Pengertian Impuls dan Momentum Dalam Kosep Fisika

Pengertian Impuls dan Momentum Dalam Kosep Fisika

 

Impuls dan momentum suatu istilah yang sudah tidak asing lagi bagi kita. Impuls sering kita artikan sebagai sebuah dorogan, misalkan Adi memberikan impuls terhadap meja. Berarti Adi memeberikan dorogan terhadap meja. Sedangkan momentum sering kita artikan sebagai saat yang tepat, misalkan ketika anda ingi menyataka cinta kepada perempua pujaa hati kita tentunnya kita harus mecari mometum yang tepat. Pegertian impuls dan momentum seperti diatas tidaklah sepeuhnya salah. Namun apabila kita membicarakan impuls dan momentum dalam kosep fisika tetunya memiliki arti yag sangat jauh berbeda. Untuk lebih jelasnya mari kita belajar secara bersama-sama tetang pengertia impuls dan momentum dalam kosep fisika.

  1. Impuls

Mayoritas laki-laki menyukai olahraga sepak bola. Dalam bermain sepak bola untuk memberikan passing kepada teman yang lain tentunya kita menedang bola yang diam. Dapat disimpulkan bahwa penyebab suatu benda bergerak adalah apabila benda tersebut diberikan gaya. Ketika anda menendang bola yag diam mengarah kepada teman yang lain berarti anda memberika gaya terhadap bola tersebut. Gaya yang ada berikan terhadap bola tersebut dinamakan gaya impulsif. Gaya impulsif inilah yang menyebabkan suatu bola yang diam memiliki percepatan sehingga benda bergerak cepat dan semakin cepat. Gaya impul bekerja mulai dari nol pada saat t1, bertambah secara cepat sampai mecapai suatu inlai maksimal dan turun secara cepat sampai pada nol kembali pada saat t2. Kita dapat meuliskan hubungan gaya impulsisf terhadap waktu sesuai grafik F-t sebagai berikut :

Gb. Grafik F terhadap t

Semakin lama gaya impuls yang dikerjakan pada suatu benda, maka benda tersebut semakin cepat bergerak. Apabila gaya impulsif yang berubah terhadap waktu diyatakan dalam gaya rata-rata (Frata-rata). Kecepatan bola sesaat setelah ditendang adalah sebanding dengan hasil kali atara gaya impulsif rata-rata dengan selag waktu sigkat ketika gaya impulsif bekerja yag disebut dengan besaran impuls (I) dan dapat ditulis dalam persamaan sebagai berikut :

Keterangan :

I   :   Impuls (N.s)

F  :   Gaya (N)

∆t :  (t2-t1) Perubahan waktu (s)

Impuls sendiri termasuk besaran vektor karena merupakan hasil perkalian dari besaran vektor (gaya) dengan besaran skalar (waktu).

  1. Mometum

Tadi diawal sudah sedikit kita singgung tentang mometun. Nah, sekarang kita bahas pengertian mometum dalam kosep fisika. Baik tidak usah berlama-lama langsung saja ke pokok materi. Dalam kosep fisika mometum dapat diartikan sebagai “ukuran kesukaran suatu benda yang bergerak untuk berhenti“. Untuk lebih memahami tentang kosep momentum kita gunaka ilustrasi sebagai berikut :

  1. Sebuah mobil sedan dengan bus bergerak denga kecepatan yang sama yaitu 60 km/jam. Manakah yang lebih sukar untuk direm atau dihentikan? Tentunya bus yang lebih sukar untuk dihentikan karena massa bus lebih besar dari pada mobil sedan. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa mometum sebanding dengan massa yag dimiliki oleh suatu benda. Dapat dinyatakan sebagai berikut :
  1. Dua buah bus dengan massa yag sama akan tetapi bergerak dengan kecepatan 20 km/jam dan 80 km/jam. Manakah yang lebih sukar untuk dihentikan ? tentunya bus yang beregrak dengan kecepatan 80 km/jam. Sehigga dapat ditari kesimpulan bahwa mometum sebanding dengan kecepatan yang dimiliki oleh suatu benda. Dapat dinyatakan sebagai berikut :

Dari kedua pernyataan diatas kita dapat merumuskan persamaan momentum yaitu hasil kali antara massa dengan kecepatan sebagai berikut :

Keterangan :

P   :   momentum (kg.m/s)

m  :   massa (kg)

v   :   kecepatan (m/s)

Momentum merupakan besaran vektor karena diperoleh dari hasil kali antara besaran skalar (massa) dengan besaran vektor (kecepatan). Arah momentum sesuai dengan arah kecepatanya yaitu dinyatakan dalam tanda positif (+) atau negatif (-). Misalkan anda megendarai sepeda motor dengan kecepatan 40 km/jam kearah barat, berarti mometumya juga memiliki arah kebarat denga nilai positif (+). Kemudia jika anda memutar sepeda motor da berbalik arah ke arah timur dengan kecepatan yang sama 40 km/jam maka mometumnya berinilai negatif (-).

Hubungan Impuls dan Momentum

Antara impuls dan momentum ternyata memiliki keterkaiatan. Hubungan impuls dan momentum secara kualitatif dapat dijabarka sebagai berikut :

Misalkan bola sesaat sebelum ditedang telah memilki kecepatan awal v1, sedangkan sesudah ditendang bola memiliki kecepatan akhir v2. Kita merujuk pada hukum II Newton yaitu :

 

Sehigga bisa ditarik kesimpulan bahwa” impuls yang bekerja pada suatu benda sama denga perubahan momentum yang dialami beda tersebut, yaitu selisih momentum akhir dengan momentum awal”.

 

sumber:https://www.sainsilmu.com/2015/05/pengertian-impuls-dan-momentum-dalam.html

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas: