Nirkertas

Posted by: Ikrillah Khoirun Nisa in Artikel Add comments

Nirkertas

Itu adalah tema yang menjadi bagian kelompok konservasiku ulas. Sebenarnya kerena memang sudah itu bagiannya, dan ini merupakan topik yang menarik karena saya belum pernah membahasnya.

Kertas. Benda yang biasa kita gunakan untuk menulis dan terkadang terbuang percuma hanya kerena tercoret atau ternoda sedikit. Siapa sangka kalau dari perilaku sepele seperti itu menjadi salah satu pemicu terjadinya pemanasan global. Isu yang paling hangat dibicarakan mulai awal abad ke-20.

Salah satu dari penyebab pemanasan global adalah kadar gas rumah kaca di atmosfer meningkat tajam. Gas rumah kaca utama adalah Karbon dioksida (CO2), gas ini dihasilkan dari pembakaran sempurna bahan bakar fosil atau zat organik lainnya yang mengandung unsur karbon. Dahulu, saat hutan masih berfungsi secara optimal, gas CO­2 ini akan diambil oleh tumbuhan untuk proses fotosintesis sehingga kadarnya dalam atmosfer dapat berkurang.

Sekarang ? bahkan hutan sudah tak lagi berwarna hijau. Saat kemarau panjang sampai terjadi kebakaran hutan. Tak dapat dipungkiri, faktor utama ludes-nya di Indonesia adalah ditebang untuk dijadikan bahan bangunan, dibabat untuk membuka lahan perkebunan juga untuk membuat kertas.

Menurut sebuah sumber, satu pohon berusia lima tahun hanya mampu menghasilkan satu rim kertas. Selama kita hidup berapa banyak rim kertas yang telah kita gunakan dan hanya berakhir di tong sampah ? sebanyak itu pula kita ikut andil dalam penebangan pohon.

Konsep nirkertas, atau usaha mengurangi penggunaan kertas itu harusnya bisa mulai diterapkan disemua golongan.  Semakin banyak individu yang mengetahui dan menerapkannya, semakin banyak pengurangan penebangan pohon yang terjadi. Dalam kebijakan nirkertasnya, Universitas Negeri Semarang (karena saya belajar di sana, jadi saya baru tahu disana) mengoptimalkan pemanfaatan IT yang semakin berkembang pesat. Seperti halnya saat pemesanan mata kuliah (pengisian KRS) dilakukan secara online. Bayangkan berapa banyak lembaran kertas yang digunakan setiap semesternya apabila pemesanan mata kuliah ini dilakukan secara offline, dan itu akan terus berulang tiap semesternya. Untuk menggalakkan nirkertas, peran pemerintah sangat diperlukan, serta kepedulian masyarakat akan keadaan lingkungan yang tengah terjadi. Namun yang paling penting sebenarnya adalah perilaku pada pemudanya. Bagaimana pemuda menyikapi permasalahan ini.

Paru - paru

Apabila diiringi dengan reboisasi, bukan hal yang tak mungkin hutan – hutan di Indonesia akan kembali hijau. Hutan indonesia akan kembali menjadi paru – paru dunia dan kadar gas CO2 di atmosfer dapat dikendalikan lagi.

Leave a Reply

Lewat ke baris perkakas