Step Up Transformer

Step Up Transformer pada dasarnya memiliki cara kerja yang sama dengan transformator step down. Transformator atau yang juga dikenal dengan nama travo ini baik yang berjenis step up maupun yang berjenis step down fungsinya sama yaitu untuk mengubah arus tegangan listrik yang masuk, setiap arus tegangan listrik tersebut diubah dengan sistem kerja bolak – balik pada transformator. Perbedaan yang terdapat pada transformator jenis step up dengan transformator jenis step down terletak dari output perubahan arus tegangan listriknya. Transformator jenis step up merubah arus tegangan kecil menjadi arus tegangan yang lebih besar. sedangkan untuk transformator jenis step down merubah arus tegangan kecil menjadi arus tegangan yang lebih besar.

Gambar Skema Transformator Step Up

Transformator Step Up

Didalam transformator atau travo sendiri terdapat kumparan lilitan yang jumlahnya berbeda – beda. Dan karena lilitan yang terdapat didalam transformator inilah setiap arus tegangan listrik dapat diubah – ubah. Apabila pada jenis transformator step up, maka bagian lilitan primer nya lebih sedikit dibanding jumlah lilitan pada bagian sekundernya. Arus tegangan yang masuk dari lilitan primer tersebut akan berputar mengikuti lilitan dan kemudian akan keluar dengan daya arus yang lebih besar dari bagian lilitan sekunder. Untuk travo atau transformator jenis step down sendiri adalah kebalikan dari transformator berjenis step up, jumlah lilitan pada transformator berjenis step down bagian primer nya lebih banyak daripada jumlah lilitan pada bagian sekunder.

Dengan perbedaan jumlah lilitan tersebut, arus tegangan listrik yang masuk ke lilitan bagian primer akan diputar dan di keluarkan dari lilitan bagian sekunder dengan hasil daya arus yang lebih kecil. Biasanya transformator jenis step down sendiri banyak digunakan di peralatan listrik rumahan seperti radio, computer, televisi dan peralatan listrik lainnya, yang merubah besarnya arus listrik rumah sehingga dapat digunakan di peralatan tersebut. namun hal tersebut tidaklah menjadi patokan, karena sebenarnya setiap penggunaan transformator pastilah disesuaikan kembali sesuai kebutuhannya, apakah untuk menguatkan arus listrik seperti pada transformator step up, ataukah memperkecil arus listrik seperti pada transformator step down.

 

Sumber : https://komponenelektronika.biz/transformator-step-up.html

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.