Penekanan dalam sistem medis adalah pada penyakit itu sendiri, bukan pada penduduk sebagai individu-individu, serta mengenai cara-cara tingkahlaku manusia dalam menanggapi ada atau tidak adanya, atau akibat dari, penyakit-penyakit tertentu.
Sifat yang adaptif dari suatu sistem medis Nampak jelas dari definisi Dunn yang baru : “ pola-pola dari pranata-pranata sosial dan tradisi- tradisi budaya yang menyangkut perilaku yang sengaja untuk meningkatkan kesehatan, meskipun hasil dari tingkahlaku khusus tersebut belum tentu kesehatan yang baik. ( Dunn 1976 : 135 ).
Penyakit, dengan rasa sakit dan penderitannya , merupakan kondisi manusia yang dapat diramalkan dan merupakan gejala biologis maupun kebudayaan yang bersifat universal. Sebelum manusia ada, seperti halnya di kalangan hewan-hewan sekarang, penyakit hampir sepenuhnya merupakan gejala biologis.
Dalam ketiadaan ketrampilan untuk menyembuhkan, maka menghindar atau meninggalkan adalah prilaku adaptif yang merupakan sejenis obat preventif, dimana “ karantina” primitif mengurangi bahaya terkenanya individu-individu yang sehat oleh kuman-kuman dan virus yang menular.
Namun manusia lebih sering berusaha untuk menyembuhkan si sakit. Seperti yang ditulis oleh Rubin, “ karena keharusan, manusia mau tidak mau senantiasa menaruh perhahtian terhadap masalh-masalh kesehatan serta usaha mempertahankan kelangsungan hidup dan sejauh batas-batas pengetahuanny, mencari penyelesaian terhadap masalah-masalah penyakit( Rubin 1960 : 785 )
Jelaslah bahwa orang yang sakit memiliki makna yang amat berbeda dari hewan yang sakit : sejauh si pasien tidak dapat memenuhi kewajiban- kewajibannya yang normal terhadap warga yang lain, ia membahayakan kesehatan warga yang lain, karena mereka tergantung padanya dalam banyak hal.
Teori penyakit dan sistem perawatan kesehatan
Sistem medis dapat di pecahkan menjadi dua kategori besar : 1. Suatu sistem “ teori penyakit” dan 2. Sistem “ perawatan kesehatan “ .
Suatu sistem teori penyakit meliputi kepercayaan – kepercayaan mengenai cirri-ciri sehat, sebab-sebab sakit, serta pengobatan dan teknik-teknik penyembuhan lain yang di gunakan oleh para dokter.
Suatu sistem perawatan kesehatan memperhatikan cara-cara yangdilakukan oleh berbagai masyarakat untuk merawat orang sakit dan untuk memanfaatkakn “ pengetahuan “ tentang penyakit utuk menolong si pasien.
Teori penyakit berkenaan kualitas, penjelasan yang diberikan oleh penduduk mengenai pencurian jiwa orang, mengenai gangguan keseimbangan antara unsur panas-dingin dalam tubuh, atau kegagalan pertahanan immunologi. Organ manusia terhadap agen-agen pathogen seperti kuman-kuman dan virus
Sistem teori penyakit merupakan suatu sistem ide konseptual, suatu konstruk intelektual, bagian dari orientasi kognitif anggota-anggota kelompok tersebut.
Suatu sistem perawatan kesehatan adalah suatu pranata sosial yang melibatkan interaksi antara sejumlah orang, sedikitnya pasien dan penyembuh.
Beberapa unsure universal dalam sistem-sistem medis.
sifat universal lainnya lebih umum, ynag berhubungan dengan hal-hal seperti definisi tentang penyakit, sikap terhadap sehat dan penyakit, integrasi kedokteran ke dalam kerangka budaya umum, dan sebagainya. Beberapa dari persamaan universal adalah sebagai adalah:
Sistem medis adalah bagian yang integral dari kebudayaan, berarti memandangnya pada tingkatan dasar yang nyata. Namun sistem medis adalah bagian-bagian dari kebudayaan pada tingkatan yang lebih abstrak, yang dalam isi maupun bentuknya mencerminkan pola-pola dan nilai-nilai yang kurang Nampak. Yakni bahwa masyarakat yang sehat adalah dimana terdapt keseimbangan, ada suatu distribusi yang seimbang dari berbagai barang, ada keseimbangan dalam ekonomi, dalam keadilan, dalam kekuasaan, dan sebagainya. Medis adalah magi, yang sesuai dengan pola yang lebih komperehensif
dimana ilmu ghoib di pakai untuk menjelaskan sesuai hal yang berhubungan dengan kemalangaan di gunakan untuk mengawasi lingkungan sosial
Penyakit adalah hal yang berbeda, penyakit adalah pengakuan sosial bahwa seseorang itu tidak bisa menjalankan peran normalnya secara wajar dan bahwa harus dilakukan sesuatu terhadap situasi tersebut, dengan kata lain harus dibedakan antara penyakit ( disease ) sebagai suatu konsep patologi dan penyakit ( illness ) sebagai suaru konsep budaya.
Pada umumnya pengobatan preventif lebih merupakan tindakan individu dari pada tindakan badan. Badan hukum, merupakan tingkah laku individu yang secara logis mengikuti konsep tentang penyebab penyakit, yang sambil menjelaskan mengapa orang jatuh sakit, juga sekaligus mengajarkan tentang apa yang harus dilakukan untuk menghindari penyakit itu.
Sistem medis memiliki fungsi.
Fungsi dari sistem medis adalah untuk memulihkan kesehatan pasien kembali, dan sistem medis memenuhi sejumah fungsi yang penting bagi kesejahteraan kebudayaan, dimana mereka menjadi bagian darinya fungsi-fungsi yang sering tidak dikenal oleh anggota-anggota masyarakat itu sendiri, tetapi yang adaptif dalam arti bahwa hal itu meningkatkan kesejahteraan kelompok yang bersangkutan.
semangat mbak indah
terimakasih semua kakak cantik 😀
6:12 am
Bagus kakak, lanjutkan buat menulis artikel selanjutnya..