Pertumbuhan pariwisata Indonesia pada tahun ini, jauh lebih baik dibandingkan Malaysia maupun Singapura. Sepanjang 7 bulan 2015, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia mencapai 5.472.050 orang, tumbuh 2,69persen dari periode sama tahun lalu 5.328.732 wisman.
“Dari laporan mereka, pada Januari-Mei 2015 dibandingkan periode yang sama tahun lalu pariwisata Malaysia tumbuh negatif 8,6 persen begitu pula Singapura tumbuh minus 4,1 persen, sedangkan pariwisata Indonesia tumbuh positif 3,86 persen. Pertumbuhan positif terus berlangsung pada dua bulan berikutnya Juni dan Juli 2015, yang secara kumulatif tujuh bulan mencapai 2,69 persen,” kata Menpar dalam keterangan resminya.
Menpar berharap, pemberlakuan kebijakan Bebas Visa Kunjungan (BVK) bagi 30 negara yang dimulai pertengahan tahun ini, serta gencarnya promosi Wonderful Indonesia di 18 negara yang menjadi fokus pasar akan meningkatkan kunjungan wisman ke Indonesia sekaligus memperbesar selisih pertumbuhan dengan pariwisata dengan negara tetangga.
Dia melanjutkan, kunjungan wisman pada Juli 2015 sebesar 814.233 orang, sesuai target yang ditetapkan yakni sebanyak 800.000 orang. Sedangkan kunjungan untuk Agustus dan September ini ditetapkan masing-masing sebesar 850.000 wisman.
“Pada semester I-2015, kunjungan wisman sebesar 4.657.817 orang, atau 47 persen dari target tahun 2015 yang sebanyak 10 juta wisman. Kita optimistis target kunjungan wisman tercapai,” kata Menpar.
Pada semester kedua 2015, menurut Menpar, proyeksi target kunjungan wisman untuk kurun waktu Juli-September sebesar 25 persen. Selanjutnya pada Oktober-Desember, pertumbuhan diprediksi sebesar 30 persen.
Eva Fitriani/AF
Investor Daily