Archive for category Technology

Virtual Memory

PENGERTIAN VIRTUAL MEMORY

Memori pada komputer baik itu komputer desktop, laptop (termasuk laptop) atau smartphone (tablet dll) mengacu pada komponen penyimpanan data sementara atau RAM (Random Access Memory), dalam beberapa hal kapasitas RAM menentukan kecepatan kinerja komputer. , mengapa? Karena data yang disimpan di RAM menentukan jumlah data yang akan diproses, kemudian diproses ya, karena RAM tidak memproses instruksi (bisa berupa data), pemrosesan dilakukan oleh prosesor.

Menautkan data bolak-balik antara disk dan RAM membutuhkan waktu lebih lama daripada mengaksesnya langsung dari memori. Artinya, semakin banyak memori virtual yang digunakan, semakin lambat komputer Anda. Meskipun memori virtual memungkinkan komputer Anda menjalankan lebih banyak program dari biasanya, yang terbaik adalah memiliki memori fisik sebanyak mungkin. Ini memungkinkan komputer Anda untuk menjalankan sebagian besar program langsung dari RAM, menghilangkan kebutuhan untuk menggunakan memori virtual. Jika Anda memiliki lebih banyak RAM, komputer Anda akan bekerja lebih sedikit, menjadikannya mesin yang lebih cepat.

 

Apa arti sebenarnya dari memori virtual ini?

 

Memori adalah perangkat keras yang digunakan komputer Anda untuk memuat sistem operasi dan menjalankan program.

Ini terdiri dari satu atau lebih sirkuit RAM, masing-masing dengan beberapa modul memori.

Jumlah memori komputer sebenarnya terbatas pada jumlah RAM yang terpasang.

Ukuran memori yang umum adalah 256 MB, 512 MB, dan 1 GB. Karena komputer Anda memiliki jumlah RAM yang terbatas, Anda dapat kehabisan memori jika Anda menjalankan terlalu banyak program secara bersamaan.

Di sinilah memori virtual berperan.

Memori virtual meningkatkan jumlah memori yang tersedia untuk komputer dengan menambahkan “ruang alamat” atau tempat penyimpanan data.

Ini dilakukan dengan menggunakan ruang disk untuk memesan penyimpanan tambahan.

Namun, karena hard drive jauh lebih lambat daripada RAM, data yang disimpan dalam memori virtual harus dipetakan kembali ke memori sebenarnya agar dapat digunakan. Menautkan data bolak-balik antara disk dan RAM membutuhkan waktu lebih lama daripada mengambil data langsung dari memori.

Ini berarti semakin banyak memori virtual yang digunakan, semakin memperlambat komputer Anda.

Meskipun memori virtual memungkinkan komputer Anda untuk menjalankan lebih banyak program daripada yang seharusnya, yang terbaik adalah memiliki memori fisik sebanyak mungkin.

Pengantar Sistem Operasi

Nama : Muhammad Ma’mun Efendi

NIM    : 4611422081

Prodi  : Teknik Informatika

 

TUGAS RESUME MATERI PENGANTAR SISTEM OPERASI

 

SISTEM OPERASI

  1. Pengertian Sistem Operasi

            Sistem Operasi merupakan sebuah penghubung antara Computer User dengan Computer Hardware. Sebelum  adanya Sistem Operasi, Penggunaan Komputer hanya menggunakan sinyal analog dan sinyal digital. Seiring perkembangan zaman, Pengetahuan dan teknologi pun semakin berkembang juga, sekarang ini terdapat berbagai sistem operasi dengan kelebihan masing-masing. Untuk lebih memahami Sistem Operasi kalian harus mengetahui dulu apa tujuan memperlajari Sistem Operasi serta bagaiman konsep dasar mengenai sistem operasi tersebut.

-Tujuan Mempelajari Sistem Operasi yaitu :

Dapat merancang sendiri maupun memodifikasi sistem yang telah ada sesuai  kebutuhan kita, supaya kita dapat memilih alternatif sistem operasi serta dapat memaksimalkan penggunaan sistem operasi sehingga teknik sistem operasi dapat diterapkan pada aplikasi-aplikasi lainnya.

Setelah mengetahui tujuan mempelajari Sistem Operasi, kita juga harus mengetahui Tujuan Sistem Operasi untuk apa.

-Tujuan Sistem Operasi :

1) Mengeksekusi User Programs dan memecahkan masalah User dengan lebih mudah.

2) Membuat Komputer lebih nyaman untuk digunakan.

3) Menggunakan Hardware Komputer dengan cara yang efisien

 

A. Definisi Sistem Operasi

            Sistem Operasi memiliki beberapa definisi yaitu Sistem Operasi sebagai Resource Allocator, Sistem Operasi sebagai Control Program, dan Sistem Operasi sebagai Pemerintah.

1) Sistem Operasi sebagai Resource Allocator

Maksud dari Resource Allocator yaitu Sistem Operasi berfungsi sebagai alat yang dapat menempatkan sumber daya secara efisien. Sistem Operasi memberi resource bagi program tertentu dan User sesuai dengan kebutuhan. Selain itu Sistem Operasi juga menentukan permintaan yang diberikan resource sehingga sistem komputer berjalan secara efisien dan fair. Sistem Operasi dipandang sebagai Resource Allocator juga dikarenakan Sistem Operasi juga bisa menjadi Manajer dari resource contohnya antara lain CPU time, Memory Space, File Storage Input / Output Device, dan lain lain.

 

2) Sistem Operasi sebagai Control Program

Maksud dari Control Program ini dikarenakan Sistem Operasi dapat mengontrol perangkat Input / Output Device dan User Program yang berbeda. Selain itu Sistem Operasi juga dapat mengontrol eksekusi User Program untuk mencegah error penggunaan komputer yang tidak tepat.

 

3) Sistem Operasi sebagai Pemerintah

Disebut Pemerintah karena Sistem Operasi ini dapat mempengaruhi penggunaan komponen yang tepat (H/W, S/W, data).

B. Fungsi Sistem Operasi

Sistem Operasi memiliki beberapa fungsi diantaranya :

1) Sistem Operasi sebagai Extended Machine

Dikatakan Extended Machine karena Sistem Operasi memiliki fungsi yaitu menyembunyikan kompleksitas pemrograman hardware dari Programmer atau User.

2) Sistem Operasi sebagai Resource Manager

Sistem Operasi memiliki fungsi mengatur dan mengefisienkan penggunaan sumber daya komputer (Computer Resources). Adapun tugas utama Sistem  Operasi sebagai  Resource Manager yaitu :

1) Memantau penggunaan semua resources

2) Menerapkan aturan (Policy)

3) Mengalokasikan resources yang diminta

4) Mengambil kembali (Dealokasi) resource

           

C. Kategori Sistem Operasi

  • Single User – Single Tasking (SU-ST)

Satu komputer hanya bisa digunakan oleh satu user dan hanya bisa menjalankan    satu program disatu waktu.

Contoh : DOS (Disk Operating System), MS-DOS (Microsoft DOS-IBM   Compatible, PC-DOS (Personal Computer DOS-IBM), dan DR-DOS (Digital        Research DOS-Novell).

 

  • Multi User – Single Tasking (MU-ST)

Satu Komputer dapat digunakan oleh banyak user, namun tiap user hanya bisa       menjalankan 1 program aplikasi disatu waktu

Contoh : Novell Netware (3.x, 4.x)

 

  • Single User – Multi Tasking (SU-MT)

Satu Komputer dipakai oleh satu user dan dapat menjalankan banyak program       disatu   waktu,

Tampilan Desktop GUI contoh : Windows, MacOS, Linux, Java Desktop System, Symbian, Palm OS, dan lain-lain

 

  • Multi User – Multi Tasking (MU-MT)

Satu komputer dipakai bersamaan oleh banyak User yang dapat menjalankan banyak program disatu waktu

Contoh : Unix, Linux, FreeBSD, dan Sun Solaris.

 

  1. Struktur Sistem Komputer

Sistem Komputer dapat terbagi menjadi 4 Komponen yaitu :

1) Hardware – Menyediakan sumber daya Komputasi dasar.

Contoh : CPU, Memory, Perangkat Input / Output

2) Operating System – Mengontrol dan mengkoordinasi penggunaan hardware      diantara berbagai aplikasi dan user.

3) Program Aplikasi – Menentukan cara dimana sumber daya sistem digunakan     untuk             menyelesaikan masalah komputasi user.

4) User (Pengguna)

Contohnya yaitu Manusia, Mesin, dan Komputer lain.

 

 

 

Skip to toolbar