Film King of Rock City Dari Indonesia Diapresiasi di Thailand

ASEAN Community 2015 membuka peluang bagi insan kreatif. Peluang tersebut berhasil dimanfaatkan anak bangsa melalui kolaborasi yang efisien antara perwakilan RI di Bangkok dengan salah satu elemen terbaik anak bangsa. 

Sebagai hasilnya, pada tanggal 16 Agustus 2015 bertempat di gedung Princess Maha Chakri Sirindhorn Anthropology Center (SAC) Bangkok di bawah Ministry of Culture of Thailand telah diselenggarakan pemutaran film King of Rock City yang disutradarai Herman Kumala Panca, sutradara muda Indonesia. Pemutaran film ini diselenggarakan sebagai rangkaian dari ASEAN Film Festival 2015 yang bertemakan “All About Love”. Penyelenggaraan acara ini bertujuan untuk memotivasi sineas-sineas berbakat di kawasan ASEAN agar terus bersemangat dalam berkarya dan mengembangkan industri film di kawasan.

Duta Besar RI Bangkok Lutfi Rauf dalam sambutan pembukaannya menyampaikan apresiasi kepada semua pihak atas terselenggaranya even budaya ini sekaligus menyampaikan bahwa pemutaran film ini bertepatan dengan peringatan HUT RI ke-70 tahun yang acara puncaknya diselenggarakan pada tanggal 17 Agustus 2015. Pagelaran budaya ini juga menggarisbawahi peringatan HUT ke-65 hubungan bilateral Indonesia dan Thailand yang rangkaian kegiatannya diadakan sejak 2014 hingga akhir tahun 2015. Melalui sambutannya, Duta Besar Lutfi juga menyampaikan harapannya agar acara budaya ini dapat dijadikan sebagai batu loncatan bagi sineas di kawasan ASEAN untuk mengekspos hasil karya terbaik mereka di level kawasan bahkan dunia.

Pada kesempatan tersebut, KBRI Bangkok juga menampilkan persembahan “Tari Sungi” yang berasal dari Kalimantan yang dibawakan oleh dua mahasiswa Thai alumni program Beasiswa Seni Budaya Indonesia (BSBI) Pemerintah Indonesia tahun 2015. Alunan musik pengiring dan gerakan tari yang menawan telah mampu menambah hangatnya suasana yang bernuansa Indonesia. King of Rock City sendiri yang diproduksi tahun 2013 mengambil plot cerita tentang pertemanan 3 orang sahabat yang hidup di perkampungan marginal Jakarta. Ketiganya akrab dengan kekerasan dan sisi gelap kehidupan Jakarta di mana mereka terlibat dalam perdangan narkoba dan tawuran. Namun, hingga suatu titik mereka berubah total menjadi lebih baik karena adanya kekuatan cinta. Telah hadir pada pemutaran film ini adalah Herman Kumala Panca (sutradara) yang mengisi acara diskusi interaktif setelah pemutaran film dengan pemirsa dan pemerhati film yang hadir.

Berkenaan dengan agenda acara ini, sehari sebelum pemutaran film, Duta Besar RI Bangkok juga telah menyelenggarakan informal meeting dengan mengundang sineas Indonesia dan Thailand bertempat di Wisma Duta KBRI Bangkok. Sineas Thailand yang hadir adalah Mr. Banjong Pisanthanakul, sutradara tersukses Thailand, Ms Rudee Pholthaweechai, Associate Director of International Business of GTH, Mr Kong Rithdee, Deputy Section Editor of Bangkok Post, Mr Panu Aree, Director of Acquisitions of Sahamongkol Film International Co.,Ltd dan Mr Shitta Anton Barong, pegiat Film Kawan Thailand. Adapun dari pihak Indonesia terdiri dari Duta Besar RI sebagai host, DCM, Pensosbud, sutradara Herman Kumala Panca, produser Dhoni Ramadhan dan kritikus film Fahrul Aristra.

Source : https://www.goodnewsfromindonesia.org/2015/08/19/film-king-of-rockcity-dari-indonesia-diapresiasi-di-thailand/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas: