Pengamanan motor listrik paling dasar adalah penggunaan FUSE atau sekering, dan pada motor 3 fasa maka akan ditambahkan TOR (Thermal Overload Relay) sebagai pengaman tambahan.
Pengamanan ini bertujuan untuk mengamankan motor dan lingkungannya apabila terjadi beban berlebih. Karena arus yang melewati motor akan bertambah ketika motor mengalami penambahan beban. Dan juga untuk mengantisipasi apabila ada kerusakan atau error yang terjadi pada sistem motor.
Fuse/sekering dan MCB adalah pengaman yang besar arus yang diamankan tidak dapat disetel lagi atau sudah fixed dari produksi, sedangkan untuk Thermal Overload dapat di setting sesuai kebutuhan dengan cara di trim.
Fuse/Sekering dan MCB biasanya digunakan 2X arus dari motor, mengingat saat start awal motor akan meningkatkan pemakaian arus hingga 800%.
Sedangkan pada Thermal Overload hanya di setel 120% dari arus motor, karena Thermal Overload menggunakan bimetal yang responnya jauh lebih lambat dari MCB dan Sekering, sedangkan Thermal Overload harus bekerja terlebih dahulu dibandingkan sekering atau MCB.
Pengaman motor selanjutnya adalah sistem Grounding motor, biasanya ada baut grounding yang harus dihubungkan ke tanah atau ke saluran grounding untuk mencegah arus liar apabila terjadi kegagalan isolasi.