Menara Hanoi adalah sebuah permainan matematis atau teka-teki. Teka-teki ini ditemukan Édouard Lucas, ahli matematika Perancis pada tahun 1883.
Permainan ini terdiri dari tiga tiang dan sejumlah cakram dengan ukuran berbeda-beda yang bisa dimasukkan ke tiang mana saja. Permainan dimulai dengan cakram-cakram yang tertumpuk rapi berurutan berdasarkan ukurannya dalam salah satu tiang, cakram terkecil diletakkan teratas, sehingga membentuk kerucut.
Tujuan dari teka-teki ini adalah untuk memindahkan seluruh tumpukan ke tiang yang lain, mengikuti aturan berikut:
- Hanya satu cakram yang boleh dipindahkan dalam satu waktu.
- Setiap perpindahan berupa pengambilan cakram teratas dari satu tiang dan memasukkannya ke tiang lain, di atas cakram lain yang mungkin sudah ada di tiang tersebut.
- Tidak boleh meletakkan cakram di atas cakram lain yang lebih kecil.
Alat peraga menara hanoi dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran untuk:
- Melatih kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah (problem solving)
- Menemukan barisan bilangan dengan cara bermain
- Menemukan rumus pola bilangan
Pola bilangan yang dimaksud adalah banyaknya pemindahan minimal yang dapat dilakukan untuk banyak cakram yang berbeda. Lihat tabel di bawah ini.
Dalam pengajarannya, banyak modifikasi atau tambahan-tambahan yang bisa dilakukan oleh guru sehingga penyampainnya akan lebih menarik, salah satunya dengan menyampaikan dongeng seperti di bawah ini.
Seorang Brahma menempatkan 64 buah cakram terbuat dari emas di Candi Benares, dan menamakannya menara Brahma. Pendeta-pendeta diminta untuk bekerja terus menerus memindahkan cakram tersebut dari satu tiang (tumpukan) ke tiang (tumpukan yang lain dengan aturan seperti aturan pada permainan menara Hanoi). Legenda ini menyatakan bahwa dunia ini akan lenyap/kiamat ketika pemindahan yang terakhir telah dilakukan oleh pendeta.
Katakanlah para pendeta membutuhkan waktu satu detik untuk memindahkan tiap cakram emas ke tiang yang dituju. Mari kita coba hitung waktu yang dibutuhkan oleh para pendeta untuk menyelesaikan tugas dari Brahma. Atau dengan kata lain, berapa lama lagi dunia ini akan kiamat.
Ternyata, para pendeta akan menghabiskan waktu 60 milyar abad. Dunia akan lenyap dalam waktu yang masih sangat lama.
Wallahu A’lam, ini hanya sekedar dongeng.