NILAI DAN NORMA SOSIAL

NILAI DAN NORMA SOSIAL

Nilai Sosial

  1. Pengertian nilai sosial

Nilai (value) mengacu pertimbangan terhadap suatu tindakan, benda, cara, untuk mengambil keputusan apakah sesuatu yang bernilai itu benar (mempunyai nilai kebenaran), indah (nilai keindahan/estetik), dan religius (nilai ketuhanan).

Pengertian nilai sosial adalah penghargaan yang diberikan masyarakat terhadap sesuatu yang dianggap baik, luhur, pantas, dan mempunyai daya guna fungsional bagi masyarakat. Misalnya: kegiatan menolong orang lain dianggap pantas dan berguna, maka kegiatan tersebut diterima sebagai sesuatu yang bernilai/berharga.

Pengertian lain mengatakan, bahwa nilai didefinisikan sebagai prinsip standar, atau kualitas yang dianggap berharga atau diinginkan oleh orang yang memegangnya. Nilai merupakan kumpulan sikap dan perasaan yang diwujudkan melalui perilaku sosial orang yang memiliki nilai sosial tersebut. secara umum, nilai berkaitan dengan kemerdekaan seseorang untuk bertindak.

Pendapat ahli sosiologi tentang nilai sosial

  1. Prof. Dr. Notonegoro, membagi nilai menjadi 3 macam, yaitu sebagai berikut:
  2. Nilai material

Yaitu segala sesuatu yang berguna bagi jasmani/unsur fisik manusia.

  1. Nilai vital

Yaitu segala sesuatu yang berguna bagi manusia untuk melakukan suatu kegiatan dan aktivitas.

  1. Nilai kerohanian

Yaitu segala sesuatu yang berguna bagi batin (rohani) manusia. Nilai kerohanian dibedakan menjadi 4 macam, yaitu:

  • 1) Nilai kebenaran adalah nilai yang bersumber pada unsur akal manusia
  • 2) Nilai keindahan adalah nilai yang bersumber pada perasaan manusia (nilai estetika)
  • 3) Nilai moral (kebaikan) adalah nilai yang bersumber pada unsur kehendak atau kemauan (karsa dan etika)
  • 4) Nilai religius adalah nilai ketuhanan yang tertinggi, yang sifatnya mutlak dan abadi.
  1. Robert M. Z. Lawang

Nilai adalah gambaran mengenai apa yang diinginkan, pantas, berharga dan memengaruhi perilaku sosial dari orang yang memiliki nilai sosial itu.

  1. C. Kluckhohn

Semua nilai kebudayaan pada dasarnya mencakup:

  • 1) Nilai mengenai hakikat hidup manusia
  • 2) Nilai mengenai hakikat karya manusia
  • 3) Nilai mnegenai hakikat kedudukan manusia dalam ruang dan waktu
  • 4) Nilai mengenai hakikat hubungan manusia dengan alam
  • 5) Nilai mengenai hakikat hubungan manusia dengan sesamanya
  1. Walter G. Everett

Nilai dibagi menjadi lima bagian, yaitu sebagai berikut:

  • 1) Nilai-nilai ekonomi yaitu nilai-nilai yang berhubungan dengan sistem ekonomi. Hal ini berarti nilai-nilai tersebut mengikuti harga pasar.
  • 2) Nilai-nilai rekreasi yaitu nilai-nilai permainan pada waktu sengggang, sehingga memberikan sumbangan untuk menyejahterakan kehidupan maupun memberikan kesegaran jasmani dan rohani.
  • 3) Nilai-nilai perserikatan yaitu nilai-nilai yang meliputi berbagai bentuk perserikatan manusia dan persahabatan kehidupan keluarga, sampai dengan tingkat internasional.
  • 4) Nilai-nilai kejasmanian yaitu nilai-nilai yang berhubungan dengan kondisi jasmani seseorang.
  • 5) Nilai-nilai watak yaitu nilai yang meliputi semua tantangan, kesalahan pribadi dan sosial termasuk keadilan, kesediaan menolong, kesukaan pada kebenaran, dan kesediaan mengontrol diri.

Setiap individu meyakini nilai-nilai tersendiri yang turut memberikan pengaruh pada nilai yang dimiliki oleh masyarakat. Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan nilai, antara lain:

  1. Evolusi dari suatu kepercayaan dalam beragama
  2. Perubahan dalam nilai moral
  3. Pengaruh media masa
  4. Perubahan dalam ekonomi
  5. Inovasi dalam teknologi
  1. Ciri-ciri nilai sosial

Nilai sosial mempunyai ciri sebagai berikut:

  1. Merupakan hasil interaksi sosial antarwarga masyarakat, bahwasanya nilai sosial diterapkan melalui proses interaksi antarmanusia yang terjadi secara intensif dan bukan perilaku yang dibawa sejak lahir. Contoh: dengan memberikan contoh dan menanamkan kedisiplinan semenjak kecil, seorang anak akan belajar dan menerima nilai penghargaan atas waktu
  2. Terbentuk melalui proses belajar (sosialisasi). Contoh: nilai menghargai persahabatan dipelajari anak dari sosialisasinya dengan teman-teman sekolah.
  3. Merupakan bagian dari usaha pemenuhan kebutuhan dan kepuasan sosial manusia.
  4. Berupa ukuran atau peraturan sosial yang turut memenuhi kebutuhan-kebutuhan sosial. Misalnya: tertibnya sebuah antrian menjadi ukuran bagaimana seorang atau sekelompok masyarakat menghargai nilai antrian sekaligus merupakan aturan yang harus diikuti.
  5. Bervariasi antara kebudayaan yang satu dengan kebudayaan yang lain. Contoh: di negara-negara Barat waktu itu sangat dihargai sehingga keterlambatan sulit diterima (ditoleransi). Sebaliknya di indonesia, keterlambatan dalam jangka waktu tertentu masih dapat dimaklumi.
  6. Dapat mempengaruhi pengembangan diri seseorang baik positif maupun negatif
  7. Memiliki pengaruh yang berbeda antarwarga masyarakat.
  8. Cenderung berkaitan antara yang satu dengan yang lainnya, sehingga membentuk pola dan sistem sosial.
  9. Dapat mempengaruhi kepribadian individu sebagai anggota masyarakat. Contoh: nilai yang mengutamakan kepentingan pribadi akan melahirkan individu yang egois dan kurang peduli pada orang lain. Adapun nilai yang mengutamakan kepentingan bersama akan membuat individu lebih peka secara sosial.
  1. Macam-macam nilai sosial

Nilai sosial berdasarkan ciri sosialnya dapat dibedakan menjadi dua yaitu nilai dominan dan nilai mendarah daging.

  1. Nilai dominan

Nilai dominan yaitu nilai yang dianggap lebih penting dibandingkan nilai lainnya. Ukuran dominan atau tidaknya didasarkan pada hal-hal berikut:

  • 1) Banyaknya orang yang menganut nilai tersebut. contoh: hampir semua orang/masyarakat menginginkan perubahan kearah perbaikan di segala bidang kehidupan.
  • 2) Lamanya nilai itu digunakan. Contoh: dari dulu sampai sekarang kota solo dan yogyakarta selalu mengadakan tradisi sekaten untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW. Yang diadakan di alun-alun keraton dan sekitar Masjid Agung
  • 3) Tinggi rendahnya usaha yang memberlakukan nilai tersebut. contoh: menunaikan ibadah haji merupakan salah satu rukun islam yang wajib dilaksanakan umat islam yang mampu.
  • 4) Prestise/kebanggaan orang-orang yang menggunakan nilai dalam masyarakat. Contoh: memiliki mobil mewah dan keluaran terakhir dapat memberikan prestise tersendiri.
  1. Nilai yang mendarah daging

Nilai yang mendarah daging merupakan nilai yang telah menjadi kepribadian dan kebiasaan. Biasanya nilai tersebut telah terisolasi sejak seseorang masih kecil. Jika ia tidak melakukannyamaka ia akan merasa malu bahkan merasa sangat bersalah. Contoh: seorang guru melihat siswanya gagal dalam ujian akhir akan merasa telah gagal mendidiknya.

  1. Fungsi nilai sosial
  2. Sebagai alat untuk menentukan harga atau kelas sosial seseorang dalam struktur stratifikasi sosial. Misalnya: kelompok ekonomi kaya (upper class), kelompok ekonomi menengah (middle class), kelompok masyarakat kelas rendah (lower class)
  3. Mengarahkan masyarakat untuk berfikir dan bertingkah laku sesuai dengan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat.
  4. Dapat memotivasi dan memberi semangat pada manusia untuk mewujudkan dirinya dalam perilaku sesuai dengan yang diharapkan oleh peran-perannya dalam mencapai tujuan.
  5. Sebagai alat solodaritas atau pendorong masyarakat untuk saling bekerja sama untuk mencapai sesuatu yang tidak dapat dicapai sendiri.
  6. Pengawas, pembatas, pendorong, dan penekan individu untuk selalu berbuat baik.

Norma Sosial

  1. Pengertian norma sosial

Kaidah atau norma yang ada di masyarakat merupakan perwujudan nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat tersebut. ada hubungan anatara nilai dan norma. Jika nilai merupakan sesuatu yang baik, diinginkan, dicita-citakan oleh masyarakat maka norma merupakan aturan bertindak yang dibenarkan untuk mewujudkan cita-cita tersebut.

Norma adalah patokan perilaku dalam suatu kelompok masyarakat tertentu. norma disebut pula peraturan sosial menyangkut perilaku-perilaku yang pantas dilakukan dalam menjalani interaksi sosialnya. Keberadaan norma di masyarakat bersifat memaksa individu atau suatu kelompok agar bertindak sesuai dengan aturan sosial yang telah terbentuk sejak lama.

Berdasarkan tingkat daya ikatnya, dibedakan menjadi:

  1. Cara (Usage)

Adalah suatu bentuk perbuatan tertentu yang dilakukan oleh individu-individu dalam suatu masyarakat. Norma ini berdaya ikat sangat lemah, sehingga pelanggaran terhadap norma ini tidak mendapat sanksi yang berat. Contoh: bersendawa setelah makan bagi sekelompok masyarakat dianggap tidak sopan, namun merupakan hal yang biasa bagi kelompok masyarakat lain.

  1. Kebiasaan (folkways)

Kebiasaan merupakan suatu bentuk perbuatan berulang-ulang dengan bentuk yang sama serta dilakukan dengan sadar dan mempunyai tujuan-tujuan jelas yang dianggap baik dan benar oleh masyarakat. Contoh: kebiasaan seorang pelajar memberikan hadiah pada seorang temannya yang sedang berulang tahun.

  1. Tata kelakuan (mores)

Tata kelakuan adalah sekumpulan perbuatan yang mencerminkan sikap-sikap hidup dari sekelompok manusia yang dilakukan secara sadar guna melaksanakan pengawasan oleh sekelompok masyarakat terhadap anggota-anggotanya. Contoh: melarang berbuat kriminal pada setiap anggota masyarakat dengan disertai adanya sanksi agar masyarakat menjadi teratur dengan adanya larangan tersebut.

Fungsi tata kelakuan adalah:

  • 1) Memberi batasan-batasan pada perilaku individu dalam kelompok masyarakat tertentu.
  • 2) Mendorong seseorang agar sanggup menyesuaikan tindakan-tindakan dengan tata kelakuan yang berlaku dalam kelompoknya.
  • 3) Membentuk solidaritas atas anggota-anggota masyarakat dan sekaligus memberikan perlindungan terhadap keutuhan dan kerja sama dalam masyarakat tersebut.
  1. Adat istiadat (customs)

Adat istiadat adalah sekumpulan tata kelakuan yang paling tinggi kedudukannya karena bersifat kekal dan berintegrasi sangat kuat terhadap masyarakat yang memilikinya. Diantara keempat klasifikasi tersebut, adat istiadat memiliki konsekuensi yang paling keras bagi pelanggarnya.

  1. Ciri-ciri norma sosial
  2. Umumnya tidak tertulis
  3. Hasil dari kesepakatan masyarakat
  4. Warga masyarakat sebagai pendukung sangat menaatinya
  5. Apabila norma dilanggar maka yang melanggar norma harus menghadapi sanksi
  6. Norma sosial kadang-kadang bisa menyesuaikan perubahan sosial, sehingga norma sosial bisa mengalami perubahan.
  1. Macam-macam norma sosial
  2. Menurut resmi tidaknya norma, dibedakan menjadi:
  • 1) Norma resmi (formal)

Yaitu patokan atau aturanyang dirumuskan dan diwajibkan dengan tegas oleh pihak yang berwenang kepada semua anggota masyarakat, bersifat memaksa bagi semua anggota masyarakat. Contoh: seluruh hukum yang tertulis dan berlaku di indonesia

  • 2) Norma tidak resmi (nonformal)

Yaitu patokan atau aturan yang dirumuskan secra tidak jelas dan pelaksanaanya tidak diwajibkan bagi anggota masyarakat. Norma itu tumbuh dari kebiasaan masyarakat, norma ini bersifat tidak memaksa. Contoh: aturan makan, minum, berpakaian.

  1. Menurut kekuatan sanksinya, dibedakan menjadi:
  • 1) Norma agama

Yaitu peraturan sosial yang sifatnya mutlak dan tidak dapat ditawar-tawar atau diubah karena berasal dari wahyu Tuhan. Contoh: melaksanakan sembahyang, penyembahan kepada-Nya, tidak berbohong, tidak berjudi, dan tidak mabuk-mabukan.

  • 2) Norma hukum (laws)

Norma hukum adalah aturan sosial yang dibuat oleh lembaga-lembaga tertentu misalnya pemerintahan atau negara. Contoh: wajib membayar pajak, bagi pengendara motor/mobil wajib memiliki SIM, dll.

  • 3) Norma kesopanan

Yaitu sekumpulan peraturan sosial yang mengarah pada hal-hal yang berkenaan dengan bagaimana seweorang harus bertingkah laku yang wajar dalam kehidupan bermasyarakat. Pelanggaran terhadap norma ini akan mendapatkan celaan, kritik, dll. Contoh: tidak membuang ludah sembarangan dan selalu mengucapkan terima kasih jika diberi sesuatu.

  • 4) Norma kesusilaan

Yaitu peraturan sosial yang berasal dari hati nurani. Norma ini menghasilkan akhlak, sehingga seseorang dapat membedakan apa yang dianggap baik apa yang dianggap jelek. Pelanggaran terhadap norma ini, berakibat sanksi pengucilan secara fisik (diusir) ataupun batin (dijauhi). Contoh: berpegangan tangan, berpelukan di tempat umum antara laki-laki dan perempuan.

  • 5) Norma kelaziman

Yaitu tindakan manusia mengikuti kebiasaan yang umumnya dilakukan tanpa harus pikir panjang karena kebiasaan itu dianggap baik, patut, sopan, dan sesuai dengan tata krama. Contoh: cara berpakaian dan cara makan.

  1. Fungsi norma sosial
  2. Sebagai aturan atau pedoman tingkah laku dalam masyarakat
  3. Sebagai alat untuk menertibkan dan menstabilkan kehidupan sosial
  4. Sebagai sistem kontrol sosial dalam masyarakat

Dengan adanya norma, maka kita mengerti apa yang boleh kita lakukan dan apa yang tidak boleh kita lakukan

 

sumber:https://materipembelajaransosiologi.blogspot.co.id/

Pengertian dan Fungsi Modem

Pengertian dan Fungsi Modem

Pengertian dan Fungsi Modem – Modem merupakan perangkat keras yang berfungsi untuk menyambungkan kita pada internet. Pada kesempatan ini, mari kita bahas bersama-sama apa yang di maksud dengan modem? dan apakah fungsi utama dari modem? dan jenis-jenis modem.

Sebelum kita bahas mengenai Pengertian dan Fungsi Modem, Anda bisa membaca artikel sebelumnya yaitu Definisi Perangkat Keras Komputer yang bertujuan untuk memahami lebih jauh atau mengenal lebih luas mengenai Perangkat Keras Komputer.

pengertian dan fungsi modem
Modem DSL

PENGERTIAN MODEM

Modem yaitu singkatan dari modulator dan demodulator. Modulator berfungsi untuk melakukan proses menumpangkan data pada sinyal informasi ke sinyal pembawa agar dapat dikirim ke pengguna melalui media tertentu, proses ini biasa disebut dengan proses modulasi. pada proses ini data dari komputer yang berbentuk sinyal digital akan diubah menjadi sinyal analog. Sedangkan Demodulator berfungsi sebagai proses mendapatkan kembali data yang dikirim oleh pengirim. Pada proses ini data akan dipisahkan dari frekuensi tinggi dan data yang berupa sinyal analog akan diubah kembali menjadi sinyal digital agar bisa dibaca oleh komputer.

FUNGSI MODEM

Fungsi modem adalah sebuah perangkat keras yang berfungsi untuk komunikasi dua arah yang merubah sinyal digital menjadi sinyal analog atau sebaliknya untuk mengirimkan pesan/data ke alamat yang dituju. Bisa juga diartikan sebagai perantara untuk menghubungkan komputer kita ke jaringan internet.

JENIS-JENIS MODEM

Banyak jenis-jenis modem yang ada pada saat ini, jenis modem dapat dibedakan berdasarkan pemasangannya dan jaringannya. jika berdasarkan pemasangannya modem bisa dibedakan menjadi modem internal dan modem eksternal sedangkan berdasarkan jaringannya modem bisa dibedakan menjadi modem dengan media kabel dan meodem dengan media tanpa kabel.
  1. Modem Internal merupakan sebuah kartu yang dipasangkan pada slot motherboard. keuntungan modem ini adalah cara pemasangannya mudah dan harganya relatif lebih murah.
  2. Modem Eksternal adalah modem yang dipasang diluar komputer, biasanya ditancapkan pada slot USB.
  3. Modem yang menggunakan media kabel yaitu sebuah modem yang menggunakan kabel sebagai media perantaranya (contoh: TV kabel dan jaringan telepon)
  4. Modem tanpa kabel, modem ini menggunakan media tanpa kabel untuk perantaranya (contoh: modem GSM, Modem CDMA dan lain-lain)

sumber:https://solusikompi.blogspot.co.id/2014/09/pengertian-dan-fungsi-modem.html

Cara Mengatasi Komputer Yang Lambat

Cara Mengatasi Komputer Yang Lambat

komputer yang lambat
Loading Siput


Cara Mengatasi Komputer Yang Lambat – Ketika komputer kita melambat dalam hal performa atau prosesnya, apa yang Anda rasakan? jawabannya bisa Anda tebak sendiri :D. Saya juga pernah merasakan hal yang sama, ingin sekali membanting komputer tersebut. Padahal spesifikasi komputer lumayan tinggi dan cepat dalam pemrosesan.

Pada dasarnya untuk mengatasi masalah komputer yang terasa melambat adalah dengan melakukan perawatan secara berkala. Lalu mengapa kinerja komputer melambat? dan apakah penyebabnya? Mari kita cari tahu tentang Cara Mengatasi Komputer Yang Lambat.
Biasanya komputer lambat sering terjadi karena beberapa faktor sebagai berikut :
1. Komputer lambat karena kekurangan Memory
Masalah komputer melambat karena minimnya RAM/Memory yang terpasang. Untuk itu Anda bisa mengecek sendiri berapa RAM komputer kita, apakah sudah sesuai standar untuk keperluan Anda sendiri. Kalau belum, coba Anda upgrade RAM tesebut dan sesuaikan dengan spesifikasi komputer Anda agar tidak terjadi overheat.
2. Komputer lambat karena terlalu banyak program yang terinstal.
Anda wajib memeriksa program/aplikasi apapun yang sudah terinstal di komputer yang notabene tidak terpakai atau sama sekali anda tidak memerlukannya. Cara untuk meng-uninstalnya Anda bisa klik Control Panel di Start Menu kemudian Add/Remove Program dan pilih program yang akan di uninstal caranya klik kanan program tersebut lalu uninstal.
3. Komputer lambat karena banyaknya startup programs.
Hal ini sangat berkaitan dengan point nomor 2, semakin banyak program yang terinstal, maka semakin banyak pula program dan service yang akan dijalankan ketika windows startup. Anda bisa mematikan semua start up dengan cara tekan tombol Jendela (Window) + R lalu ketikan: msconfig pilih tab start up disable semua kecuali service antivirus (biasanya nama servicenya itu adalah nama antivirus tersebut) lalu Apply – Ok – Restart.
4. Komputer lambat karena Temporary File yang sudah membengkak.
Penyebab komputer lambat yang ke empat adalah sudah membengkaknya file-file temporary (sementara). Untuk Windows Xp lokasi file tersebut ada di:”C:\Documents and Settings\nama_user\Local Settings\Temp” dan”C:\WINDOWS\Temp”. Cara membersihkannya Anda tinggal download aplikasi CCleaner Pro maupun Free yang berguna untuk membersihkan bekas-bekas file yang sudah di buka berupa temporary, cache dan old prefech data.
5. Komputer lambat karena banyaknya program yang berfungsi sebagai “security program”
Security program seperti program antivirus dan firewall merupakan aplikasi tambahan yang harus ada pada komputer. Namun, alangkah baiknya Anda tidak menginstal aplikasi tersebut secara berlebihan karena akan menimbulkan crashing terhadap antivirus-antivirus tersebut (pengalaman Saya antivirus 1 menganggap antivirus lainnya adalah virus, begitupun sebaliknya).

Jika Anda memang menginginkan antivirus lebih, Anda bisa menggabungkan antivirus buatan Indonesia yaitu SmadAV dengan antivirus luar. Kenapa memilih SmadAV? Karena, antivirus tersebut sangat ramah dengan antivirus lain (bukan promosi, tapi berdasarkan pengalaman).

6. Komputer lambat karena masalah pada Hard Disk
Hard Disk merupakan perangkat keras kedua setelah RAM yang bisa menyebabkan komputer menjadi lambat. Banyak masalah komputer lambat yang disebabkan oleh Hard Disk tersebut, diantaranya :
  • hardisk low space
  • hardisk yang terfragmentasi
  • hardisk yang sudah lama, sehingga RPM-nya menurun
  • hardisk error/bad sector
Cara mengatasi komputer lambat karena masalah pada hard Disk diatas adalah:
  • upgrade kapasitas hardisk dengan menambah atau ganti hardisk
  • lakukan defragmenter pada hardisk secara berkala
  • hindarkan hardisk dari debu, goncangan dan panas berlebih.
  • perbaiki kerusakan pada hardisk dengan tool checkdisk.
7. Komputer lambat karena adanya virus, malware atau spyware pada komputer.
Ya, penyebab komputer lambat juga bisa terjadi karena ada serangan dari virus, malware atau spyware yang bisa menghancurkan file-file di komputer kita. Anda bisa membunuh virus dengan antivirus yang Anda percayai bisa menghancurkan virus tersebut, atau gunakan tools virus killer seperty salitykiller buatan Kaspersky Lab (cari di google).
8. Komputer lambat karena System Files ada yang corrupt atau bahkan hilang.
Biasanya terjadi setelah komputer terinfeksi virus dan file-file yang terinfeksi tersebut terlanjur rusak atau terdelete oleh antivirus. Hal yang bisa Anda lakukan adalah dengan cara merepair sistem tersebut memakai CD OS yang Anda gunakan
9. Komputer lambat karena masalah hardware overheat.
Hardware overheat baik itu terjadi pada hard disk, vga card, processor atau cpu secara umum bisa menyebabkan menurunnya kinerja komputer yang pada akhirnya komputer menjadi hang, lambat atau bahkan sering restart. Untuk itu pastikan sirkulasi udara pada bagian dalam CPU berjalan dengan baik begitu juga pada fan (kipas angin) harus bersih dari debu dan dapat berputar dengan lancar.
10. Komputer lambat karena adanya masalah konektifitas pada jaringan/network.
Hal ini bisa terjadi karena trafic jaringan yang tinggi, hub atau switch yang hang atau adanya virus yang mencoba masuk ke sistem komputer kita. Untuk mengatasinya, coba lepas dan pasangkan kembali konektor RJ45 pada LAN Card atau Reset LAN, restart Switch/hub dan gunakan program Port scanner untuk melihat packet data apa saja yang masuk dan keluar dari komputer kita.
sumber:https://solusikompi.blogspot.co.id/2014/11/cara-mengatasi-komputer-yang-lambat.html

Cara Instal Sistem Operasi Windows 7

Cara Instal Sistem Operasi Windows 7

windows7-logo
Windows 7 Logo

Cara Instal Sistem Operasi Windows 7 – Melanjutkan postingan tentang Instalasi Sisten Operasi, kali ini akan membahas mengenai cara instal windows 7. Mungkin bagi sebagian orang ada yang sudah bisa bahkan mahir untuk instal OS, namun alangkah baiknya kalau kita saling berbagi pengetahuan bukan? Instal Windows 7 adalah suatu cara menginstal sistem pada komputer yang sangat mudah dan menjadikan PC/Laptop kita menjadi baru. Dengan kata lain Windows yang baru akan menghapus seluruh sistem pada satu partisi, termasuk adanya virus di Drive Hardisk kita. Mungkin dengan artikel ini bisa menjadi tutorial cara instal windows 7 dengan baik, benar dan sempurna melalui setiap bagian dari proses instal Windows 7 dengan bersih.

Untuk memulai proses instalasi windows 7, yang perlu anda lakukan adalah memilih boot pertama dari Windows 7 DVD (jika menggunakan Windows 7 DVD Installer) atau boot pertama dari perangkat USB (jika menggunakan Flashdisk). Cara Instal Windows 7 menggunakan media Flash Disk akan dibahas pada artikel selanjutnya. Berikut di bawah ini adalah langkah-langkah untuk Instal Sistem Operasi Windows 7.

1. Nyalakan Komputer / Laptop.

2. Ubah Boot Pertama Ke CD/DVD, namun jika dari Flash Disk Ubah Boot Pertama ke Flash Disk, ini diperlukan agar Boot Pertama dilakukan melalui Windows 7 DVD Installer atau Flash Disk.

booting
3. Saat meyalakan Laptop/Komputer Masuk Setup Menu dengan menekan F2 (Pada beberapa Laptop merk lain Esc, F1, F10 atau Del Pada Komputer). Contoh Masuk Ke Setup Utility, Tampilan ini beraneka ragam tergantung merk, Cari Boot lalu Arahkan Boot Pertama Jadi DVD atau Flashdisk sesuai keinginan. Exit, Saving Changes Kemudian Yes, dan Komputer/Laptop akan segera Restart dari DVD. Jangan Lupa masukan terlebih dahulu DVD Windows 7 Installer ke Drive DVD, sebelum restart.

biosmenu1
biosmenu2
biosmenu3
4. Mulai Proses instal Windows 7 dari DVD Windows 7 Installer, Klik Apa saja pada keyboard, misalnya klik Enter (waktunya hanya 5 detik)

press
5. Pada Langkah ini tidak melakukan apapun

loadprocess
logon
6. Pilih English, Klik Next

choose-english
7. Klik Install Now

install-now
8. Klik I accept the license terms, kemudian Klik Next. Proses Segera Dimulai

agree-TOS
processing
9. Pada Langkah ini sangat penting sekali, karena kita akan membagi partisi driver. Klik Custom (advanced). Langkah ini akan memproses Windows dari awal, sehingga nanti akan seperti baru, dan menghapus semua sistem yang lama.

advanced
10. Setelah Itu masuk ke Contoh Gambar Di bawah ini, Pada langkah ini kita akan mengatur Partisi Yang akan di instal Windows 7 Yang Baru.

menu-win7
11. Delete Partisi System Windows Yang Lama, maka sistem Lama (C:) akan terhapus, dan My Documents pun akan terhapus seluruhnya, karena My Documents termasuk Drive (C:). Jadi kalau simpan Data-data dikemudian hari sebaiknya di (D:) atau (E:). Arahkan kursor, Delete Partisi dengan Klik Delete, kemudian klik OK-OK saja, sampai tampilan pada gambar berikutnya.

menu-win7-2
12. Arahkan Kursor Pada Partisi Yang Akan diisi Windows 7 Yang Baru, Klik New. Kemudian Klik OK-OK.

menu-win7-3
13. Maka Tampilan akan seperti berikut, Kemudian arahkan Kursor Pada Partisi Yang Akan Di instal Windows Yang Baru (Primary), Kemudian Klik Next.

menu-win7-5
Proses Instalasi Benar-benar dimulai, kalo sudah sampai langkah ini anda bisa benar-benar bersantai, karena selanjutnya akan berjalan Otomatis. Jangan klik apapun, biarkan saja sampai restart dengan sendirinya.
copying-win7

Catatan: Jika menggunakan DVD tidak melakukan apapun, tapi jika menggunakan Flash disk setelah gambar berikut (restart) Flash disk HARUS dicabut.

copying-win72

14. Setelah Restart, pada langkah selanjutnya jangan klik apapun. Biarkan berjalan dengan sendirinya sampai proses selesai.

menu-boo5
starting-1
starting-2
starting-4
starting-6
starting-7
starting-8
to-setup
15. Isi Nama untuk Laptop atau Komputer terserah anda sendiri dan Next.

computer-name
16. Untuk form password jika PC/Laptop anda sangat rahasia, maka isi dengan password yang mudah anda ingat dan jika tidak menggunakan password kosongkan form tersebut kemudian klik Next.

form-password
17. Jika sudah memiliki Kode Windows 7, ketik kodenya dalam kotak tersedia, dan klik Automatically activate Windows. Jika belum mempunyai kode, jangan diisi apapun, Disebelah Next nanti ada Skip, jadi Klik Skip.

serial-number-windows7
18. Klik Use recommended settings

recommended-setting
19. Sesuaikan waktu yang dikehendaki, kemudian klik Next

date-time-setting
Selamat Proses Instalasi sudah Sempurna

windows7-desktop

Catatan : Setelah selesai instal windows 7 langkah sebaiknya anda instal antivirus terlebih dahulu kemudian baru driver-driver yang harus diperlukan.

sumber:https://solusikompi.blogspot.co.id/2015/01/cara-instal-sistem-operasi-windows-7.html

Ringkasan Materi IPS SMK Kelas XI

Ringkasan Materi IPS SMK Kelas XI

STRUKTUR SOSIAL, PENYEBAB KONFLIK SOSIAL, DAN MOBILITAS SOSIAL

1. Pengertian Struktur Sosial
Anak yang baru lahir, secara otomatislangsung memiliki status sosial yang melekat pada orang tuanya. Tidak ada orang yang dapat menolak status sosial orang tuanya.
Status sosial biasanya juga dilihat dari ekonomi, yaitu kaya atau miskin. Masih ada pula yang membedakan status sosial seseorang atas dasar kasta, misalnya di Bali masih kenal sistem kasta, yaitu kasta brahmana (pendeta), kasta ksatria (penguasa), kasta waisya (pengusaha), dan kasta sudra (rakyat biasa).
Berbicara tentang struktur sosial, maka tidak terlepas dari pembahasan perilaku masyarakat secara individu, maupun kelompok sesuai peran dan status mereka. Seseorang menjalankan peran manakala ia menjalankan hak dan kewajiban yang menjadi statusnya.

2. Peran dan Status
a. Pengertian peran
Jika seseorang melaksanakan hak dan kewajibannya sesuai dengan statusnya maka, ia telah menjalankan peran. Kesimpulannya adalah “peran melekat pada kedudukannya”.
Seseorang dapat menyesuaikan diri dengan perilaku teman-teman kelompoknya. Hubungan sosial yang terjadi di lingkungan masyarakat merupakan hubungan antara peran-peran individu dalam masyarakat. Peran yang melekat pada seseorang lebih menekankan pada fungsi menyesuaikan diri, sedangkan status lebih bersifat statis/tetap. Misalnya status sebagai lurah berperan memimpin warga kelurahan, status sebagai dokter berperan mengobati pasien.
b. Pengertian status
Status adalah keadaan atau kedudukan seseorang dalam hubungannya dengan masyarakat di sekitarnya.

Pada umumnya di lingkungan masyarakat dikembangkan tiga macam status yaitu :
1) Ascribed status
Yaitu kedudukan seseorang dalam masyarakat, tanpa memperhatikan perbedaan-perbedaan rohaniyah dan kemampuan. Kedudukan ini secara otomatis diperoleh karena keturunannya. Status ini pula ddiperoleh dengan sendirinya tanpa melakukan perjuangan dan bersifat alamiah dalam kehidupan masyarakat.
2) Achieved status
Yaitu kedudukan yang diperoleh seseorang dengan melalui perjuangan dan pengorbanan. Status ini diperoleh bukan sejak lahir, tetapi terbuka secara umum bagi siapa saja yang dapat mencapainya.
3) Assigned status
Yaitu kedudukan yang diberikan oleh suatu kelompok kepada seseorang karena jasa-jasanya dalam hal-hal tertentu, baik berjasa kepada organisasi, masyarakat atau kepada negara.

c. Konflik Status
Pertentangan antara individu dengan statusnya dapat mengakibatkan kesalahan dalam mengambil suatu keputusan. Konflik satus memang sering sulit dihindari karena kepentingan individu tidak selamanya sama dengan kepentingan masyarakat maupun organisasinya.

1. Pengertian Konflik Sosial
Konflik sosial merupakan proses sosial yang terjadi pada individu atau kelompok. Masing-maisng pihak berusaha untuk memenuhi tujuannya dengan jalan menentang pihak lawan yang disertai ancaman atau kekerasan.

2. Faktor Penyebab Terjadinya Konflik Sosial
a. Adanya perbedaan pendapat
Perbedaan pendapat, pandangan, pendirian dan perbedaan perasaan akan melahirkan bentrokan antara individu atau kelompok.
b. Adanya perbedaan budaya
Kepribadian individudengan individu lainnya sangat tergantung dari pola-pola kebudayaan dari kelompoknya, keadaan tersebut dapat menyebabkan pertentangan antara mereka.
c. Adanya perbedaaan kepentingan
Perbedaan kepentingan antarindividu maupun kelompok merupakan salah satu sumber pertentangan. Kepentingan tersebut antara lain; kepentingan ekonomi, politik, dsb.
d. Adanya perubahan sosial
Perubahan sosial yang berlangsung sangat cepat, mempengaruhi atau mengubah nilai-nilai sosial yang ada dalam masyarakat.

3. Nilai Positif Konflik Sosial
Konflik sosial merupakan proses disasosiatif yang agak tajam, tetapi sebagai proses sosial juga memiliki fungsi positif bagi masyarakat.konflik dalam bentuk lunak dan dapat dikendalikan. Konflik digunakan untuk tujuan-tujuan tertentu dan menunjukkan sikap demokratis. Perbedaan pendapat sering terjadi dan sengaja dibahas dan dipertahankan oleh kelompok-kelompok tertentu dengan tujuan mencari alternative terbaik dan untuk menemukan kesamaan pendapat melalui musyawarah mufakat atau pengambilan pendapat secara mayoritas melalui “voting”

4. Bentuk-Bentuk Khusus Konflik
a. Konflik Pribadi
Yaitu suatu pertentangan yang terjadi antara individu dengan individu lainnya.
b. Konflik antar kelas-kelas sosial
Yaitu pertentangan yang terjadi antara kelompok kelas sosial tertentu denagn seseorang atau kelompok kelas sosial yang lain. Biasanya hal itu terjadi antara kelas sosial rendah dengan kelas sosial yang lebih tinggi.
c. Konflik politik
Yaitu pertentangan yang terjadi disebabkan adanya suatu keputusan politik baik di dalam satu kelompok politik maupun antar kelompok politik. Sedangkan konflik politik eksternal yaitu pertentangan yang terjadi antarpartai politik atau antara kelompok penguasa dengan partai politik pesaingnya.
d. Konflik rasional
Yaitu pertentangan yang terjadi antara rasa atau suku tertentu yang dengan rasa tau suku yang lain.
e. Konflik kelompok agama
Yaitu pertentangan yang terjadi yang disebabkan oleh suatu keyakinan, kepercayaan dan ajaran agama.

5. Dampak Akibat Konflik Sosial
a. Timbulnya solidaritas dalam kelompok
Jika terjadi pertentangan suatu kelompok denagn kelompok lain, maka solidaritas antar warga dalam suatu kelompok biasanya akan tambah erat, mereka bersedia berkorban demi keutuhan dan eksistensi kelompoknya.
b. Retaknya persatuan
Apabila pertentangan terjadi dalam suatu kelompok, maka akan berakibat retaknya persatuan dan kesatuan dalam kelompok.
c. Perubahan kepribadian para individu
Pertentangan yang terjadi dalam suatu kelompok atau antar kelompok dapat menimbulkan terjadinya perubahan kepribadian seseorang.
d. Hancurnya harta benda dan korban manusia
Akibat adanya pertentangan memungkinkan terjadinya suatu kehancuran fisik, harta benda dan korban manusia.
e. Timbulnya akomodasi dan dominasi
Jika kekuatan pihak-pihak yang bertentangan seimbang, maka dimungkinkan timbulnya akomodasi. Namun jika pertentangan tidak seimbang, maka menyebabkan akomodasi oleh pihak yang menang terhadap lawannya.

HUBUNGAN ANTARA STRUKTUR SOSIAL DENGAN MOBILITAS SOSIAL
1. Pengertian Mobilitas Sosial
Mobilitas sosial dapar diartikan sebagai perpindahan dari suatu struktur sosial ke arah struktur sosial yang lainnya. Perpindahan itu mengakibatkan naik turunnya kondisi status sosial seseorang atau kelompok.

2. Jenis-Jenis Mobilitas Sosial
a. Mobilitas sosial vertikal
Yaitu mobilitas sosial yang berakibat naik atau turunnya status sosial. Contoh mobilitas sosial vertikal yang menunjukkan perubahan naik, yaitu seorang penjual es menjadi kepala desa, semula menjadi satpam dan kemudian menjadi anggota DPRD. Contoh mobilitas sosial vertikal menurun yaitu semula menjadi kepala dinas, pindah menjadi staf dipropinsi terpencil.
b. Mobilitas sosial horizontal
Yaitu mobilitas atau perpindahan yang tidak mengubah status.
Mobilitas sosial dapat terjadi pada individu, kelompok maupun masyarakat. Mobilitas sosial individu yaitu perpindahan atau perubahan status sosial seseorang yang dialami secara individu. Mobilitas sosial kelompok yaitu perubahan status sosial yang dialami oleh suatu kelompok.
Mobilitas sosial masyarakat yaitu perubahan status sosial masyarakat secara bersamaan.

3. Proses Terjadinya Mobilitas Sosial
Proses mobilitas sosial dapat terjadinya karena berbagai faktor antara lain:

a. Keadaan alam/geografis
Keadaan alam yang sudah tidak dapat mendukung dapat mendorong seseorang untuk melakukan mobilitas sosial.
b. Ekonomi
Faktor utama pendorong mobilitas sosial yaitu ekonomi. Setiap manusia berusaha untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup dirinya dan keluarganya. Mereka bekerja dan berusaha untuk dapat mengubah kondisi yang dialami.
c. Pendidikan
Pada umumnya setiap orang memiliki cita-cita untuk memperoleh pendidikan yang lebih tinggi. Orang tua pada umumnya menginginkan anaknya memiliki pengetahuan dan keterampilan yang melebihi dirinya.
d. Persaingan
Persaingan yang terjadi baik antar individu maupun antar kelompok mendorong pula terjadinya mobilitas sosial. Setiap individu atau kelompok berkeinginan unutk dapat melebihi kedudukan/status dari individu atau kelompok lainnya.

4. Dampak Mobilitas Sosial
a. Dampak positif mobilitas naik
Apabila harapan-harapan seseorang kelompok dapat terpenuhi, maka ia merasa bahagia, di samping itu ia merasa puas, karena kebutuhannya terpenuhi dan penghasilannya meningkat. Berdasarkan perasaan kepuasan di atas maka dapat dikatakan dampak positif dari mobilitas sosial naik adalah sebagai berikut:
1) Adanya perasaan kepuasaan dan kebahagiaan
2) Adanya peningkatan penghasilan dan pemenuhan kebutuhan
3) Peningkatan pengetahuan dan keterampilan
4) Peningkatan status sosial
b. Dampak negatif mobilitas naik
Dampak negatifnya yaitu: rasa kecemburuan dan timbulnya ketidak harmonisan hubungan karena perubahan sikap.
c. Dampak positif mobilitas turun
Yaitu kesadaran atas segala kekurangan dirinya dan berusaha untuk merubahnya, memperoleh pengalaman untuk bekal sehingga lebih berhati-hati, dan mengingatkan bahwa manusia memiliki keterbatasan oleh karena itu perlu meningkatkan dan pendekatan diri kepada Sang Maha Pencipta.
d. Dampak negatif mobilitas turun
Yaitu: adanya perasaan tidak puas, kecewa dan kurang bahagia, adanya perasaan kecemburuan, rasa rendah diri dan kurang percaya diri, memungkinkan timbulnya sikap putus asa dan tidak bersemangat.

5. Hubungan Struktur Sosial dengan Mobilitas Sosial
Terdapat hubungan antara struktur sosial dengan mobilitas sosial. Semakin tinggi struktur sosial masyarakat, maka semakin naik mobilitas sosialnya, sebaliknya semakin rendah struktur sosial seseorang, maka mobilitasnya semakin menurun.

Catatan IPS BAB II SMK kelas XI semester I
KELOMPOK SOSIAL DALAM MASYARAKAT MULTIKULTURAL

1. Kelompok-Kelompok Sosial
a. Pengertian kelompok sosial
Pergaulan dapat diartikan sebagai kumpulan kepentingan peorangan, pengaturan sikap orang yang satu terhadap orang yang lain dan pemusatan orang-orang dalam kelompok-kelompok tertentu untuk kepentingan bersama.
Kelompok sosial merupakan perwujudan dari pergaulan hidup atau kehidupan bersama.
b. Kriteria kelompok sosial
Soerjono Soekanto, mengatakan bahwa kumpulan manusia dapat disebut sebagai kelompok sosial apabila memenuhi persyaratan tertentu, yaitu;
a. Setiap anggota kelompok harus sadar bahwa ia merupakan sebagian dari kelompok yang bersangkutan,
b. Ada hubungan timbal balik antara anggota yang satu dengan anggota lainnya.
c. Ada faktor yang dimiliki bersama oleh anggota-anggota kelompok itu, sehingga hubungan antara mereka bertambah erat. Faktor tadi dapat merupakan nasib yang sama, kepentingan yang sama, tujuan yang sama, ideology politik yang sama, dsb.
d. Berstruktur, berkaidah dan mempunyai pola perilaku.
2. Bentuk-Bentuk Kelompok Sosial
Menurut Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi, kelompok sosial merupakan perwujudan dari kehidupan bersama pergaulan hidup yang sangat beraneka ragam. Selanjutnya dinyatakan bahwa diantaranya yang penting adalah keluarga, organisasi diberbagai lapangan kehidupan (ekonomi, politik, kesenian, keagamaan) dan masyarakat-masyarakat setempat (ketetanggaan, desa, kota, dsb).
Masyarakat adalah salah satu tipe kelompok yang dikembangkan oleh manusia. Society adalah kelompok fungsional yang menempati suatu daerah geografis yang jelas. Society merupakan sekelompok orang yang telah menjadi satu kesatuan wilayah, fungsional, dan kultural, artinya bahwa disamping sebagai suatu kesatuan sosial yang menempati suatu daerah geografis yang dapat ditentukan, juga sebagai suatu kesatuan sosial yang para anggotanya diikat oleh ikatan-ikatan ketergantungan satu sama lain, society juga merupakan kelompok yang para anggotanya sama-sama mempunyai wariasn kebudayaan yang jelas, yang secara unik menjadi kepunyaan mereka.
a. Kelompok primer
Menurut Soerjono Soekanto “kelompok primer adalah kelompok-kelompok yang ditandai ciri-ciri kenal mengenal antara anggota-anggotanya, serta kerja sama erat yang bersifat pribadi.
Syarat-syarat yang sangat penting adanya suatu kelompok primer yaitu;
1) Anggotanya kelompok tersebut secara fisik berdekatan satu dengan yang lainnya,
2) Kelompok tersebut adalah kecil,
3) Adanya suatu kelanggengan hubungan antar anggota kelompok yang bersangkutan.

Terjadinya hubungan akrab, individu-individu yang bersangkutan mau tak mau secara fisik harus saling mengenal. Kenal-mengenal secara fisik memberi kemungkinan terbentuknya kelompok primer, akan tetapi hal itu tergantung dari kemungkinan yang ditentukan oleh kebudayaan masyarakat yang bersangkutan.

Kelompok sosial mempunyai norma-norma yang mengatur hubungan fisik antar anggotanya. Hubungan antara pria dan wanita yang dibatasi oleh norma-norma. Kecilnya kelompok juga merupakan salah satu syarat penting, oleh karena tidak mungkin seseorang pada waktu tertentu berhubungan dengan sekian banyak orang sekaligus.
Keakraban hubungan antar individu, sebetulnya tergantung dari seringnya individu-individu bersangkutan berhubungan dan mendalami hubungan tadi. Semakin lama mereka berhubungan satu sama lain, semakin akrab pula hubungan tersebut.
Persamaan tujuan dapat mempunyai dua arti. Pertama= bahwa individu yang bersangkutan mempunyai keinginan dan sikap yang sama, sehingga mereka berusaha untuk mencapai tujuan yang sama pula. Kedua= adalah bahwa salah satu pihak bersedia untuk berkorban demi kepentingan pihak lain.
Hubungan-hubungan primer mempunyai kecenderungan kearah tujuan yang sama. Secara ideal, hubungan primer dianggap sebagai tujuan atau sebagai suatu nilai sosial yang harus dicapai. Artinya bahwa hubungan tersebut harus bersaifat sukarela, di mana pihak-pihak yang bersangkutan benar-benar merasakan adanya suatu kebebasan dalma pelaksanaannya.
Hubungan primer bersifat pribadi dalam arti bahwa hubungan tersebut melekat pada kepribadian seseorang dan tak dapat diganti oleh orang lain.
Suatu hal yang tampak adalah bahwa tidak selalu kelompok-kelompok kecil tersebut hidup secara harmonis; bahkan ada yang ditandai oleh rasa benci membenci dan konflik. Bahwa didalam kehidupan sosial tak ada kelompok primer yang memenuhi persyaratan secara sempurna dapat terlihat dari kenyataan bahwa dalam setiap masyarakat terdapat norma dan nilai-nilai sosial yang sedikit banyaknya bersifat memaksa, yang mengatur pergaulan hidup manusia. Hubungan primer murni masih dapat dijumpai pada masyarakat yang sederhana organisasinya, misalnya di desa.

b. Kelompok sekunder
Kelompok sekunder yaitu kelompok-kelompok besar yang terdiri banyak orang. Bagaimana hubungannya tak perlu berdasarkan kenal-mengenal secara pribadi, dan sifatnya juga tidak begitu langgeng.
Suatu bangsa merupakan kelompok sekunder, akan tetapi memiliki pula beberapa ciri kelompok primer yaitu faktor tujuan yang sama dan derajat kelanggengan yang tertentu.
Hubungan-hubungan antar manusia tak mungkin semata-mata didasarkan atas kontrak. Pasti harus ada rasa kesetiaan dan pengabdian terhadap kelompok serta pola perilaku yang berlaku dalam kelompok. Rasa kesetiaan dan pengabdian tadi, tak mungkin timbul dengan sendirinya, akan tetapi merupakan hasil dari hubungan antar manusia yang akrab.
Oleh sebab itu adanya kelompok primer merupakan syarat mutlak terbentuknya kelompok sekunder. Dalam kelompok primer individu mengidentiikasikan dirinya dengan orang lain, memperoleh kebebasan, merasakan cinta dan keadilan. Tanpa semua itu, kelmpok sekunder seolah-olah merupakan pohon tanpa akar yang sewaktu-waktu dapat tumbang. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa syarat-syarat dan sifat-sifat kelompok primer dan kelompok sekunder saling isi mengisi dan dalam kenyataan tak dapat dipisah-pisahkan secara mutlak.

Perkembangan Kelompok Sosial dalam Masyarakat Multikultural
1. Masyarakat Setempat (community)
a. Pengertian masyarakat setempat
Suatu kelompok, baik kelompok besar maupun kecil, hidup bersama sedemikian rupa sehingga merasakan bahwa kelompok tersebut dapat memenuhi kepentingan-kepentingan hidup utama, maka kelompok tadi disebut masyarakat setempat atau community.
b. Kriteria suatu masyarakat setempat
Kriteria utama adanya suatu masyarakat setempat yaitu adanya social relationship antara anggota suatu kelompok. Mereka bertempat tinggal di suatu wilayah geografis dengan batas-batas tertentu dan dia antara mereka terjadi interaksi yang lebih besar dibandingkan dengan penduduk di luar batas wilayahnya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa masyarakat yaitu suatu wilayah kehidupan sosial yang ditandai adanya hubungan sosial yang lebih mendalam dan memiliki perasaan saling memerlukan, senasib dan sepenanggungan (community sentiment).

2. Masyarakat Desa dan Masyarakat Kota
a. Masyarakat Desa
Masyarakat desa memiliki hubungan yang lebih erat dan lebih mendalam dibandingkan masyarakat kota.
Kepala desa, tokoh masyarakat dan golongan kaum tua lebih dominan berpengaruh dan memegang peranan penting serta menjadi tokoh panutan bagi warga setempat dan keputusan-keputusannya sangat mengikat bahkan telah dijadikan pedoman dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi adat setempat.
Rasa persatuan sangat kuat dan menimbulkan saling kenal mengenal dan saling tolong-menolong atau gotong royong dalam segala hal.

b. Masyarakat Kota
Kehidupan masyarakat kota, cenderung mengarah individual dan kurang mengenal antara warga yang satu dengan yang lainnya meskipun tempat tinggalnya berdekatan. Rasa persatuan tolong-menolong dan gotong royong mulai pudar dan kepedulian sosial cenderung berkurang.

c. Perbedaan masyarakat desa dan masyarakat kota
1) Masyarakat kota memiliki ciri-ciri sbb;
a. Terdapat spesialisasi dari variasi pekerjaan,
b. Penduduknya padat dan bersifat heterogen,
c. Norma-norma yang berlaku tidak terlalu mengikat, dan
d. Kurangnya kontrol sosial dari masyarakat karena sifat gotong royong mulai menurun.
2) Masyarakat desa memiliki ciri-ciri sbb:
a. Jumlah penduduk tidak terlalu padat dan bersifat lebih homogeny,
b. Kontrol sosial masih tinggi,
c. Sifat gotong royong masih kuat,
d. Sifat kekeluargaannya masih ada.

3. Perubahan Masyarakat Desa menjadi Masyarakat Kota
Perubahan masyarakat desa menjadi masyarakat kota disebabkan adanya perubahan ekonomi secara menyeluruh di lingkungannya yang mempengaruhi masyarakat desa tersebut dan perubahan dalam kegiatan manusia.

Aneka Ragam Kelompok Sosial dalam Masyarakat Multikultural
1. Paguyuban dan Patembayan
a. Paguyuban (Gemeinschaft)
Yaitu merupakan bentuk kehidupan bersama yang anggota-anggotanya diikat oleh hubungan batin yang murni dan bersifat alamiah serta bersifat kekal. Dasar hubungannya yaitu rasa cinta dan rasa kesatuan batin yang memang dikodratkan. Kehidupan tersebut juga bersifat nyata dan organis, sebagaimana dapat diumpamakan dengan organ tubuh manusia. Bentuk paguyuban terutama akan dapat dijumpai di dalam keluarga, kelompok kerabat, rukun tetangga.
a. Patembayan (Gesellschaft)
Yaitu merupakan ikatan lahir yang bersifat pokok untuk jangka waktu yang pendek, bersifat sebagai suatu bentuk dalam pikiran belaka. Strukturnya bersifat mekanis sebagaimana dapat diumpamakan dengan sebuah mesin. Bentuk gesellschaft terutama terdapat di dalam hubungan perjanjian yang berdasarkan ikatan timbal balik, misalnya ikatan antara pedagang, organisasi dalam suatu pabrik atau industri dsb.

2. Formal Group dan Informal Group
Formal Group adalah kelompok-kelompok yang mempunyai peraturan-peraturan yang tegas dan dengan sengaja diciptakan oleh anggota-anggotanya untuk mengatur hubungan antara anggota-anggotanya.
Informal Group merupakan kebalikan dari formal group. Dan informal group tidak mempunyai struktur dan organisasi tertentu yang pasti.

3. Membership Group dan Reference Group
Menurut Robert K. Merton: Membership Group merupakan kelompok di mana setiap orang secara fisik menjadi anggota kelompok tersebut.
Reference Group adalah kelompok sosial yang menjadi acuan bagi seseorang (bukan anggota kelompok) untuk membentuk pribadi dan perilakunya. Dengan kata lain, seseorang yang bukan anggota kelompok sosial bersangkutan mengidentifikasi dirinya dengan kelompok tadi.
Antara Reference Group dan Membership Group agak sulit dipisahkan. Misalnya: seorang anggota partai politik yang kebetulan menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat. DPR merupakan membership group baginya, akan tetapi jiwa dan jalan pikirannya tetap terikat pada reference group-nya yaitu partainya. Hal ini kadang-kadang menampakkan segi-segi negatif karena anggota dewan yang terhormat tadi terlampau berpegang pada prinsip-prinsip reference group.

4. Kelompok-kelompok Sosial yang Tidak Teratur
Kelompok-kelompok sosial yang secara relatif tidak teratur. Bentuk kelompok sosial yang tidak teratur, antara lain:
a. Kerumunan
Kerumunan adalah kehadiran orang-orang secara fisik.
Bentuk-bentuk umum kerumunan yaitu:
1) Kerumunan yang berartikulasi dengan struktur sosial.
Fungsinya yaitu sebagai penyalur ketegangan-keteganggan yang dialami orang karena pekerjaan sehari-hari, misalnya: orang yang berpesta, berdansa, dsb.
2) Kerumunan yang bersifat sementara
Kumpulan yang kurang menyenangkan, misalnya orang-orang yang antri karcis, orang-orang yang menunggu bis, dsb.
Kerumunan orang-orang yang sedang dalam keadaan panik, yaitu orang-orang yang bersama-sama berusaha menyelamatkan diri dari suatu bahaya.
3) Kerumunan yang berlawanan dengan norma-norma hukum
Kerumunan yang berstindak emosional, kerumunan yang bersifat immoral.
b. Kepanikan
Adalah suatu kondisi emosi yang diwarnai oleh keputusasaan, ketakutan yang tidak terkendali.
c. Perilaku massa
Massa berbeda dengan kerumunan. Para penonton pertandingan sepakbola merupakan kerumunan. Sedangkan orang yang menonton melalui televisi merupakan massa.
Massa yaitu sejumlah orang yang relatif berjumlah besar dan tidak dikenal dan yang memberi reaksi terhadap satu arah atau lebih rangsangan tetapi secara sendiri-sendiri memperhatikan satu sama lainnya.
Perilaku massa yaitu bentuk perilaku kelompok yang dilakukan secara individual, yang tidak terorganisir, tidak terstruktur dan tidak terkoordinasi. Misalnya: massa pengunjung pasar malam, massa peserta kampanye pemilihan umum. Jika tidak dapat dikendalikan. Maka berdampak negatif misalnya: kerusuhan, pengrusakan, dsb.
d. Desas-desus
Yaitu berita yang menyebar secara cepat dan tidak berlandaskan fakta. Desas-desus merupakan bentuk perilaku msyarakat yang menarik perhatian tentang sesuatu keadaan atau kejadian yang belum tentu kebenarannya.
e. Gerakan sosial
Gerakan sosial merupakan salah satu bentuk utama dari perilaku masyarakat. Gerakan sosial adalah suatu kolektivitas yang melakukan kegiatan dengan kadar kesinambungan tertentu untuk menunjang atau menolak perubahan. Gerakan sosial bukan sebagai suatu wujud perasaan tidak puas terhadap keadaan.

5. Dinamika Kelompok Sosial dan Perubahan Sosial Budaya
a. Kelompok sosial
Kelompok sosial merupakan kelompok dinamis dan setiap saat mungkin saja mengalami perkembangan atau perubahan.
Misalnya: kelompok kelompok sosial yang mengalami perubahan karena pengaruh dari luar, keadaan yang tidak stabil dalam kelompok sosial terjadi karena adanya konflik/persaingan, dsb.
b. Perubahan sosial budaya
Perubahan-perubahan sosial budaya terjadi karena adanya perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, latar belakang geografis, tuntutan ekonomi, biologis, dan faktor lainnya. Perubahan tersebut juga termasuk perubahan di bidang budaya, adat, nilai-nilai, norma-norma yang dianut oleh kelompok masyarakat tertentu.
Penyebab perubahan di antaranya dipengaruhi oleh ilmu pengetahuan, kemajuan teknologi, komunikasi, transportasi maupun urbanisasi.
Perubahan masyarakat dalam arti luas diarahkan sebagai perubahan dalam arti positif dan negatif

sumber:https://santigustiani.wordpress.com/2012/09/20/ringkasan-materi-smk-kelas-xi/

Backup dan Restore Software

Backup dan Restore Software

 

Backup dan Restore Software

Backup dapat diartikan sebagai proses membuat salinan data sebagai cadangan saat terjadi kehilangan atau kerusakan data asli. Salinan data yang dibuat disebut dengan “data backup”. Manfaat dari proses backup diantaranya, mengembalikan kondisi suatu sistem komputer yang mengalami kerusakan atau kehilangan data, mengembalikan suatu file yang tanpa sengaja terhapus atau juga rusak.

Media Penyimpan Data (Storage)

Berbicara masalah proses backup tidak akan terpisahkan dengan masalah media penyimpanan data (storage). Setiap backup dimulai dengan pertimbangan tempat data backup akan disimpan. Data backup harus disimpan sedemikan hingga dapat teratur dengan baik. Keteraturan tersebut dapat berupa sesederhana catatan kertas dengan daftar cd-cd backup dengan isi datanya yang kita miliki atau dapat pula berupa pengaturan canggih dengan index komputer, katalog atau database relasional. Perbedaaan dalam penggunaan model penyimpanan data akan memberi manfaat yang berbeda. Pengambilan manfaat ini berkaitan erat dengan skema rotasi backup yang digunankan.

Pemilihan media penyimpanan data backup menjadi pertimbangan yang sangat penting dalam proses backup. Ada banyak tipe media penyimpanan yang dapat dipilih dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Tape Magnetic

Tape magnetic mirip dengan kaset audio atau kaset video pita yang menyimpan data dalam pita megnet panjang yang berputar dari titik awal hingga titik akhir.

Hardisk

Keunggulan utama dari hardisk adalah waktu akses yang cepat, variasi kapasitas yang luas dan kemudahan penggunaan.

Optical Disk

CD dan DVD yang dapat direkam adalah dua pilihan yang ada dalam kategori ini. Namun, dengan semakin murahnya drive DVD dengan kapasitas yang cukup besar, pemilihan DVD sebagai media backup lebih menjanjikan daripada CD. Tentunya CD pun masih bisa digunakan untuk proses backup kelompok data yang lebih kecil.

Floppy Disk

Media pada masanya sudah mencukupi tuntutan penyimpanan data. Tapi, sekarang sudah tidak ada lagi alasan untuk menggunakan media ini, apalagi untuk keperluan backup. Dengan semakin besarnya file-file yang dimiliki orang seperti video, musik, hingga data sistem, merupakan hal yang tidak masuk akal menjadikan floppy disk sebagai pilihan.

Solid State Storage

Yang masuk dalam kelompok media ini ada banyak, diantaranya flash memory, thumb drives, compact flash, memory stick, secure digital cards, multi media card, dan seterusnya. Portabilitas adalah keunggulan sekaligus kelemahan media backup ini. Dengan portabilitasnya, data pada media ini sangat mudah dipindahkan termasuk berpindah ke tangan yang tidak seharusnya.

Remote Backup Services

Media ini tidak berupa benda fisik yang nyata, namun berupa service atau layanan. Biasanya perusahaan penyedia jasa ini menyewakan ruangan penyimpanan data yang proses akses dan pengaturan data backup dilakukan melalui internet. Untuk segi keamanan, metode ini sangat menjanjikan. Tapi, untuk kondisi Indonesia dengan kualitas koneksi internetnya yang masih mengecewakan, masih memerlukan waktu untuk implementasi luas metode backup ini.

Manipulasi data

Dalam proses backup, data dapat disimpan dalam format apa adanya atau dapat pula dilakukan manipulasi untuk optimasi backup itu sendiri. Dua proses manipulasi yang biasa dilakukan adalah kompresi dan enkripsi. Kompresi memampatkan ukuran file untuk menghemat ruangan penyimpanan data. Enkripsi menjadi isu penting saat berkaitan dengan backup data yang bersifat penting dan rahasia. Enkripsi menyimpan data bukan dalam format asli namun telah disembunyikan dalam bentuk sandi-sandi algoritma tertentu. Dengan enkripsi hanya orang yang memiliki akses kunci enkripsi yang dapat membaca data sesungguhnya. Dengan mengimplementasikan pengamanan data backup melalui enkripsi akan memperlambat proses backup itu sendiri. Namun, nilainya tentunya sebanding bila data yang dibackup merupakan data yang sangat penting.

Restore data

Restore dan recovery adalah proses penting setelah backup. Backup akan menjadi sia-sia bila proses pengembalian dan perbaikan data sistem sulit dilakukan. Untuk mencapai tujuan ini ada beberapa pendekatan yang harus diperhatikan, yaitu proses backup harus dilakukan dengan aturan yang jelas, hindari membackup dengan sembarangan dengan tidak terstruktur. Selain itu, banyak software yang ada di pasaran (baik gratis maupun berbayar) yang memberikan kemudahan backup data. Dengan software yang sama biasanya proses restore dan recovery data akan lebih mudah dilakukan. Beberapa software backup memiliki fasilitas penjadwalan otomatis proses backup. Fitur ini sangat bermanfaat untuk digunakan karena menjamin proses backup selalu dilakukan dengan teratur.

Software backup biasanya telah menjadi fasilitas bawaaan beberapa sistem operasi. Misal Windows XP memiliki Ntbackup.exe, software bawaan Windows XP. Dalam beberapa kasus, penggunaan Ntbackup.exe sudah mencukupi untuk backup data.

Ntbackup.exe dapat diakses dari menu run, ketik: Ntbackup.exe. Dapat juga diakses dari start menu à accesesoris à System Tools à Backup. Seperti software-software windows lain, Ntbackup.exe sangat mudah digunakan, apalagi dengan fasilitas wizard yang disertakan. Proses restore data pun sama mudahnya. Tinggal ikuti saja langkah-langkah yang diberikan.

 

https://lamida.files.wordpress.com/2007/05/1.jpg

Selain Ntbackup.exe, banyak software lain yang dapat digunakan untuk backup data. Salah satunya yang cukup populer adalah Nero. Fungsi utama Nero sebagai software burning cd sanagt mempermudah keperluan backup.

2.jpg

Restore dan recovery Software

Restore software adalah kasus khusus dari restore data. Penggunaan software baik aplikasi maupun sistem operasi biasa tidak akan berjalan sempurna selamanya. Ada masanya bila software sudah terlalu lama diinstal dan digunakan akan mulai terjadi konflik librari, kerusakan file, hilang file yang berujung software tidak dapat digunakan lagi. Bila masa ini telah tiba ada beberapa hal yang dapat dilakukan. Pertama untuk kasus recovery software aplikasi.

Beberapa software aplikasi memiliki fitur repair dalam menu add/remove program. Fitur ini dapat dimanfaatkan bila software terinstal sudah mulai tidak berfungsi dengan benar. Dalam kasus terburuk, bila repair belum memperbaiki fungsi software yang rusak, proses restore dapat dilakukan dengan menginstal ulang software bersangkutan. Tentunya sebelum proses dilakukan, file-file tersimpan yang berkaitan dengan software tersebut harus dibackup terlebih dulu.

3.jpg

Kasus recovery software kedua adalah untuk Sistem Operasi (SO). Berbeda dengan recovery software aplikasi, sistem operasi bersifat lebih kompleks dan melibatkan sistem secara keseluruhan. System Restore adalah tool pada Windows XP yang berfungsi untuk menanggulangi kerusakan SO. Cara kerja System Restore adalah memonitor storage SO dan perubahan-perubahan yang terjadi didalamnya secara sistem. Pada titik-titik tertentu System Restore membuat semacam checkpoint yang dibuat secara otomatis dan bisa juga ditetapkan oleh user. Pada checkpoint tersebut System Restore membuat semacam penunjuk. Saat terjadi kerusakan SO, pengguna dapat menggunakan System Restore untuk me-restore software dengan cara kembali ke titik checkpoint terdahulu saat masalah tersebut belum terjadi. Sama seperti Ntbackup.exe, penggunanaan System Restore sangat mudah diikuti.

4.jpg

5.jpg

Demikianlah sekilas pembuka bahasan mengenai backup dan restore software.

 

sumber:https://lamida.wordpress.com/2007/05/23/backup-dan-restore-software/

 

fungsi Jumper pada Komputer

fungsi Jumper pada Komputer

Jumper pada sebuah komputer sebenarnya adalah connector (penghubung) sirkuit elektrik yand digunakan untuk menghubungkan atau memutus hubungan pada suatu sirkuit. Jumper juga digunakan untuk melakukan setting pada papan elektrik seperti motherboard komputer.

Baiklah kita fokuskan sebuah Jumper pada sebuah komputer. Fungsi Jumper ini dalam komputer digunakan untuk menyetting perlengkapan komputer sesuai dengan keperluan. Beruntunglah kita yang pada saat ini penyettingan lewat Jumper sudah mulai berkurang penggunaannya. Sebab, semua fungsi setting saat ini sudah menggunakan outo setting sehingga memudahkan pengguna atau perakit komputer untuk tidak banyak menggunakan Jumper.

Jumper pada komputer biasanya digunakan pada Motherboard, Harddisk dan Optical Disk, dan pada beberapa VGA Card tertentu. Tetapi karena penggunaannya lebih banyak pada Motherboard dan Harddisk serta Optical Disk, maka kita hanya akan membahas ketiga hal itu.
Jumper pada Motherboard

1. Jumper Clear CMOS

Jumper CMOS biasanya terletak di dekat Baterai CMOS. Biasanya terdapat 3 kaki (pin) pada jumper ini. Fungsinya adalah untuk menyimpan dan me-reset CMOS (sebuah IC program pada Motherboard) pada posisi default (Setting Awal/Pabrik).
Biasanya pada pin ke 1 dan 2 bila dihubungkan dengan sebuah Jumper maka CMOS pada posisi normal akan menyimpan setiap settingan yang kita ubah pada CMOS/BIOS. Dan bila Jumper kita ubah pada posisi 2 dan 3, maka komputer akan kembali pada posisi default.
Lalu untuk apa posisi default? Tentu saja, bila kita melakukan setting yang salah terhadap CMOS/BIOS maka bila terjadi kesalahan yang mengakibatkan komputer tidak bisa hidup, maka dengan melakukan Clear CMOS komputer akan kembali ke posisi awal sebelum kita melakukan perubahan pada CMOS/BIOS.

Begitu pula Jumper Clear CMOS ini bisa digunakan bila komputer tidak bisa hidup akibat kita lakukan perubahan pada hardware, misalnya processor, tetapi karena CMOS/BIOS anda telah menyimpan setting pada komputer yang lama dan tidak mampu membaca processor yang baru saja anda gantikan maka Jumper ini bisa anda gunakan.

Jumper ini juga digunakan bila anda lupa pada password yang anda buat di BIOS. Dengan melakukan Clear CMOS, maka password yang anda buat akan hilang dengan sendirinya.

2. Jumper Bus Clock/Bus Speed
Jumper ini berfungsi untuk menyeting Bus Clock pada processor. Pada saat ini, hampir bisa dibilang jumper ini jarang digunakan. Fungsi setting yang tadinya diatur oleh jumper sekarang sudah dibuat outo atau bisa disetting lewat BIOS.

Pada gambar disamping ini adalah salah satu contoh dari komputer Pentium I, yang terdiri dari Bus 50, 55, 60, 66 dan 75. Bus ini terdapat pada processor. Disetiap Bus yang kita pilih, ada petunjuk mengenai penggunaan jumpernya.

3. Jumper Bus Ratio

Seperti halnya jumper Bus Clock/FSB, jumper ini pun bisa dibilang sudah tidak dipergunakan kembali. Jumper ini adalah ratio perkalian dari processor. Misalnya processor Pentium I 133 MHz dengan Bus/FSB 66, maka Rationya adalah 2x. Maka kita melakukan setting sesuai dengan petunjuk yang terdapat pada keterangan baik di Motherboard maupun buku manual.
4. Jumper VGA
Jumper ini biasanya terdapat pada Motherboard yang menyediakan VGA onboard beserta Slot VGA sebagai tambahan. Jumper, biasanya terdiri dari 3 kaki/pin yang digunakan untuk memilih apakah yang digunakan VGA onboard nya atau Slot VGA. Sama sepert jumper bus clock, jumper ini sudah jarang dipergunakan dan diganti dengan outo setting, sehingga tanpa melakukan setting apapun, VGA akan memilih sendiri yang mana yang dipergunakan.
5. Jumper Audio
Jumper Sound, adalah jumper yang dipergunakan untuk mengaktifkan suara. Jumper ini biasanya terdiri dari 10 pin berjejer dengan pin nomor 8 kosong. Bila anda mengaktifkan Audio di depan Casing, maka otomatis, soket Audio di casing telah mengaktifkan jumper Audio ini. Tapi bila tidak, persiapkanlah sebuah jumper untuk menghubungkan pin nomor 5 dan 6, juga pin nomor 9 dan 10, sebab bila tidak suara tidak akan keluar sekalipun driver telah masuk. Dan kejadian ini sering terjadi dimana Audio tidak bisa terdengar dan orang yang tidak mengerti akan kebingungan dan mengira Sound onboard dari Motherboard anda mati.

6. Jumper USB Power

Anda pernah mengalami kejadian USB anda tidak bisa berfungsi? atau berfungsi hanya di Windows? Tidak di DOS (misalnya dengan penggunaan Keyboard USB)? Mungkin anda tidak mengaktifkan Jumper USB Power.

Jumper ini ada di hampir semua Motherboard yang memiliki USB Socket. Jumper ini terdiri dari 3 kaki/pin. Bila tidak dipasang, maka USB anda tidak akan berfungsi. Bila di pasang pada salah satu kaki, misalnya pin 1 dengan pin 2 atau pin 2 dengan pin 3, maka akan punya pengaruh yang berbeda. Yang satu tidak akan bisa mengaktifkan USB di DOS.

7. Jumper Memory/RAM

Jumper ini biasanya terdapat pada Motherboard yang memiliki fasilitas 2 jenis Slot memory, misalnya Motherboard yang memiliki slot memory SDRAM dan DDR1, atau DDR1 dengan DDR2, maka untuk memilih salah satu slot diperlukan setting jumper memory.
Jumper pada Harddisk atau Optical Disk (CDRom, DVD, dll)
jumper pada Harddisk dan Optikal Disk biasanya untuk menentukan status pada harddisk atau optical disk. Status pada harddisk/optical disk apakah dia akan menjadi Master (tuan) atau Slave (budak).
Hal ini penting di perhatikan tatkala kita melakukan tundem (penggabungan harddisk dengan harddisk, atau harddisk dengan optical disk pada satu kabel). Bila status sama-sama master, maka keduanya tidak akan terdeteksi oleh Motherboard. Karena itu yang satu harus menjadi Master (tuan) dan yang satu menjadi Slave (budak).

Pada Motherboard tertentu, status Slave (budak) pada harddisk tunggal (tanpa melakukan tundem) tidak akan dapat di deteksi oleh Motherboard.

Mengenai keterangan status Master dan Slave bisa di dapat pada label yang terdapat di harddisk.

sumber:https://nakmutzyadika.blogspot.co.id/

Manfaat Teknologi Informasi & Komunikasi (TIK)

Manfaat Teknologi Informasi & Komunikasi (TIK)

manfaat TIKTIK dengan kemampuan untuk mendistribusikan  informasi secara cepat, dari satu tempat ke tempat yang lain yang berjauhan, tentu saja memberikan manfaat yang sangat berarti dalam kehidupan manusia. Berikut ini dijelaskan manfaat penerapan TIK.

 

Globalisasi

Dengan hadirnya TIK, orang-orang yang tersebar di dunia bisa saling bertukar informasi atau berinteraksi dengan cepat dan effisien, tidak tergantung pada lokasi mereka ataupun perbedaan bahasa yang mereka gunakan sehari-hari. Seorang siswa yang tinggal di daerah yang terpencil bisa mengambil informasi atau memperoleh pengetahuan yang sebenarnya terletak ribuan atau ratusan ribu kilometer darinya. Sebagai contoh, seorang yang ingin beli buku yang ada di luar negri cukup mendatangi warung internet, jika tidak punya akses di rumah atau di kantor, dan melakukan pemesanan karena penjual membuka toko buku online.

Kemudahan Berkomunkasi

Dengan buatan TIK, setiap orang dapat berkomunikasi dengan cepat, murah dan efisien. Orang bisa menggunakan komunikasi tidak langsung seperti surat elektronis, komunikasi langsung melalui chatting, ataupun bertatap muka secara elektronis melalui videokonferensi.

Dukungan Pembelajaran

banyak program komputer yang ditujukan untuk mempermudah orang dalam mempelajari ilmu pengetahuan maupun bahasa asing. dengan dukungan multimedia, ilmu-ilmu yang sering dianggap sulit dapat disajikan dalam bentuk atau cara yang membuat orang senang mempelajarinya. Sesuatu materi juga dapat dipelajari dengan komputer tanpa harus menginstal program karena program ditauh pada penyedia dan kita cukup mengunjungi situs webnya.

Penghematan Biaya

Pebisnis dapat menggunakan TIK untuk menjalankan bisnis dengan harapan dapat melakukan penghematan biaya sehingga bisa menjual produk dengan lebih mudah dan meningkatkan kompetisi dengan pesaing. Berbagai perusahaan bisa saling bekerja sama untuk bertukar informasi secara otomatis sehingga tidak perlu melibatkan orang lain secara khusus. Mesin otomatis dapat bekerja menggantikan peran manusia sehingga produksei menjadi lebih mudah dan kualitas seragam bisa diperoleh.

Penghilangan Kendala Waktu

Dengan dukungan TIK, perusahaan dapat melayani pelanggan selama 24 jam sehari. Perusahan dapat mengoperasikan bisnis tanpa kendala waktu. Nasabah bank bisa mengambil uang kapan saja dengan cukup mendatangi mesin ATM. Bank pun tidak perlu menggaji tellet untuk bekerja 24 jam nonstop. Mobile banking memungkinkan nasabah bank melakukan transaksi atau melihat saldo dari mana saja, Sekalipun mungkin ia sedang berada di hutan atau negara lain yang tidak menyediakan ATM bank bersangkutan

Peningkatan Layanan

TIK dapat digunakan untuk meningkatkan layanan dan kepuasan pelanggan. ATM, mobile banking, toko online merupakan salah satu bentuk peningkatan layanan kepada pelanggan. Perbaikan layanan tersebut diharapkan mampu menjaga loyalitas pelanggan. Banyak pemerintah kita atau kabupaten yang menyelenggarakan e-gov dalam rangka memberikan kemudahan dalam melayani masyarakat atau pebisnis.

Peningkatan Produktivitas Kerja

TIK juga dapat digukana untuk meningkatkan produktivitas kerja sehingga pekerja dapat memberikan sumbangan berarti yang lebih banyak kepada institusi tempat mereka bekerja. Hal – hal yang menjemukan seperti melakukan perhitungan kredit dapat dialihkan ke komputer dan pekerja dapat memanfaatkan waktunya untuk berfikir ke hal0hal yang lebih produktif atau meningkatkan kreativitasnya sehingga lebih memberi manfaat bagi perusahaan.

Pencitpaan Lapangan kerja Baru

TIK telah membuka banyak lapangan kerja baru sehingga penjaga warnung internet, tenaga pemasar, pemrogram dan ragam tenanga khsusu yang dibutuhkan keterampilan. Pada saat ini banyak istilah spesialis yang terkait dengan dunia TIK, seperti analis sistem, desainer sistem, webmaster, dan system engineer.

Penggantian Pekerjaan yang Beresiko

TIK dapat pula dimanfaatkan untuk menangani aktivitas yang membahayakan jiwa manusia, misalnya pada pengecoran logam atau pada penanganan limbah. Contoh lain yang menarik telah dilakukan oleh badan Antariksa Amerika Serikat (NASA). Pada 4 December 1996, NASA mengirimkan pesawat tanpa awak ke planet mars. Misinya adalah melakukan analisa terhadap atmosfer, cuaca dan kondisi tanah di planet tersebut. Pesawat ini membawa robot berbentuk kendaraan yang diberinama Sojourner atau bebatuan Sojourner Rover dan dapat melakukan penelitian terhadap bebatuan di Planet Mars. RObot ini dapat mengirimkan gambar-gambar yang diamati ke bumi.

sumber:https://www.artikeltik.com/manfaat-teknologi-informasi-komunikasi-tik.html

Pengertian Sistem Informasi, Ciri, Fungsi, Komponen & Menurut Para Ahli

Pengertian Sistem Informasi, Ciri, Fungsi, Komponen & Menurut Para Ahli

Pengertian Sistem Informasi, Ciri, Fungsi, Komponen & Menurut Para Ahli|Secara Umum, Pengertian Sistem Informasi adalah suatu sistem yang menyediakan informasi untuk manajemen pengambilan keputusan/kebijakan dan menjalankan operasional dari kombinasi orang-orang, teknologi informasi dan prosedur-prosedur yang terorganisasi.  atau sistem informasi diartikan sebagai kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi untuk mendukung operasi dan manajemen. Sedangkan dalam arti luas, sistem informasi diartikan sebagia sistem informasi yang sering digunakan menurut kepada interaksi antara orang, proses, algoritmik, data dan teknologi.

Secara terpisah, Pengertian Sistem adalah kumpulan orang yang saling bekerja sama dengan ketentuan-ketentuan aturan yang sistematis dan terstruktur untuk membentuk satu kesatuan melaksanakan suatu fungsi untuk mencapai tujuan. Sistem memiliki beberapa karakteristik atau sifat yang terdiri dari komponen sistem, batasan sistem, lingkungan luar sistem, penghubung sistem, masukan sistem, keluaran sistem, pengolahan sistem dan sasaran sistem. Sedangkan Pengertian Informasi adalah data yang diolah menjadi lebih berguna dan berarti bagi penerimanya dan untuk mengurangi ketidakpastian dalam proses pengambilan keputusan mengenai suatu keadaan.
Pengertian Sistem Informasi (SI) Menurut Para Ahli
  • John F. Nash: Pengertian sistem informasi menurut John F. Nash adalah kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang bermaksud menata jaringan komunikasi yang penting, proses atau transaksi tertentu dan rutin, membantu manajemen dan pemakai intern dan ekstern dan menyediakan dasar pengambilan keputusan yang tepat.
  • Robert A. Leitch: Menurut Robert A. Leitch, pengertian sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
  • Henry Lucas: Pengertian sistem informasi menurut Henry Lucas adalah suatu kegiatan dari prosedur-prosedur yang diorganisasikan, apabila dieksekusi akan menyediakan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian di dalam.
  • Alter: Pengertian sistem informasi menurut Alter bahwa sistem informasi adalah sebagai  tipe khusus dari sistem kerja dimana manusia dan/mesin melakukan pekerjaan dengan menggunakan sumber daya untuk memproduksi produk tertentu dan/jasa bagi pelanggan.
Fungsi Sistem Informasi 
  • Untuk meningkatkan aksesiblitas data yang ada secara efektif dan efisien kepada pengguna, tanpa dengan prantara sistem informasi.
  • Memperbaiki produktivitas aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem
  • Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi secara kritis.
  • Mengidentifikasi kebutuhan mengenai keterampilan pendukung sistem informasi
  • Mengantisipasi dan memahami akan konsekuensi ekonomi
  • Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi
  • Mengembangkan proses perencanaan yang efektif
Komponen Sistem Informasi (SI)
komponen-komponen dari sistem informasi adalah sebagai berikut…
1. Komponen input adalah data yang masuk ke dalam sistem informasi
2. Komponen model adalah kombinasi prosedur, logika dan model matematika yang memproses data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah di tentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
3. Komponen output adalah hasil informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem. 
4. Komponen teknologi adalah alat dalam sistem informasi, teknologi digunakan dalam menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan output dan memantau pengendalian sistem.
5. Komponen basis data adalah kumpulan data yang saling berhubungan yang tersimpan di dalam komputer dengan menggunakan software database.
6. Komponen kontrol adalah komponen yang mengendalikan gangguan terhadap sistem informasi.
Ciri-Ciri Sistem Informasi 
a. Baru,adalah informasi yang didapat sama sekali baru dan segar bagi penerima
b. Tambahan, adalah informasi dapat diperbaharui atau memberikan tambahan terhadap informasi yang sebelumnya telah ada.
c. Kolektif, adalah informasi yang dapat menjadi suatu koreksi dari informasi yang salah sebelumnya.
d. Penegas, adalah informasi yang dapat mempertegas informasi yang telah ada
sumber:https://www.artikelsiana.com/2015/09/pengertian-sistem-informasi-ciri-fungsi.html

Sejarah Perkembangan Internet di Indonesia

Sejarah Perkembangan Internet di Indonesia

Sejarah Perkembangan Internet di Indonesia| Jaringan komputer masuk ke Indonesia pada tahun 1980-an yang menghubungan lima universitas seperti Universitas Indonesia (UI), Universitas Terbuka (UT), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dengan fasilitas dial-up yang disebut dengan UNInet. Jaringan ini tidak berkembang karena terdapat masalah dalam kurangnya infrastruktur yang memadai.
 
Sejarah Perkembangan Internet di Indonesia –  Berikut berbagai tahapan-tahapan dalam sejarah perkembangan Internet di Indonesia..
 
1. Tahun 1986 – 1987 
Tulisan-tulisan awal internet di Indonesia datang dari kegiatan di amatir radio, khususnya di Amatir Radio Club (ARC) ITB yang bermodal pesat Transceiver HF SSB Kenwood TS430 dengan komputer Apple II, yang terdapat sekitar belasan anak muda ITB mempelajari paket radio pada band 40 m yang kemudian didorong ke arah TCP/IP. Para pelaku amatir radio Indonesia yang mengkaitkan jaringan amatir Bulletin Board System (BBS), yang merupakan jaringan e-mail store and forward yang mengaitkan banyak “server” BBS amatir radio di seluruh dunia, agar e-mail dapat tetap berjalan dengan lancar.
2. Tahun 1989 – 1990 
Berawal dari mailing list pertama, yaitu [email protected], diskusi-diskusi antartemen mahasiswa Indonesia di luar negeri, mengenai pemikiran alternatif beserta kesadaran masyarakat ditumbuhkan. Pola dari mailing list ini terus berkembang, terutama di host server di ITB & egroups. co. Mailing list ini akhirnya menjadi salah satu sarana yang sangat strategis dalam pembangunan komunitas internet di Indonesia.
Di awal tahun 1990 komunikasi antara Onno W, Purbo yang beradah di Kanda dengan panggilan YCIDAV/VE3 dengan rekan-rekan amatir radio di Indonesia yang dilakukan dengan melalui jaringan amatir radio ini. Dengan peralatan PC/XT dan walkie talkie yang berukuran sekitar 2 meter, komunikasi dari indonesia dengan Kanada terus dilakukan dengan lancar melalui jaringan amatir radio.
3. Tahun 1992- 1994 
Teknologi packet radio TCP/IP yang diadopsi oleh rekan-rekan BPPT, LAPAN, UI dan ITB yang kemudian menjadi tumpuan PaguyubanNet. AMPR-net (Amatir Packet Radio Network) yang menggunakan IP pertama yang dikenal dengan domain AMPR. ORG dan IP 44.132. BPPT mengoperasikan gateway radio paket yang bekerja pada band 70 cm dengan menggunakan PC 386 dan sistem operasi DOS yang menjalankan program NOS yang digunakan sebagai gateway packet radio TCP/IP.
4. Tahun 1994-1995 
Di tahun 1994-an mulai beroperasi ISP komersial pertama IndoNet. Sambungan awal untuk Internet dilakukan menggunakan dial-up oleh IndoNet. Ases awal di IndoNet mula-nula memakai mode teks dengan shell account, brwoser Lynx and e-mail client pine pada server AIX. Mulai 1995 beberapa BBS di Indonesia seperti Clarissa menyediakan jasa akses Telnet ke luar negeri. dengan memakai remote browser Lynx di AS, pemakai Internet di Indonesia bisa akses Internet (HTTP).
Sejak tahun 1994 Internet masuk ke Indonesia dengan Top Level Domain ID (TLD ID) primer yang dibangun di server UUNET, lalu dilanjutkan dengan domain tingkat dua (Second Level Domain). ISP (Internet Service Provicer) pertama di Indonesia adalah IPTEKnet yang terhubung ke Internet dengan kapasitas bandwidth 64 Kbps. Di Indonesia, lembaga yang dapat memperkirakan pengguna Internet adalah APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia). Menurut APJII pengguna Internet sampai akhir tahun 2007 ini sekitar 17 juta.
Bandwidth adalah istilah yang menunjukkan kapasitas media dalam membawa infomasi. Bandwidth dapat digunakan dalam banyak hal, seperti telepon, jaringan kabel, bus, sinyal frekuensi radio, dan monitor. Bandwidth diukur dengan putaran per detik (cycle per second) atau hertz (HZ), tetapi dapat juga digunakan dalam ukuran bit per second (bps).
sumber:https://www.artikelsiana.com/2015/05/sejarah-perkembangan-internet-indonesia.html#