Instalasi motor adalah bagaimana memasang instalasi pada motor listrik agar motor listrik dapat bekerja secara optimal. Pada dasarnya motor listrik dapat dibagi sesuai kebutuhan fasanya menjadi dua, yaitu motor listrik 1 fasa dan motor listrik 3 fasa. Untuk motor 1 fasa kita hanya perlu menghubungkan terminal fasa dan netral ke sumber tegangan. Sedangkan untuk motor 3 fasa, terdapat 2 hubungan dasar yaitu hubungan bintang (atau star atau Y) dan hubungan segitiga (atau delta atau ∆). Hubungan bintang atau segitiga dipilih berdasarkan kebutuhan dan kemampuan sumber tenaga listrik yang tersedia.
Pada Motor 3 fasa akan terdapat 6 terminal, yaitu terminal U, V, W, X, Y, Z. Pada hubungan bintang, kita akan mengkopel terminal X, Y & Z, dan menghubungkan sumber fasa R, S & T ke terminal U, V & W. Pada hubungan Segitiga, Kita akan mengkopel terminal U dengan terminal Y, Terminal V dengan terminal Z, terminal W dengan Terminal X, dan menghubungkan fasa R, S & T ke terminal U, V & W.
Pada dasarnya, hubungan bintang akan membuat putaran motor lebih lambat dari hubungan segitiga, karena tegangan yang diterima di ujung – ujung kumparan hubungan bintang akan lebih rendah bila dibandingkan dengan hubungan segitiga.