Tes TOEFL ITP, TOEFL iBT, IELTS: Jenis-jenis Tes Bahasa Inggris Populer di Indonesia

Di indonesia terkenal ada beberapa jenis tes bahasa Inggris. Setiap jenis tes formatnya berbeda serta memiliki penggunaan yang berbeda beda.

Di bawah ini saya ingin membahas 3 jenis tes paling terkenal di Indonesia yaitu tes IELTS, TOEFL iBTdan TOEFL ITP.

Ilustrasi Tes TOEFL Online

Tes TOEFL ITP

Tes TOEFL ITP sepertinya adalah salah satu yang paling popluer di Indonesia. Kebanyakan orang akan tahu tes jenis ini, dimana tes ini terdiri dari tiga sesi, yaitu sesi Listening, structure and written expression dan reading. Hanya tiga itu saja yang ada.

Ada 2 jenis tes TOEFL ITP; yang pertama yaitu PBT (pengerjaan tes di tempat tes yang telah ditentukan, tes dikerjakan kertas dan menggunakan pensil 2b), yang kedua adalah TOEFL Digital atau sering disebut juga tes TOEFL online (tes ini bisa dilakukan secara online).

TOEFL ITP dijadikan syarat untuk berbagai kebutuhan dalam skala kampus, institusi atau nasional. BEasiswa seperti fulbright pun menggunakan syarat skok TOEFL ITP untuk penyaringan awal, apabila peserta lolos, akan diberikan fasilitas tes TOEFL iBT secara gratis.

Biasanya tes toefl ITP termasuk yang paling murah, di tahun 2023, biaya sekali tes kurang lebih Rp 500.000 (lima ratus ribu rupiah). Biaya akan berbeda beda tergantung insitusi yang menyelenggarakan tes tersebut. Semua insitusi penyelenggara tes TOEFL ITP haruslah terdaftar di IIEF sebagai penyelenggara resmi. Di luar itu, ada jenis tes yang formatnya mirip yaitu TOEFL Prediction.

TOEFL Prediction, TOEFL Lite, atau apapun istilahnya sederhananya tes yang mengukur kemampuan bahasa Inggris seseorang dengan soal-soal yang memiliki tingkat kesulitan yang mirip dengan TOEFL ITP, jadi apabila cukup akurat, skor yang didapat tidaklah jauh berbeda. Salah satu penyelenggara tes TOEFL online adalah Testoefl.net. Peserta tes bisa melaksakan tes secara online dari rumah, cukup dengan komputer/laptop dan akses internet.

Tes IELTS

Tes yang biasanya dipakai untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris seseorang dalam skill listening, reading, writing dan speaking.

Biasanya tes ini diperlukan untuk persyaratan bekerja atau belajar di kampus luar negeri.

Durasi tes ini terhitung lama, yaitu lebih dari 3 jam dalam sekali tes. Biaya tesnya pun terhitung lumayan mahal, yaitu sekitar tiga juta rupiah.

Ketika seorang mahasiswa mengambil tes IELTS dan mendapat score bagus, akan sangat bermanfaat ketika mencoba untuk studi lanjut keluar negeri nantinya. Pemberi beasiswa seperti LPDP juga menjadikan IELTS sebagai salah satu tes bahasa Inggris yang di akui saat mendaftar beaiswa tersebut.

Tes TOEFL iBT

Hampir mirip dengan tes IELTS, TOEFL iBT pun mengukur skill aktif dan passive seseorang dalam listening, reading, writing dan speaking. Namun perbedaan yang mencolok adalah platform tes yang dipakai dalam tes TOEFL iBT adalah komputer dan akses internet. Biasanya tes ini dilaksanakan di pusat tes/tes center yang telah ditentukan saat mendaftar.

Score TOEFL iBT pun diakui secara internasional dan bisa dipakai untuk berbagai keperluan seperti kuliah di luar negeri, bekerja di luar negeri, seperti di negara Amerika ataupun sebagai salah satu persyaratan saat mendaftar beasiswa keluar negeri.

Durasi pengerjaan tes dan biaya tes TOEFL iBT pun tidak jauh beda dengan dengan tes IELTS.

Semoga setelah kamu mengerti bedanya ketiga tes antara TOEFL ITP, TOEFL iBT dan IELTS, bahkan untuk pengerjaannya pun ada yang versi offline maupun online, seperti contohnya Tes TOEFL Online, sekarang kamu jadi lebih bisa memilih mana yang mungkin kamu perlukan nanti ya. Semoga sukses untuk tes bahasa Inggrismu nanti ya.