A. Pengertian dan Karakteristik Penelitian
Pertanyaan-pertanyaan seperti “ini apa?”, “itu apa?”, sering sekali terlontar pada mulut anak-anak. kemudian timbul pertanyaan “mengapa begini?” dan akan terus berkembang menjadi “bagaimana hal itu dapat terjadi?”, “bagaimana cara memecahkan masalah seperti ini?” serta pertanyaan-pertanyaan lain seputar kehidupan di lingkungan kita. Ini menjadi dasar menagapa penelitian itu ada. Oleh karena itu, mari kita simak materi berikut:
- Pengertian Penelitian
Menurut Soerjono Soekanto, penelitian merupakan suatu kegiatan ilmiah yang dilandaskan pada analisis dan konstruksi yang dilakukan secara metodologis, sistematis, dan konsisten, serta bertujuan untuk mengungkapkan kebenaran sebagai salah satu manifestasi hasrat manusia untuk mengetahui apa yang sedang dihadapinya.
Penelitian merupakan usaha untuk menemukan, mengembangkan, dan menguji kebenaran suatu pengetahuan yang dilakukan dengan metode-metode ilmiah (Marzuki).
2. Karaktertistik Penelitian
Bersifat ilmiah, artinya melalui prosedur tertentu yang sistematis dengan menggunakan fakta yang diperoleh secara objektif.Merupakan suatu proses yang berjalan secara terus-menerus sebab hasil suatu penelitian selalu dapat disempurnakan lagi. Hasil tersebut dapat berlanut atau dilanjutkan oleh peneliti lain.
3. Jenis-jenis Penelitian
a. Penilitian Ditinjau dari Tujuan
Penelitian memiliki tiga tujuan utama, yaitu mengungkap kebenaran sebagai manifestasi hasrat keingintahuan manusia, mengembangkan ilmu pengetahuan, dan sebagai sarana untuk memecahkan berbagai masalah dalam masyarakat.
b. Penelitian Ditinjau dari Pendekatan
Penelitian ini untuk mengetahui perkembangan kemampuan siswa, kita ambil contoh perkembangan kemampuan berbahasa inggris, dapat dilakukan dengan dua cara penelitian yaitu:
Pendekatan Bujur (Longitudinal)
Contoh: guru mencatat kemampuan berbahasa Inggris siswa sejak mereka duduk di kelas X sampai mereka duduk di kelas XII. Jika penilaian dilakukan di pertengahan tahun ajaran, maka pencatatan selanjutnya dilakukan pada pertengahan ajaran dan dilakukan selama tiga tahun.
Pendekatan Silang (Cross-Sectional)
Dalam penelitian ini tidak digunaka subjek yang sama. Dalam waktu yang bersamaan, peneliti mengadakan pencatatan tentang perkembangan kemampuan bahasa Inggris siswa di jenjang SMA secara serentak, yaitu siswa yang duduk di kelas X, XI, dan XII. Jelas satu hal yang menguntungkan adalah bahwa data dapat dikumpulkan secara cepat. Tetapi, subjek yang berbeda-beda perlu juga mendapatkan perhatian dan pertimbangan karena perkembangan seseorang atau kelompok dalam satu tahun yang akan datang mungkin ada perbedaan, atau bahkan sangat berlawanan dengan perkembangan kelompok yang satu tahun lebih tua.
c. Penelitian Ditinjau dari Bidang Ilmu
Penelitian Bidang Ilmu Alam
Objek penelitian ini adalah dunia yang riil materiil atau dunia objektif. Yang dicari adalah fakta dan pembuktian-pembuktian dari kenyataan. Orang yang menggunakan rasio atau pikiran guna menembus hakikat kenyataan tadi dan alat indra dipakai untuk mengadakan pengecekan serta verifikasi terhadap kebenaran. Peneilitian bidang ilmu alam contohnya mekanika, fisika, biologi, teknologi, botani dan zoologi.
Penelitian Bidang Ilmu Sosial
Objek penelitian ilmu sosial adalah manusia dan fenomena atau gejala sosial yang terjadi di dalam masyarakat. Materi dari ilmu sosial, antara lain buah karya manusia, barang-barang peninggalan sejarah, tingkah laku, perbuatan manusia dalam macam-macam ekspresi, dan hasil kebudayaan yang seluruhnya dipikirkan secara sistematis, dan diciptakan oleh akal budi manusia. Contohnya, yaitu penelitian tentang kenakalan remaja, kemiskinan, lingkungan kumuh, dan penyimpangan seksual.
4. Metode-metode Penelitian Sosiologi
a. Metode Statistik
Metode ini untuk menunjukkan hubungan atau pengaruh kasualitas serta memperkecil prasangka pribadi atau sepihak. Penerapan metode ini yang paling sederhana adalah teknik enumerasi atau perhitungan. Jawaban pertanyaan koresponden disusun dalam bentuk table sehingga diketahui hasilnya secara kuantitatif.
b. Metode Eksperimen
Dilakukan terhadap dua kelompok. Kelompok pertama merupakan kelompok eksperimen, sedangkan kelompok kedua sebagai kelompok control. Metode ini membandingkan hasil percobaan kedua kelompok tersebut. Ada dua macam eksperimen yaitu lapangan dan laboratorium.
c. Metode Induktif dan Deduktif
Metode induktif adalah metode yang digunakan untuk memperoleh kaidah umum dengan mempelajari gejala yang khusus. Sedangkan deduktif yang digunakan untuk memperoleh kaidah khusus dengan mempelajari kaidah umum.
d. Metode Studi Kasus
Metode ini digunakan untuk meneliti kebenaran peristiwa-peristiwa tertentu, misalnya gerakan-gerakan buruh untuk menuntut kenaikan gaji, gerakan mahasiswa untuk memprotes kenaikan BBM dan masih banyak lagi.
e. Metode Survei Lapangan
Metode ini digunakan untuk memperoleh data yang hanya ada pada kehidupan masyarakat secara langsung. Dapat diperoleh melalui angket, wawancara, ataupun observasi secara langsung. Persiapan-persiapan yang dilakukan adalah menentukan populasi yang hendak diteliti, sekaligus menentukan sampel objek penelitian, membuat instrument (angket) dengan bahasa yang mudah dipahami objek, melakukan pendekatan sosial, dan persiapan lainnya.
f. Metode Partisipasi
Metode ini digunakan untuk mengadakan penelitian mendalam tentang kehidupan kelompok. Peneliti berbaur dalam kehidupan kelompok sambil melakukan pengamatan atau kegiatan penelitiannya tanpa mengungkapkan identitas sebagai peneliti. Peneliti tidak boleh terlibat secara emosional terhadap kelompok yang ditelitinya. Hal itu aan menyebabkan peneliti kehilangan jejak tanpa apa yang dicari dalam penelitian itu.
g. Metode Empiris dan Rasionalitas
Metode empiris menyandarkan diri pada fakta yang ada dalam masyarakat melalui penelitian. Metode rasionalitas mengutamakan pemikiran sehat untuk mencapai pengertian tentang masalah-masalah kemasyarakatan.
h. Metode Fungsionalisme
Metode ini bertujuan untuk meneliti kegunaan lembaga-lembaga kemasyarakatan dan struktur sosial dalam masyarakat.
i. Metode Studi Pustaka
Metode ini merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan mengambil data atau keterangan dari buku-buku literatur di perpustakaan. Kelebihan dari metode ini yaitu dapat memperoleh banyak sumber tanpa memerlukan biaya yang banyak karena buku-buku yang sudah terkumpul dalam ruangan perpustakaan. Akan tetapi, yang menjadi kelemahannya adalah dibutuhkan kepandaian si peniliti untuk mencari buku-buku yang relevan agar dapat dipakai sebagai sumber perolehan daya dalam penelitian tersebut.
Metode-metode sosiollogi tersebut bersifat saling melengkapi dan para ahli sosiologi sering kali menggunakan lebih dari satu metode untuk menyelidiki objeknya.
Sumber:
Mulyadi, Yad .2013. Sosiologi SMA Kelas X. Yudhistira
Untuk dapat semakin memahami materi di atas, saya mengaitkannya dengan berita dalam kehidupan nyata. Silahkan disimak secara seksama:
Silahkan kerjakan soal-soal berikut untuk mendalami materi di atas:
- Jelaskan yang dimaksud dengan penelitian dan sebutkan jenis-jenisnya!
- Jelaskan perbedaan antara penelitian ilmu alam dan ilmu sosial!
- Sebutkanlah metode-metode dalam penelitian sosiologi!
- Review artikel berita di atas dan berikan tanggapanmu!
- Buatlah mind mapping tentang materi di atas agar anda mudah memahami materi yang telah dijelaskan!
o