Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh….
Hallo? Bagaimana kabarnya?
Nah, untuk postingan ketiga ini adalah mengenai penghijauan. Saya akan menjelaskan mengenai Gerakan “One Week One Tree”.
Apa sih itu penghijauan?
Penghijauan itu sendiri adalah suatu cara yang dilakukan oleh manusia untuk melakukan suatu penanaman pohon atau tanaman yang fungsinya untuk menanggulangi pemanasan global. Kemudian, mengapa pohon itu perlu ditanam?
Pohon perlu ditanam karena mengingat bahwa Negara Indonesia merupakan wilayah yang tropis dan sangat bagus bila ditanami oleh pohon-pohon. Selain itu Indonesia memiliki iklim penghujan dan kemarau. Hutan di Indonesia tumbuh di daerah hujan, sehingga pohon-pohon yang ditanam maupun yang tumbuh dengan sendirinya dapat tumbuh subur. Sehingga hutan di Indonesia dikatakan sebagai Hutan Hujan Tropis. Dikarenakan Indonesia sebagian besar beriklim tropis.
Lalu apa hubungannya dengan gerakan One Week One Tree?
Nah, hubungannya adalah apabila kita menanam satu pohon saja dalam satu minggu berarti kita telah menyelamatkan 2 orang manusia untuk tetap bernapas setiap hari. Karena setiap hari, 1 orang manusia membutuhkan 0,5 Oksigen untuk bernapas setiap hari. Tetapi jika kalian menebang 1 pohon, berarti kalian telah mematikan 1000 jiwa. Jadi, saya harap jangan tebang pohon-pohon yang telah tumbuh. Karena pohon merupakan paru-paru bumi. Selain itu, kita bernapas sehari-hari juga memerlukan Oksigen dan Karbon dioksida. Jadi tetap sayangilah bumi kita dan cintailah hutan-hutan di Indonesia. Karena cinta yang dibalut oleh air mata akan selalu indah senantiasa.
Gerakan One Week One Tree bisa dibilang suatu kegiatan menyelamatkan lingkungan dari bencana alam yang menghantui. Contohnya longsor, banjir bandang akibat penebangan liar. Maka dari itu kami sekelompok Mahasiswa menciptakan gerakan One Week One Tree untuk menyeimbangkan agar alam dapat berfungsi dengan baik sebagaimana mestinya.
Gerakan One Week One Tree diikuti oleh semua Mahasiswa dan Dosen-Dosen yang mengampu mata kuliah Pendidikan Konservasi. Kegiatan yang bernilai positif ini dilakukan setiap akhir pekan masa kuliah. Tepatnya setiap hari Jumat. Karena biasanya hari Sabtu dan Minggu digunakan oleh sebagian besar Mahasiswa untuk pulang ke kampung halamannya.
Kegiatan ini dilakukan dengan cara yang sebagaimana dilakukan oleh seorang penanam. Yaitu setiap 1 Mahasiswa menanam 1 pohon. Dan bayangkan! Apabila dalam 1 Universitas yang terdiri dari 36.600 Mahasiswa S1 menaman pohon?
Bayangkan! Negeri tercinta kita Indonesia akan menjadi Negara dengan udara paling sejuk di dunia. Kami Mahasiswa ingin mempelopori gerakan ini. Dikarenakan mengingat bahwa saat ini sudah musin penghujan. Jadi, sangat cocok digunakan untuk proses penanaman pohon. Pohon yang ditanam bukan sembarang pohon. Akan tetapi, pohon yang ditanam adalah pohon yang memiliki akar yang kokoh atau akar tunggang. Yang dapat mencegah pergeseran tanah yang mengakibatkan bencana tanah longsor maupun banjir akibat penebangan hutan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang tidak bertanggung jawab. Padahal pemerintah telah memberi sanksi apabila ada oknum-oknum yang menebang pohon secara liar. Sesuai dengan UUD 1945 Pasal 33 yang berbunyi :
1. Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.
2. Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
3. Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.
Akan tetapi kita jangan salah menafsirkan arti dari Pasal diatas. Karena semua yang ada di Negara ini milik Negara yang akan digunakan untuk kemakmuran rakyatnya.
Manfaat menanam pohon :
1. Menyelamatkan lingkungan sekitar.
2. Memberikan kehidupan di bumi.
3. Memberikan hutan berfungsi sesuai dengan fungsinya.
Terima kasih.
Wassalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh….
“Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.”
Leave a Reply