Kompetensi Inti
KI 1 :Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 :Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI3:Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
Kompetensi Dasar | Pokok Materi |
1.1. Memahami, menghargai, dan menerima perbedaan kegiatan ritual sebagai akibat (implikasi) dari keberagaman ajaran agama, religi/kepercayaan yang dianut. |
|
2.1 Mengembangkan sikap kepedulian terhadap budaya, bahasa, dialek, dan tradisi lisan. |
|
2.2 Menghayati dan menghargai keberagaman budaya, bahasa, dialek, dan tradisi lisan dalam upaya membangun masyarakat multikultur. |
|
3.1 Menganalisis keterkaitan antara budaya, bahasa, dialek, dan perkembangan tradisi lisan di nusantara |
Keterkaitan antara keberagaman budaya, bahasa dialek, tradisi dengan kehidupan masyarakat dalam suatu daerah. |
4.1 Melakukan kajian literatur, diskusi dan pengamatan lapangan tentang keterkaitan antara budaya, bahasa, dialek, dan perkembangan tradisi lisan di nusantara. |
|
3.2 Mendeskripsikan dan memetakan keberagaman pengguna bahasa, dialek, dan tradisi lisan di nusantara dan perannya dalam membangun masyarakat multikultur. |
Pemetaan budaya, masyarakat pengguna bahasa dialek, dan tardisi lisan di suatu daerah dan nusantara. |
4.2 Membuat pemetaan budaya, bahasa, dialek , dan tradisi lisan di masyarakat setempat serta berperan aktif dalam upaya membangun masyarakat multikultur.
|
|
3.3 Menganalisis kesamaan dan perbedaan budaya, bahasa, dialek, tradisi lisan yang ada di masyarakat setempat
|
Persamaan dan perbedaan budaya, bahasa, dialek, tradisi lisan yang ada di masyarakat setempat.
|
4.3 Melakukan diskusi, mengumpulkan kliping, dan pengamatan lapangan untuk memahami persamaan dan perbedaan budaya, bahasa, dialek, dan tradisi lisan yang berkembang dalam masyarakat |
|
3.4 Mengemukakan contoh berbagai gejala melemahnya nilai-nilai budaya tradisional dalam berbagai masayarakat suku bangsa |
Perubahan budaya dan melemahnya nilai-nilai tradisional. |
4.4 Menyusun rancangan, melaksanakan, dan mengkomunikasikan (lisan, tertulis, audio-visual) penelitian sederhana tentang melemahnya nilai- nilai budaya tradisionil dalam berbagai masyarakat suku bangsa. |
|
3.5 Menggunakan metode etnografi dalam menganalisis kesamaan dan keberagaman bahasa, dialek, tradisi lisan dalam masyarakat multikultur |
Metode etnografi dan manfaatnya dalam mencari solusi berbagai permasalahan sosial-budaya. |
4.5 Melakukan studi etnografi di masyarakat setempat untuk menggambarkan adanya kesamaan dan keberagaman budaya, bahasa, dialek, tradisi lisan dalam masyarakat multikultur. |
Selengkapnya silakan klik link dibawah ini :
oke nih
keren
thanks 🙂
lanjutkan
okay
bagus bagus,, bermanfaat hehe
lanjutkan bu guru