Materi Sosiologi SMA Kelas X : Metode Penelitian Sosial

         A.  Metode Penelitian Dalam Sosiologi

Metode Penelitian dalam Ilmu Sosiologi – Metedologi membahas konsep teoritik berbagai metode, kelebihan dan kelemahan yang digunakan dalam karya ilmiah. Sedangkan Metode penelitian mengemuakan secara teknis tentang metode yang digunakan. Metodelogi penelitian merupakan ilmu yang mempelajari tentang metedologi penelitian dan ilmu tentang alat untuk penelitian.

       B.  Metode-metode Penelitian Sosiologi

  1. Merumuskan masalah

Kita membutuhkan suatu masalah yang bermanfaat untuk diteliti yang dapat diselidiki melalui metode ilmiah

       2.  Meninjau kepustakaan

Yaitu survei atas semua penelitian yang telah dilakukan mengenai masalah yang akan diteliti.

3.  Merumuskan hiptesis

Yaitu mengembangkan lebih dari satu masalah yang akan diteliti

4. Merencanakan desain penelitian

Menguraikan apa yang perlu ditelaah, data apa yang perlu dicari, di mana, bagaimana mengumpulkan, mengolah dan menganalisisnya.

5.  Mengumpulkan data

Mengumpulkan data sesuai dengan desain peneltian. Data ini akan sering diperlukan untuk mengubah desain guna mengatasi kesulitan yang tidak terduga.

6.  Menganalisis data

Membuat klasifikasi tabel dan memperbandingkan data, melaksanakan berbagai pengujian dan perhitungan yang diperlukan untuk menemukan hasil.

7.  Menarik kesimpulan

Apakah hipotesis awal dapat diterima atau ditolak? Apakah hasilnya tidak meyakinkan ? Apakah penelitian itu menambah wawasan kita ? Apakah implikasinya terhadap teori sosiologi ? Soal-soal dan saran-saran apa saja yang diberikan untuk penelitian selanjutnya.

8.  Mengulang penelahaanya.

Yaitu melakukan penelitian dengan sampel-sampel yang berbeda untuk menguji teori yang sudah dihasilkan, melalui pengulangan ini akan diambil suatu kesimpulan sebagai sebuah gambaran umum.

            C.  Metode Penelitian Kualitatif

Metode Penelitian Kualitatif mengutamakan bahan yang sukar dapat di ukur dengan angka-angka-angka atau dengan ukuran-ukuran lain yang bersifat eksak, walaupun bahan-bahan tersebut terdapat dengan nyata di dalam masyarakat. Walau demikian bukan berarti metode penelitian tidak menggunakan angka (statistik). Perhitungan statistik diperlukan untuk mendukung dan sebagai alat untuk memperjelas penelitian. ( metode historis, komparatif ).

             D.  Metode Penelitian Kuantitatif

Metode Penelitian Kuantitatif mengutamakan bahan-bahan keterangan dengan angka-angka, sehingga gejala-gejala yang diteliti, dapat diukur dengan mempergunakan skala-skala indeks, tabel, dan formula-formula yang semuanya mempergunakan ilmu pasti atau matematika.( metode statistik, sociometry ).

Metode lainya :

  1. Deduktif : berdasarkan hal-hal yang bersifat umum, kemudian ditarik kehal-hal yang lebih khusus.
  2. Induktif : berdasarkan hal-hal yang khusus kemudian diambil generalisasinnya.

Metode penelitian kuantitatif menjadi lebih banyak dipilih daripada metode penelitian kualitatatif. Namun demikian pernyataan statistik akan dianggap kering oleh para peneliti kualitatif jika tidak menggunakan ungkapan verbal seperti yang dilakukan peneliti kualitatif pada umumnya.

         E.  Metode Ilmiah

Metode ilmiah merupakan suatu cara pengejaran atau usaha memperoleh kebenaran yang diatur oleh pertimbangan-pertimbangan logis. Suatu metode dapat dikatakan ilmiah jika memenuhi kriteria sebagai berikut:

  1. Berdasarkan fakta
  2. Bebas dari prasangka
  3. Menggunakan prinsip analisis
  4. Menggunakan hipotesis
  5. Menggunakan ukuran objektif
  6. Terknik Penarikan Sampel

Sampel adalah kecil sasaran pengamatan atau penelitian. Sedangkan kelompok besar yang menjadi sasaran generalisasi disebut dengan populasi. Berikut ini adalah teknik penarikan sampel:

  1. Penarikan Sampel Acak (Random Sampling)

Semua anggota populasi memiliki peluang yang sama untuk dimasukkan ke dalam sampel. Pemilihan sampel dilakukan secara acak tanpa didasarkan kriteria apapun.

  1. Penarikan Sampel Berlapis (Stratified Sampling)

Merupakan penarikan sampel yang dilakukan apabila perwujudan populasi terdiri dari sejumlah subkelompok atau lapisan yang mungkin mempunyai ciri-ciri berbeda.

  1. Penarikan Sampel Berkelompok (Cluster Sampling)

Satu sampel yang dipilih pada cluster sampling adalah kelompok individu yang secara alami berada bersama-sama di suatu tempat.

F.  Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data didasarkan pada suatu metode atau prosedur agar data yang diinginkan dapat terkumpul lengkap. Berikut adalah metode-metode pengumpulan data dalam penelitian.

1)   Observasi (Pengamatan)

Adalah metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengamati langsung dilapangan. Metode observasi dibedakan menjadi tiga, yaitu”

  1. a)    Observasi biasa, dimana si pengamat merupakan orang yang sepenuhnya melakukan observasi. Ia tidak memiliki keterlibatan apapun dengan objek penelitian.
  2. b)   Observasi terkendali, merupakan metode observasi yang sasaran penelitiannya ditempatkan dalam suatu ruangan terbatas untuk diamati dan diadakan berbagai percobaan oleh pengamat atau peneliti.
  3. c)    Observasi partisipasi, merupakan metode observasi di mana peneliti terlibat langsung di tengah masyarakat dan mengikuti segala aktivitas di dalamnya.

2)   Wawancara

Wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara di peneliti dengan subjek penelitian. Metode wawancara dibedakan atas beberapa jenis:

  1. a)    Wawancara berencana
  2. b)   Wawancara tidak berencana
  3. c)    Wawancara terfokus
  4. d)   Wawancara bebas
  5. e)    Wawancara tertutup
  6. f)    Wawancara terbuka
  7. g)   Wawancaramendalam

3)   Metode Kuesioner

Kuesioner merupakan sekumpulan pertanyaan yang butir-butirnya berhubungan dengan masalah penelitian, dan mempunyai makna guna menguji hipotesis. Kuesioner berisi pertanyaan yang tertutup saja, terbuka saja, atau campuran (tertutup dan terbuka).

  • Contoh kuesioner tertutup:

Setujukah kamu dengan peraturan yang melarang membawa ponsel ke sekolah?

  1. Tidak setuju
  2. Kurang setuju
  3. Setuju
  4. Sangat setuju
  • Contoh kuesioner terbuka:

Bagaimana pendapat Anda tentang keberadaan komunitas punk di kota Anda?

Jawaban: …………………………………………………………………………………

  • Contoh kuesioner campuran:

Setujukah Anda jika seorang perempuan menjadi supir bus kota?

  1. Tidak setuju
  2. Kurang setuju
  3. Setuju
  4. Sangat setuju
Posted by indah kumallasari   @   5 Desember 2015

Like this post? Share it!

RSS Digg Twitter StumbleUpon Delicious Technorati

0 Comments

No comments yet. Be the first to leave a comment !
Leave a Comment

Name

Email

Website

Previous Post
«
Next Post
»