- PENGERTIAN AGAMA DAN KEPERCAYAAN
- Agama
Berasal dari bahasa sansekerta artinya menunjukkan kepercayaan manusia berdasarkan wahyu dari Tuhan. Secara etimologis berasal dari suku kata A-Gam-A berarti tidak pergi atau tetap atau kekal jadi agama dapat diartikan pedoman hidup yang kekal.
Menurut Kitab Sunarigama, berasal dari kata A-Ga-Ma berarti ajaran tentang hal-hal yang sifatnya misteri.
Menurut KBBI agama adalah ajaran atau system yang mengatur tata keimanan dan peribadatan kepada Tuhan YME serta kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia serta lingkungannya.
- Kepercayaan atau Religi
Berasal dari bahasa Latin Religere/religare artinya berhati-hati dan berpegang teguh pada aturan-aturan dasar.
Jadi kepercayaan atau religi berarti kecenderungan batin (rohani) manusia yang terikat dengan hal-hal yang gaib, suci(kekuatan alam), dan tabu.
- AGAMA BUMI DAN AGAMA WAHYU
- AGAMA BUMI
Agama bumi = agama wad’i = agama budaya yaitu agama duniawi yang merupakan hasil ciptaan akal dan perilaku manusia. Misalnya berbagai kepercayaan masyarakat
- AGAMA WAHYU
Agama Wahyu = agama Samawi yaitu agama yang bersumber dari wahyu Tuhan misalnya Islam, Kristen, katolik dan Yahudi.
Perbedaan Agama Bumi dan agama Wahyu
AGAMA WAHYU
|
AGAMA BUMI
|
Konsep Ketuhanan :Monotheis
Disampaikan : rasul atau utusan Tuhan
Mempunyai Kitab Suci
Tidak terpengaruh oleh perubahan masyaraklat
Kebenaran ajaran dasarnya tahan uji dan kritik
Sistem berpikirnya tidak sama dengan system berpikir masyarakat penganutnya
|
Konsep Ketuhanan : Atheis
Disampaikan: manusia (hasil pikiran dan perilaku MAnusia)
Tidak memiliki Kitab Suci
Sangat terpengaruh oleh perkembangan dan perubahan masyarakat
Kebenaran ajaran dasarnya tidak tahan kritik terhadap akal manusia
Sistem berpikirnya sama dengan system berpikir masyarakat penganutnya
|
Jenis Agama dan Kepercayaan
- Animisme
Berasal dari bahasa latin anima yang artinya roh. Adalah kepercayaan dimana disekeliling alam tempat tinggal manusia banyak terdapat roh gaib. Agar diperoleh hubungan harmonis dengan roh gaib, manusia mengadakan berbagai upacara keagamaan :pemujaan, sesajen, dll.
- Dinamisme
dari bahasa Latin Dinamos artinya tenaga atau kekuatan yaitu kepercayaan bahwa disekeliling alam manusia terdapat berbagai tenaga yang memiliki kekuatan gaib yang sakti, Kekuatan gaib berasal dari berbagai gejala alam, misalnya matahari, bulan, air, api, angin. Kekuatan gaib juga berasal dari roh manusia atau binatang yang sudah mati, istilah lain dari kepercayaan ini adalah animalisme Kepercayaan ini juga menganggap segala sesuatu mempunyai kekuatan yang dapat mempengauhi keberhasilan dan kegagalan usaha manusia dalam mempertahankan hidup misalnya kepercayaan adanya kekuatan gaib pada benda tertentu seperti akik atau keris, kepercayaan ini disebut Fethisiisme.
- Politheisme
Berasal dari bahasa latin poly artinya banyak dan theos artinya Tuhan. Jadi Politheisme adalah kepercayaan yang menganggap Tuhan atau dewa itu banyak.
- Sinkretisme
Adalah perpaduan beberapa kegiatan, istilah keagamaan, tatacara upacara, atau perlengkapan upacara dari beberapapaham atau aliran yang berbeda. Misalnya: Islam Kejawen adalah perpaduan dari nilai keagamaan kejawen tradisisonal (hindu) dengan Islam.
- Monotheisme
Adalah agama atau kepercayaan kepada satu Tuhan (misalnya agama Wahyu).
3. PERILAKU KEAGAMAAN DALAM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT
a. Perilaku Keagamaan Positif
- . ketekunan dalam menjalankan ajaran agama sehingga sesorang selalu berperilaku baik, dan menciptakan kerukunan, persatuan dan kesatuan, integrasi nasional.
- sikap fanatik yang bijak dan terkendali terhadap ajaran agama akan meningkatkan solidaritas dii antara pemeluknya. Akibatnya muncul persaudaraan, kesetiakawanan, gotong royong tanpa pandang kelas sosial, dan perbedaan bangsa.
b. Perilaku Keagamaan Negatif
- Fanatisme berlebihan dapat menimbulkan perpecahan dan memicu timbulnya konflik destruktif. Perilaku ini menimbulkan intoleransi, tidak menghargai dan memberi kesempatan orang lain menjalankan ajaran agamanya.
- Kesombongan religius berlebihan, sikap memandang agamanya yang paling benar serta meremehkan dan merendahkan agama lain. Perilaku ini dapat memicu pemaksaan kehendak/ajaran agama dengan cara kekerasan dan anarkis.
4. FUNGSI AGAMA
- Fungsi edukatif : agama bertugas mengajar dan membimbing masyarakat. Agama menyampaikan ajaran-ajaran melalui upacara keagamaan, dakwah dan kotbah, meditasi, pendalaman rohani dll.
- Fungsi Penyelamatan : Agama memberikan anjuran dan perintah untuk selalu berbuat kebaikan agar manusia dapat mencapai kebahagiaan dan keselamatan
- Fungsi pengawasan Sosial : Agama menyeleksi kaidah-kaidah susila yang ada. Kaidah yang baik dikukuhkan sebagai norma dan kaidah yang buruk sebagai larangan atau tabu.
- Fungsi pengawasan diperkuat dengan adanya sanksi bagi manusia yang melanggar kaidah tersebut.
- Memupuk persaudaraan : Setiap agama menganjurkan agar umat manusia saling mencintai dan menghindari permusuhan. Dengan adanya rasa saling memupu persaudaraan, cita-cita persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud.
5. FUNGSI AGAMA DAN KEPERCAYAAN DALAM PROSES INTEGRASI BANGSA
1. mengatur perilaku manusia melalui anjuran dan larangan sehingga menusia senantiasa berperilaku benar
- mengendalikan kehidupan masyarakat melalui konsep dosa (ganjaran terhadapperilaku salah dalam suatu ajaran agama)
- memelihara solidaritas social baik intern maupun ekstern. Solidaritas intern : persatuan di antara sesama umat agama. Solidaritas ekstern : persatuan antar umat beragama yang berbeda. Solidaritas dapat dipupuk melalui penanaman sikap saling mencintai sesama manusia, sikap saling toleransi dan menghormati.
- ajaran agama menenteramkan batin manusia. Akibatnya masyarakat dapat berpikir secara jernih dalam menghadapi berbagai persoalan hidup sehingga terhindar dari perilaku anarkis yang dapat mengancam integrasi bangsa.
Materi Antr
2 comments
Oh jadi seperti itu ya kak bedanya agama dan kepercayaan
Author
iya kak hehe