Manusia memiliki keistimewaan dibanding mahluk ciptaan lainnya yaitu akal pikiran. Dengan akal pikirannya manusia mampu bertahan hidup dan mengembangkan kehidupannya di dunia bersama manusia lain. manusia disebut juga dengan makhluk sosial karena manusia tidak mampu hidup tanpa manusia lainnya dan mereka saling membutuhkan satu sama lain.
Dengan akal pikirannya manusia berusaha untuk dapat memenuhi kebutuh-an hidupnya dengan mencari, membuat dan memanfaatkan segala sesuatu yang bisa untuk memenuhi kebutuhannya tersebut. Untuk memperoleh berbagai sarana pemenuhan kebutuhan selain menciptakan sendiri, ada berbagai sarana pemenuhan kebutuhan yang harus diperoleh dari orang lain. Oleh kare-na itu manusia akan selalu terus berhubungan dengan manusia lain selama masa kehidupannya.
Hubungan antar manusia yang satu dengan manusia yang lainnya didasari oleh hasrat / keinginan pokok yang dimiliki manusia sejak lahir yaitu :
- Keinginan untuk menjadi satu dengan manusia lain dalam masyarakat.
- Keinginan untuk menjadi satu dengan suasana alam sekelilingnya.
- Persyaratan dan faktor-faktor pembentuk kelompok social.
Persyaratan pembentuk kelompok social :
- Setiap anggota kelompok harus menyadari bahwa dirinya merupakan anggota atau bagian dari kelompok sosialnya.
- Ada hubungan timbal balik antara anggota yang satu dengan anggota lainnya.
- Ada suatu factor yang dimiliki bersama sehingga hubungan di antara mereka bertambah erat.
- Kelompok itu berstruktur, berkaidah, dan mempunyai pola perilaku yang khas.
- Kelompok itu bersistem dan berproses terus-menerus.
Faktor utama pembentuk kelompok social :
- Faktor kedekatan.
- Faktor kesamaan.
- Ciri-ciri kelompok social.
- Setiap anggota kelompok social memiliki motif yang sama.
- Memiliki struktur social dan pembagian tugas tertentu untuk masing-masing anggota.
- Terbentuknya In-Group dan Out-Group bagi para anggota kelompok.
- Memiliki norma-norma yang tegas sebagai pedoman tingkah laku dan interaksi antar anggota kelompok.
- Perkembangan kelompok social.
Hal-hal yang menyebabkan terjadinya perubahan suatu kelompok social yaitu :
- Perubahan tujuan kelompok.
- Perubahan keanggotaan kelompok.
- Pergantian pimpinan kelompok.
- Perubahan nama kelompok.
- Konflik antar anggota kelompok.
- Konflik antar kelompok.
- Perubahan lingkungan dimana kelompok itu berada.