Haii semua.. kali ini saya memposting tugas kuliah saya di semester 1 yaitu tugas Mata Kuliah Kekerabatan dan Perkawinan mengenai Hubungan Kekerabatan dalam Sistem Perekonomian Rumah Makan Padang Di Pemalang.
Hubungan kekerabatan merupakan hubungan kekeluargaan seseorang dengan orang lain yang mempunyai hubungan darah atau keturunan yang sama dalam satu keluarga. Hubungan kekerabatan adalah salah satu prinsip mendasar untuk mengelompokkan tiap orang ke dalam kelompok sosial, peran, kategori, dan silsilah. Dalam sebuah keluarga sistem perekonomian memang sangatlah penting, karena sistem perekonomian merupakan hal yang sangat mendasar untuk pemenuhan kebutuhan dan penunjang kehidupan dalam sebuah keluarga. Dengan begitu, banyak orang yang bekerja untuk mendapatkan penghasilan.
Di Indonesia, sebuah pekerjaan sangatlah sulit untuk dicari karena minimnya peluang kerja dan lapangan pekerjaan. Untuk itu, tidak sedikit orang yang memilih untuk berwirausaha. Menurut Drs. Joko Untoro wirausaha adalah suatu keberanian untuk melakukan upaya-upaya untuk memenuhi kebutuhan hidup yang dilakukan oleh seseorang, atas dasar kemampuan dengan cara manfaatkan segala potensi yang dimiliki untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya dan orang lain.
Dibukanya usaha sendiri atau wiraswasta ini, diharapkan mampu untuk mengatasi tingkat pengangguran yang ada di Indonesia, khususnya di kota Pemalang. Salah satu usaha yang terus berkembang dan tidak pernah surut yaitu usaha rumah makan. Usaha rumah makan merupakan peluang usaha yang sejak dari dulu tidak pernah surut bahkan dizaman sekarang usaha rumah makan terus berkembang, memberikan inovasi-inovasi yang baru, serta memunculkan cita rasa yang belum pernah ada sebelumnya.
Di Kota Pemalang sendiri, tidak sedikit orang yang membuka usaha rumah makan. Salah satu rumah makan yang banyak ditemui di Kota Pemalang adalah rumah makan padang. Salah satu rumah makan padang yang ada di Pemalang adalah Rumah Masakan Padang “Putra Panyalai”. Rumah makan masakan Padang Putra Panyalai didirikan sejak tahun 2014 oleh Andi Syahputra. Beliau memang asli dari Padang, Sumatra Barat dan rumah makan ini merupakan rumah makan yang keempat atau rumah makan yang terakhir karena sebelumnya memang sudah ada tiga rumah makan yang dikelola oleh saudara kandungnya.
Rumah makan padang yang pertama dan kedua dikelola oleh kakak pertamanya yang bernama Idris Syahputra, namun sekarang rumah makan yang kedua dikelola oleh omnya yang bernama Mohammad Hamid. Kemudian rumah makan yang ketiga dikelola oleh kakak keduanya yang bernama Rasid Syahputra dan rumah makan yang terakhir dikelola oleh Andi Syahputra sendiri.
Pada umumnya manajemen rumah makan padang dikelola oleh keluarga atau kaum kerabat sekampung. Seperti halnya rumah makan padang milik Andi, beliau mengangkat saudara sepupunya yang bernama Nuraini untuk menjadi pegawainya. Hal ini dilakukan karena menurut orang Padang jika kelak nanti sukses, angkatlah keluarga ataupun kerabat yang lain untuk mensejahterakan sistem perekonomian mereka. Modal pertama untuk pendirian rumah makan masakan Padang “Putra Panyalai” ini sekitar Rp 70.000.000 dengan pendapatan bersih per bulannya sekitar Rp 10.000.000. Gaji yang diterima oleh pegawainya sekitar Rp. 1.000.000 per bulan.
Di rumah makan Padang “Putra Panyalai” menawarkan keanekaragaman jenis masakan seperti rendang, gulai tunjang, gulai gajebo, soto Padang, dendeng balado, ayam goreng, gulai kepala ikan kakap disertai Samba Lado (dikenal sebagai Sambal Balado di daerah jawa) dan masih banyak menu lainnya. Agar dapat mempertahankan keaslian rasa masakan padang dan menjaga kualitas cita rasanya maka Andi lebih memilih untuk memasak sendiri, namun terkadang jika banyak menerima pesanan akan dibantu oleh kerabatnya.
Recent Comments