Dikeramaian malam kota ini
Anakmu merasa sendiri
Disaat semua orang berlalu lalang mencari – cari
Anakmu hanya mampu menepi
Ibu …
Kini aku baru menyadari
Bahwa kasihmu hanya untukku
Dahulu ..
Saat dikau bangun pagi – pagi
Menyiapkan segala keperluanku
Aku …
Menyia – nyiakan semuanya
Saat pulang dari sekolah pagiku
Kau suguhkan sepiring nasi lengkap dengan lauk pauk
Namun apa ??
Aku malah menggerutu “makanan ini tidak enak”
Ibu …
Dan kini…
Aku merindukan segalanya tentangmu
Maafkan aku …
Ibu …
Semoga do’amu selalu menyertai langkahku
Semoga harapanmu bisa menjadi motivasi hidupku
Dan semoga Tuhan memberi umur panjang untukmu
Agar kelak engkau bangga dengan keberhasilan anakmu