Menara Kebanggaan Malaysia ini Hasil Rancangan Putera Indonesia

Malaysia dengan Menara Kuala Lumpurnya, yang merupakan salah satu ikon kebanggaan negeri jiran tersebut. Menghabiskan dana tak kurang Rp. 267,5 miliar, menara itu anti gempa dan anti topan. Tahukah anda, bahwa perancangnya adalah Putra Indonesia ?

Selain memiliki perdana menteri yang dikenal vokal dan berani mengecam berbagai kebijakan Barat yang sering dia anggap merugikan negaranya, Malaysia juga sangat peduli dengan pengembangan berbagai objek wisatanya. Salah satunya dengan membangun sebuah menara menusuk langit, yang ingin diusung sebagai unsur kebanggaan nasional Malaysia. Namanya Menara Kuala Lumpur (KL), yang terletak di ibu kota negeri jiran itu.

Menara KL yang puncaknya menyentuh angkasa 421 m itu dibangun sejak 1994 dan diresmikan penggunaannya oleh PM Dr. Mahathir Mohamad pada September 1996. Ia merupakan menara keempat tertinggi di dunia setelah Menara CN (kanada, 553 m), menara Ostankino (Rusia, 537 m), dan Menara Shanghai (Cina, 460 m). Bandingkan dengan ketinggian Monas, kebanggan masyarakat Indonesia yang menjulur 132 m ke udara.

Namun kita pun boleh mendompleng kebanggan Malaysia karena bagaimanapun desain rancangan menara itu lahir dari tangan Ir. Achmad Moerdijat, putra Indonesia lulusan Insitut Teknologi Bandung, kendati sudah sejak lama ia bermukin di negeri itu.

Selain ketinggiannya, Menara KL memiliki sejumlah keunikan. Yang patut disebut umpamanya, konstruksi bangunannya dirancang begitu rupa sehingga andai kata digoyang gempa bumi atau angin ribut, menara jangkung ini seolah bagaikan pohon yang lentur mengikuti arah tiupan angin atau goyangan gempa sampai sejauh 1,5 m di bagian puncaknya. Hebatnya lagi, jika gejala alam itu terjadi, konon mereka yang sedang berada di dalamnya tidak akan merasakan gerakan apa-apa sejak menara itu condong hingga kembali ke posisi semula.

Mungkin karena itulah fondasi Menara KL ini dibuat sampai kedalaman 117 m yang membutuhkan semen sekitar 7.100 m3 dan waktu dua minggu terus-menerus hanya untuk menuangkannya. Pembangunan menara yang mengisap dana tak kurang dari RM 250 juta (± Rp. 267,5 miliar) itu digarap oleh kontraktor asal Jerman yang sudah berpengalaman dan terkenal dengan karya-karya raksasanya sejak 1875. Berbobot mati 100.000 ton, Menara KL konon merupakan adikarya ke-11 perusahaan kontraktor tersebut.

Dengan luas lantai 7.700 m2, pada dasarnya menara itu terdiri atas tiga bagian utama, yaitu fondasi, badan, dan kepala menara serta terbagi dalam tujuh tingkat dengan fungsi yang berlainan. Pintu utama menara terbuat dari batu marmer yang dipesan khusus sehingga mirip dengan pemandangan luar Taj Mahal di India. Pada beberapa tempat di sekelilingnya dipasang kaca berkimia untuk mencegah masuknya polusi udara ke dalam menara. Mungkin juga termasuk jerebu alias asap yang mungkin datang lagi akibat kebakaran hutan di Indonesia.

Desain puncak menara yang berbentuk nenas itu diilhami oleh nama kawasan Bukit Nenas, tempat menara didirikan. Bagian luar dan dalam puncak menara diberi sentuhan ukiran bercirikan islami yang dibuat oleh para seniman dari Timur Tengah. Ada 12 buah lampu yang mengelilingi menara, masing-masing berharga RM 1.500. Semuanya menyala selama 24 jam dan menyuguhkan keindangan tersendiri di malam hari.

Source : https://www.goodnewsfromindonesia.org/2015/09/08/menara-kebanggaan-malaysia-ini-hasil-rancangan-putera-indonesia/

Sentra Kerajinan dan Furniture Indonesia dibuka di Rusia

Furnitur dan kerajinan tangan asli Indonesia sepertinya memiliki tempat di banyak negara di dunia. Sehingga mulai banyak bermunculan sentra-sentra kerajinan di berbagai negara sebagai bentuk representasi kreatifitas bangsa Indonesia. Seperti yang baru saja di resmikan di Rusia.

Duta Besar RI untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus Djauhari Oratmangun bersama Ms. Olga dan suaminya Mr. Evgeniy Bagryantsev belum lama ini meresmikan pusat Indonesian Handi crafts and Furniture Center yang berlokasi di 25/1 Praporshika Komarova, Vladivostok.

“Keberadaan Pusat Kerajinandan Furniture di Vladivostok ini merupakan hadiah ulang tahun ke 65 hubungan diplomatik Indonesia–Rusia dan merupakan wujud nyata peningkatan hubungan kerjasama ekonomi kedua negara,” ujar Dubes Djauhari.

Djauhari berharap dengan adanya sentra ini, nilai perdagangan Indonesia dengan Rusia dapat meningkat pesat. “Dengan langkah ini, diharapkan nilai perdagangan Indonesia dengan Rusia yang pada tahun 2014 mencapai USD 2,96 miliar, dapat meningkat lagi” tambahnya.

Pemilik Pusat Kerajinan dan Furniture Indonesia, Olga, menuturkan dirinya sudah 8 tahun berbisnis dengan Indonesia dan karena seringnya berkunjung ke Indonesia, dia dan suaminya, Evgeny Bagryantsev ternyata sudah cukup fasih berbahasa Indonesia.

Kerajinan di Rusia

Beberapa pekerja warga Rusia di toko mebel Olga juga dapat berbahasa Indonesia cukup baik karena kerap ditugaskan mengurus pesanan furniture di Bali.

“Bisnis inti kami memang furniture dan kerajinan Indonesia, namun kedepannya kami bermaksud menjajagi pula perdagangan hasil-hasil laut dengan Indonesia,” ujar Evgeni Bagryansev.

Sementara itu, Atase Perdagangan KBRI Moskow Heryono Hadi Prasetyo, keberadaan Pusat Kerajinan dan Furniture Indonesia di Vladivostok dapat menjadi pusat informasi bisnis Indonesia di kawasan Timur Rusia dan kian melekatkan hubungan kemitraan mengingat letak Vladivostok yang strategis sebagai pintu gerbang Rusia di wilayah Timur dan jaraknya lebih dekat dari Indonesia ketimbang ke Moskow.

“Kedepannya Pusat Kerajinan dan Furnitur Indonesia dapat pula mengembangkan pelayanannya di bidang Fishing Industry, Wood Processing (Furniture Industry), Tourism and Culture. Khusus di bidang pariwisata, dalam waktu dekat akan datang ke Vladivostok tour operator Indonesia untuk mempromosikan destinasi wisata Beyond Bali khususnya Raja Ampat. Kita juga berharap bahwa keberadaan institusi ini akan lebih memper mudah pelaku bisnis dan calon investor Rusia memperoleh informasi seputar bisnis, perizinan, konsultasi dan berbagai pelatihan di Indonesia,” ujar Heryono.

lensaindonesia.com

Indonesia Kecil di Belgia

Jika sedang liburan ke Belgia, jangan lupa mampir ke Bruglette. Di sana, telah dibangun sebuah Taman Indonesia bernama The Kingdom of Ganesha. Anda pun bisa melihat miniatur Indonesia mirip Taman Mini Indonesia Indah di Jakarta.

Taman Indonesia seluas 5 hektar telah dibangun di Parc Paradisio, Brugelette, Belgia. Taman ini bernama The Kingdom of Ganesha. Diberi nama Ganesha sebagai bentuk penghargaan dan kehormatan untuk bangsa Indonesia.

Jika berkunjung ke taman ini, Anda bisa melihat miniatur Indonesia. Di depan gerbang tampak Rumah Toraja. Anda benar-benar seolah-olah sedang berada di Indonesia. Di sini ada Puri Agung Shanti Buwana, ukurannya sama dengan yang ada di Bali. Puri ini berdiri tegak di atas sawah bertingkat ala sawah di Ubud.

Tidak hanya replika Puri Agung Shanti Buwana, di sini juga ada replika besar Candi Prambanan yang menjulang tinggi, serta bongkahan batu besar berderet ala Gunung Kawi di balik tembok candi.

Bali sudah, Yogyakarta sudah, The Kingdom of Ganesha juga mengajak Anda untuk melihat-lihat Nusa Tenggara. Di belakang replika Candi Borobudur ada rumah tradisional NUsa Tenggara Timur, berderet melingkari ujung taman. Semua pemandangan miniatur Indonesia ini masih diperindah dengan beragam patung, akar pohon tua, dan batang kayu pohon besar yang telah menjadi fosil. Asli dari Banten!

Puas melihat aneka miniatur bangunan dari Indonesia, Anda bisa melihat gajah yang langsung didatangkan dari Sumatera di taman yang diresmikan pada tanggal 20 Mei 2009.

The Kingdom of Ganesha memang sangat kental dengan suasana di Indonesia karena keseluruhannya dibangun oleh para seniman yang khusus didatangkan dari Bali dan Jawa Tengah. Tak tanggung-tanggung, batu yang digunakan untuk membangun pun berasal dari Indonesia, menambah kental nuansa Indonesia. Batu untuk pembangunan pura langsung dari Bali, sedangkan untuk pembuatan miniatur candi berasal dari lereng Gunung Merapi, Jawa Tengah.

Detik Travel

Game Unik bertema Angkot ala Indonesia

Dua studio kreatif Bandung, inmotion (game developer) dan Oray Studios (Illustration & Design Studios) meluncurkan permainan unik bertemakan angkot ala Indonesia. Permainan online berjudul Angkot The Game: Gemetz yang masih dalam versi beta ini dirilis pada 7 Agustus 2015 di ajang Popcon Asia 2015 yang lalu ini merupakan bagian dari seri ketiga dalam universe Angkot The Game.

Angkot The Game versi ini kembali dikembangkan untuk platform mobile Android. Permainan tetap menceritakan tentang keseharian supir angkot dan penggemar Angkot The Game akan dipertemukan lagi dengan Marudut, sahabat dari Ogi, sang protagonis dalam seri game sebelumnya (Angkot The Game: Kudatang Lagi).

Angkot

Para pemain akan mengikuti cerita perjuangan Marudut untuk mengejar cita-cita dan cinta sejatinya, Ah – Jeong, seorang putri cantik anak dari Haji Samsudin sang juragan angkot, bos Marudut.

Genre permainan ini tetap berupa Endless Runner seperti Minions atau Temple run. Angkot The Game: Gemetz memiliki gameplay yang akan menguji refleks jari pemain selama menarik setoran. Tidak hanya mengangkut dan menurunkan penumpang saja, pemain juga harus memperhatikan indikator BBM, serta nyawa angkot yang bisa berkurang setiap menabrak rintangan.

Dalam Angkot The Game: Gemetz, kendaraan Marudut dibekali kemampuan mengerem, melompat, dan berkelok dengan lincah, melalui kendali jari layar sentuh.

Pada permainan ini juga tersedia fitur upgrade Angkot yang akan memperkuat nyawa, kapasitas bensin, dan durasi power up. Fitur power up yang dapat dibeli antara lain “Menyan”, yang membuat angkot jadi kebal sesaat, dan “Rem Assist”, yang menghentikan angkot secara otomatis ketika ada penumpang yang menyetop angkot.

sindonews.com

Rumah Adat Indonesia. Di Jantung Eropa

Banyak bangunan di Indonesia yang mirip dengan bangunan terkenal di luar negeri seperti patung Merlion di Batam, kawasan Paris Van Java yang mirip di Paris, atau bahkan Monumen Simpang Lima Gumul, Kediri yang sangat mirip dengan Arc de Triomphe.

1. RUMAH GADANG DI BELANDA

Anda tentu familiar dengan rumah khas masyarakat Minangkabau yang ada di Provinsi Sumatera Barat. Rumah yang juga disebut dengan rumah Bagonjong oleh masyarakat sekitar memiliki bentuk yang unik dimana bentuk puncak atapnya runcing menyerupai tanduk kerbau.

Rumah Gadang di Belanda (c) Twitter/ GNFI

Keunikan bentuk rumah tradisional dari Indonesia ini memberikan inspirasi pada pengelola sebuah theme park di Belanda. Bangunan dengan model serupa bisa kalian jumpai kala berkunjung ke Taman Efteling yang terletak di Kaatsheuvel.

Para pengunjung yang datang ke taman hiburan tersebut akan langsung disambut oleh sebuah bangunan yang mirip dengan rumah Gadang yang tidak lain merupakan sebuah gerbang menuju taman. Gerbang ini sangat populer dan diberi nama The House of 5 Senses, model bangunannyapun diilhami dari rumah tradisional Minangkabau.

2. PURA BALI DI BELGIA

Siapa sangka jika Pura di Bali yang begitu terkenal bisa dijumpai di negeri orang. Di Belgia terdapat sebuah taman yang merefleksikan Indonesia dalam ukuran yang mini. Taman tersebut bernama The Kingdom of Ganesha. Nama tersebut dipilih sebagai penghargaan dan kehormatan untuk bangsa Indonesia.

Pura Agung Shanti Buwana (c) fond-ecran-image.come

Cobalah masuk ke dalam taman, suasana yang Indonesia banget akan langsung nampak di sana. Yang paling mengejutkan adalah adanya Pura Agung Shanti Buwana yang terkenal di Bali juga ada di taman ini bahkan dalam ukuran yang sama. Tidak hanya itu saja pura ini dibangun di atas sawah bertingkat ala sawah di Ubud. Keren!

3. RUMAH ADAT BATAK DI JERMAN

Kita patut berbangga hati menjadi bagian dari warga negara Indonesia yang memiliki beragam suku dan budaya. Tak sedikit kebudayaan Indonesia yang diakui dunia. Salah satunya kebudayaan yang dimiliki oleh suku Batak berupa rumah adatnya yang unik.

Rumah Adat Batak di Jerman (c) Twitter/ GNFI

Rumah adat suku Batak tidak hanya dapat dijumpai di Indonesia saja lho. Cobalah untuk datang ke Kota Waperloh, negara bagian Niedersachsen, Jerman Utara. Anda akan tercengang melihat rumah adat Batak berdiri tegak di sana.

Rumah adat Batak yang ada di Jerman ini sudah ada sejak tahun 1978 dan dibangun atas inisiatif pastor Matthus. Kini rumah khas salah satu suku di Indonesia ini berfungsi sebagai museum dan menjadi objek wisata bagi masyarakat Jerman.

4. RUMAH TRADISIONAL MINANGKABAU DI ROTTERDAM

Nampaknya Belanda adalah negara yang paling terilhami dengan bangunan khas Indonesia. Setelah taman Efteling yang mengadopsi bentuk rumah Gadang sebagai gerbang taman bermainnya, bangunan model serupa juga dapat ditemui di Kralingse Bos sebuah hutan kota di Rotterdam.

Rumah Tradisional Minangkabau di Rotterdam (c) Twitter/ GNFI

Bangunan yang terinspirasi dari rumah adat Minangkabau ini ternyata adalah sebuah restoran bernama Indisce Restaurant. Meski memiliki model rumah Gadang namun makanan yang tersaji di sana bukan makanan padang namun kebanyakan menu orang bule.

Sebagai orang Indonesia kita patut berbangga hati ternyata kebudayaan Indonesia banyak diakui oleh dunia. Dengan makin banyaknya bangunan bercita rasa Indonesia di luar negeri semoga membuat Indonesia makin terkenal dan banyak wisatawan yang berkunjung ke negeri tercinta ini.

Travellingyuk.com

Penemuan Cicak Spesies Baru di Lampung

Penemuan spesies baru di Indonesia kembali terjadi, kali ini peneliti Ahli reptilia dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Awal Riyanto menemukan cicak batu berpupil bulat di Lampung. Awal bersama tim peneliti memberi nama cicak batu spesies baru ini dengan nama Cnemaspis rajabasa, sesuai nama gunung tempat cicak itu ditemukan.

Cicak batu berpupil bulat itu aktif pada malam hari. Berdasarkan penelitian Awal, bersama dengan peneliti bidang herpetologi dari Universitas Indonesia, Thasun Amarasinghe, Michael Harvey dari Broward College, dan Eric Smith dari Universitas Texas, cicak ini hidup di bebatuan granit.

Cnemaspis Rajabasa

Ciri-ciri yang membedakan Cnemaspis rajabasa dari keluarga Cnemaspis lainnya adalah ukuran tubuh dewasanya mencapai 58,7 milimeter, sisik labial atas 13 atau 14, sisik labial bawah 11 atau 12, sisik perut berbentuk tricarinate, mempunyai lubang atau pori precloacal, punggung dengan jinjot tubercular yang tersebar secara acak, tubercular mengelilingi ekor, sisik bagian bawah pada ekor kasar (keeled) dan dibagian tengah tanpa barisan sisik yang membesar, di setiap sisi mempunyai dua benjolan tubercular pada postcloacal dan ekor mempunyai pola belang gelap-terang.

Sebagaimana di kutip dari CNN Indonesia Awal mengatakan, amat sedikit spesies Cnemaspis yang ditemukan di Indonesia. Kebanyakan cicak dari marga ini ditemukan di Vietnam, Kamboja, Laos, Thailand, Malaysia, dan Singapura, serta pulau-pulau kecil di sekitar Semenanjung Malaysia. “Oleh karena itu temuan Cnemaspis rajabasa ini sangat penting dan berarti,” kata Awal.

Temuan itu, imbuh Awal, menambah pengetahuan tentang distribusi Cnemaspis ke arah barat dan selatan. Selain itu, masih perlu diteliti apakah cicak ini juga mencapai utara Pulau Sumatera atau bahkan menyeberang ke Pulau Jawa.

Spesimen Cnemaspis rajabasa sendiri sebetulnya sudah dikoleksi sejak Juni 1996. Namun hasil penelitian ini baru diterbitkan di jurnal Herpetologica, baru-baru ini.

Source : https://www.goodnewsfromindonesia.org/2015/09/09/penemuan-cicak-spesies-baru-di-lampung/

Indonesia Mulai Menjadi Pusat Mode Islam Dunia

Indonesia dikenal sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Sehingga setiap tindak-tanduk umat muslim di Indonesia selalu diperhatikan oleh dunia Islam internasional, termasuk soal busana atau mode. Kali ini Indonesia dianggap memiliki peran sebagai pusat mode Islami Dunia dengan menjadi tuan rumah Indonesia International Islamic Fashion and Products (IIIFP) 2015 tidak lama lagi.

Kementerian Pariwisata mendukung penuh upaya penyelenggaraan tersebut demi terwujudnya Indonesia sebagai pusat mode Muslim dunia.

“Kemenpar menyambut baik komunitas pecinta dan penggiat produk kreatif Indonesia yang menggelar acara ini dengan mempertunjukan kreativitas. Melalui kegiatan ini Indonesia akan dikenal sebagai pusat mode Islami dunia,” kat Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara, Esthy Reko Astuti di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Selasa (8/9).

Hijab

Selain itu tujuan acara ini ingin mengenalkan Indonesia sebagai pusat mode Islami dunia. “Melalui kegiatan ini akan dikenal Indonesia sebagai pusat mode Islami dunia guna mencapai harapan menjadi pusat trend busana Muslim pada tahun 2020,” tambah Esthy.

Indonesia International Islamic Fashion and Products (IIIFP) 2015 yang dilaksanakan di Jakarta Convention Center tanggal 9-13 September 2015. Tema kegiatan adalah “Ethnic Urbanovative”, yaitu menampilkan gaya urban yang kreatif dan inovatif namun tidak berlebihan.

Kegiatan fashion show yang akan berlangsung pada hari pertama dan kedua, tanggal 9 dan 10 September 2015, menampilkan desainer Indonesia dan Mancanegara. Desainer Indonesia yang akan menggelar karyanya yaitu, Dian Pelangi, Jeny Tjahyawati, Ade Listiani, Boeyounq Male Moslem Collection, Errin Ugaru, Ghea Panggabean, Handy Hartono, Anggie Rachmat, Kursien Karzai, Ida Royani, Ina Priyono, Itang Yunasz, Malik Moestaram, Ollyn Sulam Bukittinggi, Sugeng Waskito, Tuty Adib, Tuty Cholid, Yoha Friska Mei Fanny, Zainal Songket dan masih banyak desainer lokal berbakat lainnya.

Islamic Fashion

Sedangkan desainer mancanegara yang akan tampil menggelar karyanya, yaitu Yan’s Creation (Malaysia), Sharose (Malaysia), Hikmat Ahmed Salih (Timur Tengah), Amalina Aman (Australia), Eisha Saleh (Australia), Hanadi Chehab and Howayda Moussa (Australia). Selain itu, 10 (sepuluh) finalis Islamic Fashion Design Competition juga menampilkan hasil desain mereka.

Pelbagai brand busana Muslim Indonesia dan mancanegara akan mengisi pameran ini sebanyak 400 booth. Booth pameran bertempat Hall A & Hall B JCC, dan selama 5 (lima) hari perhelatan acara IIIFP 2015 pengunjung tidak dipungut biaya. Diperkirakan acara menyedot pengunjung sebanyak 20.000 orang setiap harinya, dan diharapkan even ini dapat menarik lebih banyak pengunjung, karena bukan hanya menampilkan busana Islami sebagai kegiatannya tetapi juga menampilkan aneka produk Islami lainnya.

Indonesia International Islamic Fashion and Products 2015 telah berhasil merangkul seluruh pihak yang bergerak di bisnis mode busana muslim. Langkah ini sebagai tolok ukur kemajuan industri kreatif fesyen Islami dunia, dan untuk membuka pasar dunia bagi para perancang dan pengusaha fesyen Islami Indonesia.

republika.co.id

Wakasin, Ikan Asin dengan Tiga Varian Rasa Kreatifitas Mahasiswa Indonesia

Ikan asin adalah hasil laut yang paling umum dapat ditemui di berbagai tempat di Indonesia. Ikan asin dibuat dengan melakukan proses penggaraman dan dijemur sehingga hasilnya adalah ikan yang awet dan terasa sangat asin. Harganya yang sangat murah menjadikan ikan asin sebagai hasil laut yang banyak disukai masyarakat lokal.

Ikan asin juga dipercaya memiliki kandungan protein yang lebih tinggi dibandingkan ikan segar. Menurut penelitian, kandungan protein ikan segar per 100 gram sebesar 17% sedangkan kandungan protein ikan asin per 100 gram sebesar 42 %.

ikan asin

Kandungan lemak ikan asin ternyata juga 1,50% lebih rendah daripada ikan segar yaitu sebesar 4,50%. Hal ini menjadikan ikan asin dianggap baik untuk kesehatan. Namun kebaikan Ikan asin ini tidak terlalu dipandang sebab ikan asin masih dipandang sebagai makanan murahan yang tidak higienis dan tidak berkelas.

Permasalahan itu kemudian menginspirasi tiga mahasiswa dari Universitas Diponegoro untuk membuat hasil olahan ikan asin yang higienis dan dikemas dengan lebih menarik. Mereka adalah Fath Fadhilah Wardiwira, Fitri Tunjung Sari dan Dewi Mentari Nadia.

ikan asin

Sejak program kreatifitas mahasiswa (PKM) mereka dinyatakan lolos dab didanai Dikti pada bulan Januari 2015 yang lalu, mereka telah memulai usaha ikan asin hingga saat ini. Produk tersebut diberi nama Wakasin yang merupakan singkatan dari Iwak Asin dalam Bahasa jawa yang berarti Ikan Asin.

“Untuk menambah nilai jual dari ikan asin maka kami mengolahnya secara higienis dan dibuat inovasi tiga varian rasa, yaitu rasa balado, rasa barbeque dan rasa original. Dengan harapan konsumen tidak bosan dengan rasa ikan asin yang memang hanya memiliki rasa asin saja.” tutur Fath Fadhilah, seorang mahasiswa dari program studi teknologi hasil perikanan.

Fath menambahkan produk Wakasin dijual dengan harga Rp 10.000, cukup murah untuk mendapatkan produk yang berkualitas. Produk ini juga telah diuji kandungan mikrobiologi, proksimat, dan formalin. Semua hasil uji menunjukkan hasil yang positif yang menandakan Wakasin aman dan sehat untuk dikonsumsi.

Fath juga mengungkapkan harapan agar program ini dapat menghapus paradigma masyarakat tentang pengolahan ikan asin yang kotor dan tidak aman untuk dikonsumsi, sehingga tingkat konsumsi ikan masyarakat dapat meningkat.

“Jangan ragu lagi makan ikan asin,” harap Fath. Fitri dan Dewi anggota tim yang lain, keduanya berharap agar produk Wakasin ini dapat menembus pasar ekspor, namun terlebih dulu harus ada suntikan dana dari investor agar dapat mendirikan rumah produksi sendiri.

tribunnews.com

Indonesia akan memiliki Pelayaran Kapal Pesiar asli dalam Negeri

Pelayaran dengan kapal pesiar (cruise) dalam negeri mengunjungi destinasi wisata segera terwujud. Setelah adanya usulan dan kesepakatan sejumlah badan usaha milik negeri (BUMN) menyelenggarakan kegiatan tersebut.

Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia I (persero) Bambang Eka Cahyana mengatakan BUMN sepakat menyelenggarakan pelayaran dengan kapal pesiar yang direalisasikan operator dalam negeri untuk mengunjungi sejumlah destinasi wisata Indonesia pada 2016.

Kapal Pesiar

Bahkan, usulan itu sudah disepakati dan dituangkan dalam road map BUMN. “Dilakukan operasional kapal cruise dalam negeri,” ujarnya di Kementerian BUMN, Jakarta, seperti diberitakan Selasa (1/9/2015).

PT Pelayaran Nasional (persero) akan menjadi operator kapal pesiar. Sementara Pelindo dan PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (persero) menyiapkan terminal penumpang sebagai infrastruktur pendukung.

Bambang mengaku telah mengusulkan rute pelayaran untuk kapal pesiar yang berada dalam ruang lingkup Pelindo I. Keberangkatan dari pelabuhan Belawan dengan mengunjungi destinasi di Sabang, Nias ,dan Sibolga.

Selain potensi pengembangan rute pelayaran di pelabuhan yang dikelola Pelindo. “Misalnya wisatawan kapal pesiar naik dari Tanjung Benoa ke destinasi Labuan Bajo, nyambung ke wilayah Pelindo IV mengunjungi kepulauan Raja Ampat,” katanya.

Ia menambahkan penyelenggaraan pelayaran dengan kapal pesiar oleh BUMN bertujuan menarik wisatawan asing berkunjung ke destinasi wisata Indonesia. Pasalnya selama ini kapal pesiar hanya singgah di pelabuhan. Selain itu, kapal pesiar juga dilarang menaikkan penumpang.

metrotvnews.com

7 Manfaat Radiasi Selain Sebagai Pembangkit Listrik Atau Bom

Radiasi di deskripsikan dengan setiap proses di mana energi bergerak melalui media atau melalui ruang, dan akhirnya diserap oleh benda lain. Dengan terjadinya gempa Jepang yang menyebabkan tragedi nuklir, telah menyerap perhatian berita utama akhir-akhir ini. Mudah untuk bertanya kenapa para ilmuwan pernah berpikir, akan jadi ide yang baik jika mendidihkan air dengan uranium dan plutonium? Sedikit efek alami yang ditimbulkan merupakan hal yang salah di mengerti oleh masyarakat seperti radiasi dan radioaktivitas. Sebenarnya ada banyak kegunaan untuk radiasi yang aman dan menguntungkan selain sebagai pembangkit tenaga listrik dan meledakan sesuatu dengan bom. Kali ini ane akan memberikan daftar 7 kegunaan radiasi yang tidak digunakan sebagai pembangkit tenaga listrik dan meledakan barang

1. Keamanan

Jika kalian pernah pergi ke airport akhir akhir ini, mungkin agan familiar dengan namanyabagian pemerikasaan bagasi dengan sinar-x. Dengan memanfaatkan spektrometer mobilitas ion, mesin ini mampu “mencium” unsur bahan peledak, dan memastikan penerbangan agan sampai selamat ke tujuan tanpa pesawat meledak. Agan mungkin tidak sadar bahwa radiasi juga berperan dalam mendeteksi sisa-sisa bahan peledak dan narkotika

2. Eksplorasi Ruang Angkasa

Ruang antarbintang adalah sebuah tempat yang gelap dan dingin, begitu dingin (mendekati nol mutlak). Sehingga kendaraan angkasa harus menjaga bagian kritisnya tetap hangat sehingga mereka tidak membeku dan terkunci. NASA memecahkan masalah ini dengan menempatkan elemen pemanas yang mengandung bahan radioaktif di daerah kritis. Sebagai materi meluruh, radiokatif memberikan sejumlah kecil panas yang menjaga bagian-bagian penting seperti kamera dan pintu sensor bergerak di suhu mendekati nol mutlak.

3. Pengukuran

Perangkat khusus dan pengukur yang memanfaatkan radiasi digunakan di seluruh manufaktur dan industri untuk membuat pengukuran yang super akurat untuk mengukur barang yang umumnya tidak terdeteksi dengan cara konvensional lainnya. Apakah Agan ingin untuk memeriksa cacat pada pengelasan, kadar cairan dalam sistem tertutup, atau ingin membuat pengukuran yg akurat, pengukuran fisik kecil, radiasi adalah yang agan perlukan sebagai alat untuk mengukur.

4. Sterilisasi / Iradiasi

Pasien dengan sistem kekebalan tubuh yang membutuhkan transfusi darah dapat menghasilkan masalah berat jika mereka terkena antibodi asing dan bakteri dari darah donor. Solusi masalah ini, mengekspos darah yang disumbangkan dengan radiasi, untuk membunuh antibodi yang tidak diinginkan sambil menjaga sel-sel darah merah tetap utuh. Proses yang sama juga memperpanjang umur beberapa makanan favorit agan. Biasanya makanan disterilkan dengan panas (pasteurisasi) untuk membunuh bakteri atau didinginkan untuk memperlambat pembusukan.

5. Umur Carbon

Karbon 14 memutuskan radioaktif dari waktu ke waktu pada laju yang konstan. Karena kenyataan ini, para ilmuwan menggunakan rasio karbon 14 isotop dalam suatu objek untuk mengetahui perkiraan usia objek. Dengan alat ini kita telah mampu secara akurat umur benda seperti tulang dinosaurus dan manusia purba, memperluas pemahaman kita tentang sejarah alam dan memecahkan teka-teki umur tua seperti, “apakah orang-orang berjalan dengan dinosaurus?”

6. Mutasi Genetik

Kemampuan radiasi untuk mengacaukan DNA Agan dan penyebab segala sesuatu dari kanker menjadi lebih parah didokumentasikan dengan baik dalam pengetahuan budaya dari buku komik ke film, tapi bisakah kemampuan tersebut dimanfaatkan untuk kebaikan? Dengan mengekspos bibit dengan dosis radiasi, petani menyebabkan mutasi genetik dalam biji mereka dengan sengaja. Tidak seperti apa yang agan mungkin pernah baca di komik, mutasi dari radiasi benar-benar dapat membantu petani mengembangkan sifat-sifat tanaman bermanfaat seperti kekebalan terhadap serangga dan pestisida.

7. Membersikan Udara

Membersihkan Batubara merupakan salah satu kata-kata desas-desus dilemparkan sekitar oleh politisi, namun hanya sedikit yang menyadari bahwa salah satu cara menghilangkan emisi dari cerobong asap adalah dengan kejutan listrik cerobong dengan radiasi berkas elektron. Momok lingkungan di mana-mana, merupakan sebuah ironis bahwa radiasi adalah salah satu cara terbaik kita dalam memerangi hujan asam dan menghilangkan bahan kimia seperti belerang dioksida dari asap sebelum mereka pergi ke udara dan mencemarinya

Sumber : https://blognyajose.blogspot.com/2011/05/7-manfaat-radiasi-selain-sebagai.html