A. Globalisasi dan Dampaknya Terhadap Perubahan Sosial
1. Pengertian Globalisasi
Konsep globalisasi dapat diartikan seagai pengglobalan atau penyatuan seluruh aset kehidupan di dunia ini. Penyatuan ini dilakukan melalui upaya penyeragaman yang mendunia meliputi seluruh negara yang ada. Berikut merupakan pengertian globalisasi.
a. Selo Soemardjan
Globalisasi adalah suatu proses terbentuknya organisasi dan komunikasi antarmasyarakat diseluruh dunia. Tujuan globalisasi adalah untuk mengikuti sistem dan kaidah-kaidah tertentu yang sama, misalnya terbentuknya PBB dan OKI.
b. Anthony Giddens
Globalisasi adalah proses peningkatan kesalingketergantungan masyarakat dunia yang ditandai oleh kesenjangan tingkat kehidupan antara masyarakat industri dan masyarakat ketiga (pernah dijajah Barat dan mayoritas hidup dari pertanian).
2. Saluran Pendukung Proses Globalisasi
a. Saluran Pergaulan
Adanya kontak kebudayaan dan saling mengunjungi antar warga negara akan memudahkan seseorang mempelajari dan mengerti kebudayaan asing. Bentuk pertukaran pelajar, home stay, dan sebagainya membuat seseorang tidak hanya tinggal di negara lain, tetapi secara sadar atau tidak ia akan meneyerap kebiasaan dan pola kehidupan masyarakat setempat.
b. Saluran Teknologi
Berbagai peralatan teknologi merupakan saluran globalisasi yang membawa pengaruh yang sangat besar. Seperti telah diungkapkan sedikit pada bagian awal, saluran teknologi ternyata memiliki potensi perubahan yang sangat besar bagi masyarakat penggunanya.
c. Saluran Ekonomi
Produk-produk baru dapat dengan cepat diinformasikan pada konsumen. Hal ini akan mempercepat pola penawaran dan permintaan di pasar. Bahkan saat ini sistem bisnis melalui multimedia sudah banyak dilakukan oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia, misalnya dengan cara telemarketing baik melalui pesawat telepon maupun internet.
d. Saluran Media Hiburan
Produk-produk hiburan seperti film, lagu, dan berbagai jenis produk permainan atau games yang beredar dapat memengaruhi mental masyarakat. Sektor ini perlu diwaspadai dalam upaya pembinaan dan perlindungan generasi muda dari degradasi moral.
3. Pengaruh Globalisasi Terhadap Perubahan Sosial
Ada dua bentuk pengaruh globalisasi terhadap perubahan sosial, yaitu dalam bentuk pengaruh yang positif dan pengaruh negatif.
a. Dampak Positif Globalisasi Terhadap Perubahan Sosial Di Tingkat Lokal Atau Komunitas
Globalisasi ternyata memunculkan celah dan angin segar bagi sekelompok manusia ditingkat lokal atau komunitas. Adapun pengaruh-pengaruh positif dari globalisasi tersebut antara lain sebagai berikut:
1) Lancarnya komunikasi antarindividu maupun antarkelompok dalam ruang lingkup dunia.
2) Lancarnya proses transaksi ekonomi antarnegara maupun antar-benua.
b. Dampak Negatif Globalisasi Tehadap Perubahan Sosial Ditingkat Lokal Atau Komunitas
Globalisasi seringkali tampak sebagai munculnya peralatan-peralatan baru dan sistem-sistem berfikir rasional yang telah menimbulkan dampak negatif ditingkat lokal maupun komunitas meliputi sebagai berikut:
1) Adanya perusakan alam dan pencemaran lingkungan.
2) Adanya sikap konsumerisme.
3) Adanya penurunan kualitas moral manusia.
4) Adanya keresahan sosial.
5) Menurunnya kemandirian dalam menghadapi masalah.
6) Meningkatnya sikap egois dan materialis.
B. Proses dan Faktor Pendorong Globalisasi
1. Proses Globalisasi
Globalisasi sebagai suatu proses bukanlah suatu fenomena baru karena proses globalisasi sebenarnya telah ada sejak berabad-abad lamanya. Di akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20 arus globalisasi makin berkembang pesat di berbagai negara ketika mulai ditemukan teknologi komunikasi, informasi, dan transportasi. Loncatan teknologi yang makin canggih pada pertengahan abad ke-20 yaitu internet dan sekarang ini adanya telepon genggam (handphone) dengan segala fassilitasnya.
Bagi Indonesia, proses globalisasi telah terasa sekali sejak awal dilaksanakan pembangunan. Dengan kembalinya tenaga ahli Indonesia setelah belajjar di luar negeri dan datangnya tenaga ahli (konsultan) dari negara asing, proses globalisasi yang berupa pemikiran atau system nilai kehidupan mulai diadopsi dan dilaksansakan sesuai dengan kondisi di Indonesia.
Globalisasi sevara gisik ditandai dengan perkembangan kota-kota yang menjadi bagian dari jaringan kota dunia. Hal ini dapat dilihat dari infrastruktur telekomunikasi, jaringan transportasi, perusahaan-perusahaan berskala internasional serta cabang-cabangnya.
2. Faktor Pendorong Globalisasi
a. Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi akan menciptakan alat-alat komunikasi dan transportasi yang canggih, aman, dan murah. Sejak abad ke-19, teknologi mulai bermunculan dan pada abad ke-20,, teknologi komunikasi mulai berkembang pesat. Orang-orang mulai mengenal satelit, telepon, telepon genggam, internet, mobil, pesawat terbang, dan sebagainya. Setelah adanya internet, mulai berkembang media sosial yang memudahkan penggunanya berkomunikasi langsung dengan orang lain di belahan dunia manapun seolah sedang bertatapan langsung. Bentuk media sosial tersebut di antaranya skype, whatsapp, facebook, instagram, path, twitter, dan sebagainya.
b. Semakin Terbukanya Sistem Perekonomian Negara-Negara di Dunia
Faktor kedua adalah makin terbukanya sistem perekonomian suatu negara di bidang perdagangan, produksi, maupun keuangan. Menurut Francis Fukuyama, negara maju dan negara berkembang menganut prinsip-prinsip liberal dan mengatur ekonomi negara mereka. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa makin terbukanya sistem perekonomian negara dipengaruhi oleh liberalisme perekonomian duania sehingga laju globalisasi makin cepat.
c. Mengglobalnya Pasar Uang
Mengglobalnya pasar uang muncul sebagai akibat terbukanya perekonomian negara di dunia. Apabila pasar uang makin meluas/mengglobal, maka makin besar pula kegiatan ekonomi suatu negara. Jika makin liberal perekonomian suatu negara, maka makin cepat uang mengglobal.