Cara belajar setiap anak itu berbeda antara 1 dan lainnya oleh sebab itu gaya belajar anak perlu kita pahami karena setiap anak memiliki kelebihan dan kekurangan serta bakat dan minat yang berbeda-beda pula dan setiap anak mengolah informasi oleh sebab itu sering kali harus menempuh cara yang berbeda untuk bisa menerima dan memahami sebuah informasi atau pelajaran yang sama.
Ada sebagian siswa yang lebih mudah menyerap atau memahami materi ketika guru yang menerangkan dan ada pula siswa yang suka belajar sendiri. Yang lebih suka membentuk kelompok kecil untuk berdiskusi, cara lain yang kerap disukai banyak siswa adalah model belajar yang menempatkan guru tak ubahnya sebagai penceramah. Apapun cara yang dipilih itu perbedaan gaya belajar tersebut menunjukkan cara tercepat dan terbaik seorang individu dalam menyerap informasi. Karenanya jika kita bisa memahami gaya belajar setiap anak akan memudahkan kita dalam memandu siswa untuk mendapatkan gaya belajar yang tepat dan memberi hasil yang maksimal bagi dirinya.
Tentu saja sebelum kita sendiri mengajarkan kepada siswa-siswa, langkah pertama adalah mengenali gaya belajar kita sendiri, hal ini yang sering kali kita lupakan dengan kata lain kita sendiri harus merasakan pengalaman mendapatkan gaya belajar yang tepat bagi diri kita sendiri sebelum menularkannya kepada peserta didik kita. Ada banyak alasan dan keuntungan yang dapat kita pahami apabila kita mampu mengetahui gaya belajar siswa termasuk gaya belajar kita sendiri. Apapun gaya yang kita pilih yang terpenting dan tidak boleh dilupakan adalah “lakukan apa yang memang akan bermanfaat”. Ada beberapa tipe gaya belajar diantaranya visual, auditori dan kinestetik.
Dari ketiga tipe belajar tersebut memiliki kelemahan dan kelebihan. Gaya belajar visual memiliki kelebihan yaitu mereka bisa memahami materi dengan mudah dan baik, dapat mengingat dengan detail dari apa yang siswa lihat. Kelemahan gaya belajar visual yaitu kesulitan belajar dalam berdialog secara langsung, sering kali salah dalam mengucapkan kata-kata, susah belajar dalam suasana ramai, rebut dan banyak gangguan, serta susah memahai penjelasan guru tanpa disertai gambar.
Gaya belajar auditori memiliki kelemahan diantaranya tidak membaca dengan baik, susah membuat karangan, susah diam dalam waktu yang cukup lama, mudah terganggu dengan keributan. Sedangkan kelebihannya yaitu jika melakukan presentasi siswa tersebut dapat melakukannya dengan baik, senang berbicara jika berbicara menggunakan pola, dapat dengan mudah menirukan perkataan orang lain dengan waktu yang singkat.
Gaya belajar kinestetik kelemahannya mudah gelisah dan frustasi dalam mendengar sesuatu sambil duduk dalam waktu yang lama, jika tidak membaca dengan ejaan jari telunjuk dan lain-lain. Kelebihan memiliki penampilan yang rapi tidak bisa diam sukanya menari identik dengan gerakan.
Recent Comments