Tahun 2005 adalah tahun pertama saya memiliki “rumah kedua”, “keluarga kedua”. Agak aneh memang, karena rumah pertama belum saya miliki. Yah, rumah kedua, yakni universitas negeri Semarang sebagai tempat bernaung saya ketika saya diterima menjadi PNS. Keluarga besar Universitas negeri Semarang, merupakan keluarga kedua saya. Rasa memiliki rumah menjadikan saya harus telibat secara aktif untuk memelihara rumah agar senantiasa bersih, sejuk, indah, dan terawat. Rasa memiliki keluarga, mengharuskan saya untuk selalu berbagi kasih, mencintai dengan anggota keluarga yang lain. Continue reading Rumahku Surgaku, Rumah (Ilmu)ku Surga untuk Pendidikan#2