlawanan jarum jam.
– Mengontrol kecepatan putar motor.

Gambar: Bentuk Fisik IC L293D
Sebenarnya Ada beberapa cara untuk membuat driver motor, kita bisa membuat dengan menggunakan transistor, mosfet, relay dan IC. Untuk sementara ini saya tidak akan berbagi semuanya dulu insyaallah dilain kesempatan saya akan coba postingin semuanya.
Kali ini yang akan kita buat adalah driver motor menggunakan IC L293D. IC L293D biasa digunakan untuk mengendalikan 2buah motor DC. IC ini juga sering disebut H-bright driver motor DC. IC L293D dirancang untuk mengendalikan 2 motor DC dengan 2 arah putaran dan kecepatan putar motor, untuk gambar skematiknya seperti dibawah ini.

Gambar : Konfigurasi Driver Motor DC Menggunkan IC L293D

Prinsip kerja driver menggunakan IC L293D adalah Pin EN1 adalah pin untuk mengenablekan motor 1 (ON / OFF) biasanya Pin EN1 dihubungkan dengan PWM untuk mengontrol kecepatan motor. Sementara untuk EN2 fungsinya sama dengan EN1 bedanya EN2 untuk mengontrol motor DC 2.
Sementara untuk mengontrol arah putar motor saya tamplikan dalam table seperti berikut:
Jika IN1 diberi logik 1 dan IN2 diberi logik 0, maka motor A akan berputar kebalikan arah jarum jam. Dan sebaliknya jika IN1 diberi logik 0 dan IN2 diberi logik 1, maka motor A akan berputar searah jarum jam. Jika memberi logik 1 atau 0 pada IN1 dan IN2 bersamaan, Motor A akan berhenti (Pengereman Secara Cepat).  Begitu juga dengan motor B. Sementara untuk mengatur kecepatan motor adalah dengan mengatur input dari enable 1 (pin1) dan enable 2 (pin9) menggunakan PWM (Pulse Width Modulation).
Sumber disini
Keep Spirit Elektro UNNES

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.