Rheostat adalah resistor variabel yang digunakan untuk mengontrol arus yang mengalir dalam rangkaian atau sirkuit. Rheostat adalah salah satu jenis potensiometer yang memiliki 2 kawat kaki untuk koneksi. Rheostat (hambatan geser) merupakan resistor variabel yang didesain untuk menangani arus dan tegangan yang tinggi. Oleh karena itu sebagian besar rheostat didesain seperti resistor gulungan kawat (wirewound). Berikut ini simbol-simbol rheostat:
Rheostat sering digunakan sebagai perangkat kontrol daya, misalnya untuk mengontrol atau mengatur intensitas cahaya (dimmer), kecepatan motor, pemanas dan oven. Namun sekarang rheostat tidak digunakan dalam fungsi ini lagi dikarenakan efisiensinya yang relatif rendah. Sebagai resistor variabel rheostat sering digunakan untuk tuning dan kalibrasi pada sirkuit. Dalam kasus ini rheostat disetel/ disesuaikan hanya selama fabrikasi atau penyetelan sirkuit/ rangkaian (preset resistor).
Jenis rheostat
Rheostat juga memiliki beberapa jenis atau tipe. Tipe putar (rotary) merupakan tipe yang paling sering digunakan dalam aplikasi kontrol daya. Pada tipe ini, rheostat digunakan untuk mengendalikan beberapa aplikasi secara pararel atau untuk meningkatkan rating daya (power rating) atau menyesuaikan jangkauan.
Rheostat slide adalah tipe yang sering digunakan untuk pendidikan dan berada dalam lingkungan laboratorium. Jenis linier atau slide biasanya terdiri dari resistif gulungan kawat (wirewound) dalam silinder isolasi. Sebuah kontak geser digunakan untuk menambah atau mengurangi resistensi.
Trimmer merupakan resistor variabel yang umumnya berada pada papan sirkuit cetak (PCB). Trimmer potensiometer (trimpot) biasa di sebut preset resistor jika digunakan sebagai rheostat. Trimpot yang lebih umum dan digunakan sebagai rheostat adalah trimmer potensiometer (trimpot) dengan 3 kaki terminal.
rheostat putar (rotary) |
rheostat linear/ slide |
preset resistor |
Bagaimana cara memasang potensiometer sebagai rheostat?
Untuk menggunakan atau memasang potensiometer sebagai rheostat adalah dengan menghubungkan salah satu ujung jalur resistif dengan wiper. Hal ini dilakukan untuk mencegah gangguan sirkuit dalam kasus wiper kehilangan koneksi dengan jalur resistif dan mengurangi kebisingan selama penyesuaian.
Penggunaan potensiometer sebagai rheostat |
Klik Sumber