Salam Konservasi !
Universitas Negeri Semarang (Unnes) mempunyai cita-cita untuk menjadi universitas konservasi dalam lingkup dunia. Dengan begitu, tentunya kontribusi Unnes dalam upaya konservasi sangat dibutuhkan oleh dunia. Dalam pasal 3 Peraturan Rektor Universitas Negeri Semarang Nomor 27 Tahun 2012, disebutkan bahwa salah satu pilar utama universitas konservasi adalah arsitektur hijau dan sistem transportasi internal. Arsitektur hijau yang dimaksud adalah bangunan-bangunan dan tata ruang Unnes harus berbasis konservasi. Ini sangat penting mengingat kondisi alam yang kian tak menentu. Dapat dibayangkan jika di Unnes tidak ada tumbuhan atau jumlah tumbuhannya terus berkurang, dapat dipastikan udara akan panas.
Dalam hal ini, perlu upaya konservasi yang dapat memelihara kualitas udara di Unnes, yaitu dengan cara konservasi lingkungan. Satu langkah nyata yang sudah dilakukan yaitu pembuatan kebun mini di Rusunawa Putra belakang FIK. Hal-hal seperti inilah yang sangat diperlukan dalaam konservasi lingkungan. Dan diharapkan akan ada banyak langkah lagi dari Unnes untuk berkontribusi untuk dunia dalam menjaga kualitas udara.
Semoga cita-cita Unnes menjadi universitas konservasi di kancah internasional akan segera terwujud.
“Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.”