Dalam menanamkan budaya konservasi, Universitas Negeri Semarang melakukan beberapa langkah dalam konservasi salah satunya upaya menanam pohon untuk menciptakan tempat yang asrih, nyaman, dan sejuk.
Berikut salah satu upaya penanaman pohon oleh Bapak Rektor Universitas Negeri Semarang Bapak Prof Fathur Rokhman MHum dan mahasiswa UNNES.
Pohon adalah salah satu upaya untuk menanggulangi pemanasan global atau lazim disebut global warming. Pemanasan global yaitu suatu keadaan dimana suhu rata-rata permukaan atmosfer, laut, dan daratan bumi mengalami peningkatan. Beberapa hal yang menyebabkan pemanasan global antara lain:
- Ulah Tangan Manusia, contohnya penembangan pohon secara liar dan lainya.
- Efek rumah kaca, contohnya gas-gas seperti uap air, karbon dioksida dan metana diperlukan oleh bumi sebagai penyerap panas matahari.
Penghijauan dengan cara menanam pohon merupakan salah satu upaya untuk melakukan sesuatu untuk mengurangi karbon dioksida di udara sampai ke atmosfer. Universitas Negeri Semarang merupakan salah satu Universitas yang menerapkan Konservasi. Mahasiswa yang ada di UNNES sebelum lulus dari UNNES telah membuat aturan program one man one tree (satu orang untuk satu pohon) demi menanggapi dampak pemanasan global dan perubahan iklim yang terjadi.
Banyak manfaat yang dapat kita rasakan jika menanam pohon. Di antaranya; lingkungan menjadi lebih hijua, gas-gas berbahaya yang dapat merusak atmosfer dapat berkurang, dapat menciptakan vegetasi baru untuk makhluk hidup, sumber plasma nutfah dan paru-paru dunia. Sampai sekarang ini, gerakan menanam pohon harus terus dilakukan.
berikuta adalah gambaran sebagian kecil pohon yang ada di UNNES.
“Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.”
Recent Comments