(+62) 818 0271 8766

FaizinBlog
Universitas Negeri Semarang
November 11, 2015
Cerita inspiratifku

 

LENTERA KEYAKINANKU DIBALIK DOA SEORANG IBU

 

Waktu itu aku baru saja memasuki masa-masa dimana mengalami kegundahan dalam memutuskan sebuah keputusan dimana ada dua belah pihak yang berbeda kedua belah pihak itu termasuk orang-orang yang sangat aku sayangi, karena perbedaan pendapat mereka  yang membuat aku semakin tegar dalam meneruskan kehidupan setelah kelulusan sekolah nantinya.

 

Saat itu, aku mendengar adanya program dari pemerintah yaitu program bidik misi untuk universitas negeri di seluruh indonesia ,berita ini tentunya membuatku sangatlah senang namun dibalik kesenangan itu dalam benakku sangatlah bingung menghadapi semua keputusan yang terbaik .

 

Setelah mendengar berita tersebut , malamnya pun sekitar jam sepuluh akupun menceritakan semua informasi itu kepada ibuku dan khususnya kepada kedua orang tua yang dimana mereka yang bisa mengarahkan semua keluh kesah yang aku utarakan, ketika aku selesai menceritakan semua informasi yang aku dapat pada hari itu respon dari kedua orang tuaku sebenarnya sangatlah memotivasi aku untuk mengikuti program tersebut  namun dibalik motivasi itu yang telah di utarakan oleh kedua orang tuaku ada sepatah kalimat yang membuatku sampai tak kuat melihat kedua mata ibu.

 

Ibu berkata dengan mata yang berkaca – kaca dan dengan suara yang sangat lembut sambil memegang kedua tanganku yang terus bergetar karena menahan kesedihan melihat kedua matannya , “ maafkan ibu nak… jika kamu ingin meneruskan sekolah ibu tidak mampu untuk membiayainya dan jika ini jalanmu lakukanlah dengan sungguh-sungguh”

 

Ketika itu, akupun tak dapat berbicara apapun hanya keringat yang keluar dari dahiku, karena kalaupun aku dapat mengatakan sepatah kata maka air mataku akan terurai air mata yang tak bisa aku tahan lagi , karena aku tak mau menambah kesedihan ibu saat itu ,sehingga akupun hanya bisa menundukan kepala sambil memegang kedua tanganku yang berkeringat dingin dan setelah suasana semakin sunyi karena semua keluargaku sudah lelap tidur, ibu perlahanpun berdiri dengan mengambil kain jarit kesayangannya kearah tempat tidur.

 

Saat ibu telah memasuki kamar tidurnya ,aku masih duduk memikirkan itu semua yang ibu utarakan kepadaku dan sejujurnya aku merasa bersalah karena dalam benaku saat itu ibuku telah lelah keseharian ini namun aku menambah kesedihan kapadanya dimana disaat ia akan tidur kedua matanya berkaca –kaca karenaku ,malam itu aku mulai mencerna pesan ibuku untuk terus bersungguh –sungguh dari semua yang telah diambil.

 

Malam itu juga, sampai waktu menunjukan pukul setengah dua malam di dalam kamarku mendengar tangisan ibu terdengar dari arah tempat sholat keluarga, akupun bergegas berdiri dari tempat tidurku dan dengan pelan-pelanpun aku membuka pintu kamarku dan melihat ibu tengah berdoa setelah melaksanakan sholat tahajudnya. Hatiku merasa seperti mendapat sebuah pancaran hati dari seorang ibu yang begitu sayangnya kepadaku walaupun ia sering memberi teguran kapadaku yang sering lalai dalam melakukan sebuah perilaku dan kelalaianku dalam lisanku yang terkadang dapat membuat orang lain merasa tersinggung ataupun sedih.

 

Dan akhirnya ,akupun mulai mendaftar program bidik misi yang ada di sekolahku untuk mendaftar di salah satu perguruan tinggi negeri di indonesia, dengan berjuang dan tekadku yang selalu ada doa ibu di dalamnya dan aku yakin semua tujuanku pasti akan tercapai, semua ini akhirnya terbukti pada akhirnya akupun dapat diterima di salah satu perguruan tinggi negeri ternama di indonesia yaitu Univeritas Negeri Semarang.

 

Saat itu  sampai sekarang ini aku sudah sangatlah percaya sebab karena segala yang direncanakan oleh Alloh terkadang memang tidak sesuai apa yang kita rencanakan ,namun jika rencana kita tidak sesuai dengan rencana Alloh itu berarti ada rencana yang terbaik yang akan diberikan oleh diri kita, karena pada hakekatnya rencana Alloh tidak ada rencana yang buruk apalagi rencana yang dapat memberatkan semua kemampuan manusia .

 

Aku yakin Rencana Alloh SWT  akan indah pada saat telah tiba waktunya karena DIA (Alloh SWT) tau kapan kita harus berjuang dan kapan kita mencapainya.

 

 

 

:ngacir: ______*****______ :ngacir:

 

 

Teman, percayalah kita masih punya ibu yang sayang sekali terhadap kita ,jangan sia siakan mereka karena pada hakekatnya seberapapun jasa yang telah kita berikan kepada Ibu, seberapapun uang yang kita dapatkan dan kita berikan kepada Ibu, atau seberapapun liter keringat kerja yang kita kumpulkan untuk Ibu, tidak akan dapat mengganti kasih sayang seorang Ibu. Kasih Ibu sepanjang masa. Dapatkah kita menukar kasih sayang Ibu itu dengan materi ? menukar dengan bilangan angka ? atau menukar dengan rangkaian terima kasih ?

 

Tidak sahabat, sama sekali tidak bisa. Oleh karenanya sahabatku, berbuat baiklah kepadanya, sayangilah beliau, cintailah beliau, dan do’akanlah beliau,…

 

by:  Muhammad Faizin 

 

:Peace:

Comments (3)

  • Kemerun

    Norem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore worth.

    Reply
    • Angelina

      Norem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore worth.

      Reply
  • Naymer JR

    Norem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore worth.

    Reply

Leave a Reply

Lewat ke baris perkakas