Review Film Dokumenter “Sicko”

Posted by: Ayustya Citarestu in Antropology Add comments

Bahwa asuransi kesehatan sangat dibutuhkan oleh masyarakat tetapi hanya masyarakat dalam lapisan tertentu yang memiliki. Asuransi tersebut pun tidak bisa menjadi jaminan bagi pasien untuk sembuh. Asuransi tidak bisa diharapkan ketika untuk mencukupi obat pasiennya sehingga dalam usia yang bahka sudah tua harus bekerja ekstra untuk mendapatkan obat.

Adakah ketentuan dalam mendaftar atau memiliki askes? dalam film ini dijelaskan adanya ketentuan dalam mendaftar asuransi.

di Amerika menolak pasien maka dokter tersebut akan diberikan bonus kebalikannya denga Inggris yang semua kebutuhan masyarakat terpenuhi. dalam askes tersebut keuntungan untuk perusahaan bukan masyarakat.

Di negara Inggris memiliki pelayanan kesehatan nasional yang semuanya gratis. Ketika sakit tidak membayar rumah sakit tetapi rumah sakit tersebut mengeluarkan uang untuk mereka atau pasien.

2 Responses to “Review Film Dokumenter “Sicko””

  1. inggit silvia Says:

    hay cita temanya bagus hihi

  2. Ayustya Citarestu Says:

    hai juga injit, terima kasih 😀

Leave a Reply


Lewat ke baris perkakas