Halo Milenials Indonesia !

Tak kenal maka tak sayang, perkenalkan ;

nama     : LINTANG MAULIA RACHMAWATI

NIM       : 1201417054

Prodi     : Pendidikan Non Formal

Ttl          : Cirebon, 13 Juli 1999

Agama   : Islam

Tinggi     : +/- 145cm

jenis Kel  : Perempuan

Cita – cita : Pengusaha

No Tlp : Secret

Email   : [email protected]   /    [email protected]

Mau tau lebih banyak ? ngobrol ajah langsung ekekek. sankyu.

Assalammualaikum wr wb Kawan !

Jika postingan sebelumnya saya membahas tentang Radikal, kali ini kita akan membahas masalah yang bikin heboh dunia juga loh. yupz TERORISME. Tindakan kejahatan yang selalu membawa embel – embel agama ini merupakan tindakan yang membuat semua orang takut, kesal kecewa, marah dan sikap lainya. Kecewa ? Terorisme kok ada yang kecewa ? jelas ada, dengan tindakan satu ini, salah satu nama agama menjadi tercoreng di seluruh dunia dan menimbulkan sebuah paradogma phobia yang membuat umat penganutnya menjadi di diskriminasi di beberapa negara dan oleh beberapa orang.

Namun sesungguhnya Terorisme itu bukan hanya dari satu agama saja, karena adanya pihak yang selalu mengaku dan mengklaim bahwa setiap tindakan kejahatan itu adalah oknum mereka, dan parahnya bawa bawa agama lagi. Ya ampun, kalo boleh jujur sih, gila ajah ada penjahat kok ngaku ngaku ? maap, sebodoh bodohnya pencopet, mereka tidak akan mengaku bahwa mereka pencopet dengan mudah. kalo ini mah, haduh lupakan, kembali ke topik kita, TERORISME. Blak blakan ajah ya,banyak yang beranggapan bahwa agama islam adalah penghasil teroris yupz. kejam ! Itu menjadi sebuah alasan, mengapa kita tidak dapat se enak jidat menafsirkan Al Quran(Khusus muslim) gila ajah ya, itu lulusan pesantren yang kuliah jauh jauh ke Qairo mesir atau di Al Azhar sana ajah gak berani asal menafsirkan ayat Al Quran se enaknya, tapi coba kita tengok teman sosmed, sahabat, keluarga bahkan diri kita sendiri dapat dengan mudahnya menafsirkan Al Quran sampai dibuat status di fb. GILA ! makanya banyak orang yang nyimpang, banyak orang yang saling memusuhi karena beda pendapat, ya krena itu tadi, mudah banget menafsirkan ayat. yupz dengan mudahnya orang menafsirkan ayat, laluada orang yang pemikiran keras trus sependapat dengan kita *karena kebanyakan darri kita lebih memilih yang sepaham* kita malah jadi ikut – ikutan.

Namun Teror itu juga bukan hanya masalah besar, kita mengancam orang, kita memukul dan sebagainya juga bisa di kategorikan kedalam tindakan Terorisme loh, karena menimbulkan ketakutan pada diri orang lain. Lalu ada salah satu tindakan terorisme yang jarang disadari oleh kita kita, yaitu membagikan pesan”….siapa yang tidak mengirimkan pesan ini maka…….” kaya gitu juga sudah teror loh. Demo sampai bakar ban, bakar baju, bakar diri *hahaha* itu juga tindakan teror, karena sudah memberikan rasa takut kepada orang sekitar.

Mulai dari sekarang, marilah kita lebih banyak belajar lagi sama Dosen/guru/guru spiritual agar kita tidak menyimpang dari ajaran agama kita, dan tidak merugikan orang  sekitar. Alasan kenapa ada dosen, ada guru itu agar kita bisa belajar dari mereka, sehingga kita tidak menafsirkan pendapat yang salah. karena dari salah penafsiran, masalah besar akan timbul. Semoga Allah SWT selalu menjaga kita dari hal hal yang tidak baik, dan selalu mendekatkan kita pada hal hal yang baik.

Terima kasih sudah membaca 2 karya ketik saya yang bertema Peran Generasi Muda Melawan Radikal dan Terorisme ini. Mohon maaf apabila ada bahasa yang kurang berkenan atau kekurangan pengetahuan, itu semua semata mata karena saya sendiri juga masih dalam proses belajar. Sekali lagi saya terima kasih. Keep Fire All !

Wassalammualaikum wr wb

“Tulisan ini dibuat untuk mengikuti lomba blog di Universitas Negeri Semarang. Tulisan ini adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.”

*Sumber Gambar     : https://ae01.alicdn.com/kf/HTB1XvN3NFXXXXc7XVXXq6xXFXXXI/Free-Shipping-Custom-Batman-Dark-Knight-Crazy-font-b-joker-b-font-Poster-Fashion-Room-Decoration.jpg

Assalammualaikum kawan seperjuangan sekalian.

                        Pada kesempatan kali ini, saya ingin sharing – sharing ajah nih seputar Radikal. hmmm hangat bukan ? sebelumnya saya mohon maaf jika penulisan ini memakai bahasa gaul. Yapz ! sengaja, namanya juga sharing toh, saya ingin membagikan unek unek saya sama kawan – kawan sekalian. Langsung ajah mulai ke cerita.

                       RADIKAL ! who don’t know about this ? Saya pikir semua orang tahu 1 kata itu, apalagi setelah PILKADA DKI Jakarta kemarin. Kejadian yang hanya terjadi disatu daerah, namun hebohnya sejagat itu telah membuat 2 kelompok baru bagi mereka yaitu “cebongers” dan “sumbu pendek”. why ? saya tidak tahu pastinya, karena saya sendiri tidak terlalu suka berpolitik. Dimana (No Sara ya) beberapa kaum putih/sumbu pendek yang disebut oleh cebongers ada yang bertindak sudah RADIKAL ? wait? serius nih? oke kita pergi tinggalin jauh jauh tuh masalah DKI Jakarta daripada satu Indonesia kebagi dua mending cuekin deh, karena permasalahan itu seharusnya sudah selesai, SEHARUSNYA.

Ngomong – ngomong udah pada taukan apa sih RADIKAL itu ? atau ? justru belum pada tau lagi, cuman gara – gara ikut-ikutan orang lagi pada bahas radikal jadi ikutan. you know ? itu SALAH ! tau gak ? dengan kalian meRADIKALkan orang lain, sama saja kalian itu RADIKAL. “Loh kamu sendiri gitu ?” loh saya gak nuduh kalian itu RADIKAL, saya hanya mengingatkan loh, sebelum lebih jauh membahas RADIKAL, kita harus tau dulu apa sih RADIKAL itu ? oke RADIKAL menurut KBBI yaitu “radikal¹/ra·di·kal/ a 1 secara mendasar (sampai kepada hal yang prinsip): perubahan yang –; 2 Pol amat keras menuntut perubahan (undang-undang, pemerintahan); 3 maju dalam berpikir atau bertindak;” tuh kawan, sudah jelaskan arti Radikal ?

Jangan karena dia memakai celana cingkrang, jidat ada hitam – hitamnya, pakai gamis, pakai cadar, dan pergi ke masjid itu dituduh Radikal atau Teroris. Gila aja, padahal mereka gapernah memaksakan apapun pada kalian gitu, kenapa kalian melihat mereka dengan pandangan yang berbeda ? Mari kita semua memiliki pikiran yang positif, jangan selalu berpikir yang negatif negatif gitulah sama orang lain, yang ada jadi kalian bakal memaksakan kehendak kalian apalagi kalau sampai kalian itu ngotot. Tolonglah, hal kaya gitu gak baik, percaya guys. Kemana sih Indonesia yang dikenal dunia itu ramah ? bukan semata mata karena ingin dipandang dunia ya, tapi ini buat kita, buat Indonesia loh. Jangan sampai karena kita memiliki pemikiran RADIKAL, kita akan menjadi SURIAH ke dua kelak. Gampanglah orang sekarang bilang “gapapalah perang, seru” kekanak-kanakan banget tau !  Apalagi kita sebagai Mahasiswa, manusia-manusia yang terdidik gitu loh, masa tingkah laku kalian mau ikut ikutan sama orang-orang yang gak berpendidikan ? jangan sampai. Justru kita sebagai Mahasiswa harus memberi edukasi atau kita sebagai mahasiswa harus bermanfaat bagi masyarakat sekitar dan umumnya seluruh Indonesia.

Toh kalau kita ingin membuat Indonesia yang lebih baik, kita sebagai mahasiswa lebih baik terus berkarya dan berkontribusi pada Negara tercinta, Indonesia dan semangat menimba ilmu. Kita benci KORUPSI, ya kita mulai lakukan dari diri kita sendiri. Kita benci RADIKAL, ya kita tanamkan pada diri kita sendiri agar selalu berbaik sangka pada orang lain. Mari kita bangun bersama Negeri kita ini dengan penuh kedamaian. Mohon maaf jika ada penuturan kata yang kurang berkenan dan kurang baik serta mohon maaf tidak mencantumkan beberapa informasi karena ini semua opini pribadi saya sendiri. Mohon koreksinya ya.Semangat !

Wassalammualaikum wr wb.

#1

“Tulisan ini dibuat untuk mengikuti lomba blog di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.”

*Sumber KBBI : https://kbbi.web.id/radikal

*Sumber Gambar : https://www.photos-public-domain.com/wp-content/uploads/2011/09/radical.jpg