Permasalahan Sosial dalam Masyarakat

Masalah sosial adalah gejala-gejala yang berlangsung secara tidak normal di masyarakat. Suatu gejala sosial dikatakan tidak normal apabila unsur-unsur masyarakat dan kebudayaan tidak berfungsi secara harmonis sehingga menimbulakan kekecewaan dan penderitaan.

A. Definisi Permasalahan Sosial

Arnold Rose

Masalah sosial dapat didefinisikan sebagai suatu situasi yang telah memengaruhi sebagian besar masyarakat sehingga mereka percaya bahwa situasi yang telah memengaruhi sebagian masyarakat sehingga mereka percaya bahwa situasi itu adalah sebab dari kesulitan mereka

Raab dan Selznick

Masalah hubungan sosial yang menantang masyarakat itu sendiri atau menciptakan hambatan atas kepuasan orang banyak

Richard dan Richard

Pola perilaku dan kondisi yang tidak di inginkan dan tidak diterima oleh sebagian besar anggota masyarakat

Soerjono Soekanto

Suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat yang membahayakan kehidupan kelompok sosial

Soetomo

Masalah sosial ialah suatu kondisi yang tidak di inginkan terjadi oleh sebagian besar dari warga masyarakat

Gillin dan Giilin

Suatu unsur ketidaksesuaian antara unsur-unsur yang ada dalam masyarakat yang membahayakan kehidupan kelompok sosial atau menghambat terpenuhinya keinginan-keinginan kelompok pokok warga kelompok sosial tersebutsehingga menyebabkan kepincangan sosial.

 

Ada dua elemen penting terkait dengan definisi masalah sosial. Elemen yang pertama adalah elemen objektif yang menyangkut keberadaan suatu kondisi sosial. Sementara elemen subjektif dari masalah sosial menyangkut keyakinan bahwa kondisi sosial tertentu berbahaya bagi masyarkat dan harus di atasi. Unsur-unsur masalah sosial yaitu sebagai berikut.

1. Adanya suatu situasi atau kondisi sosial

2. Adanya sekelompok orang yang mengevaluasi situasi atau kondisi sosial tersebut.

3. Adanya evaluasi terhadap situasi atau kondisi sosial tersebut sebagai tidak mengenakkan.

4. Adanya alasan-alasan mengapa situasi atau kondisi tersebut sebagai tidak mengenakkan.

 

B. Karakteristik Permasalahan Sosial

Beberapa karakteristik permasalahan sosial sebagai berikut:

1. Kondisi yang dirasakan banyak orang

Suatu masalah dikatakan sebagai masalah sosial apabila kondisinya dirasakan oleh banyak orang serta mendapat perhatian dan pembicaraan yang lebih dari satu orang

2. Kondisi yang dinilai tidak menyenangkan

3. Menurut paham hedonisme orang cenderung mengulang sesuatu yang menyenangkan dan menghindari sesuatu yang tidak mengenakkan. Orang selalu menghindari masalah karena masalah selalu tidak menyenangkan. Penilaian masyarakat sangat menentukan suatu masalah dapat dikatakan sebagai masalah sosial.

4. Kondisi yang menuntut perpecahan

Suatu kondisi yang tidak menyenangkan senantiasa menuntut perpecahan. Umumnya suatu kondisi dianggap perlu dipecahkan jika masyarakat menganggap masalah tersebut dipecahkan.

 

C. Pemecahan Masalah Tersebut Harus Diselesaikan Melalui Aksi Secara Kolektif

Masalah sosial hanya dapat diselesaikan melalui rekayasa sosial seperti aksi sosial,  kebijakan sosial atau perencanaan sosial karena penyebab dan akibatnya menyangkut banyak orang.

Untuk memudahkan mengamati masalah-masalah sosial, Strak (1975) membagi masalah sosial menjadi tiga macam, sebagai berikut:

1. Konflik dan kesenjangan, seperti: kemiskinan, konflik antarkelompok, pelecehan seksual dan masalah lingkungan.

2. Perilaku menyimpang, seperti: kecanduan obat terlarang, gangguan mental, kejahatan, kenakalan remaja, dan kekerasan pergaulan.

3. Perkembangan manusia, seperti: masalah keluarga, usia lanjut, kependudukan dan kesehatan sosial.

 

D. Dampak Masalah Sosial di Masyarakat

Adapun dampak negatif dari adanya permasalahan sosial di masyarakat antara lain sebabagai berikut:

1. Meningkatnya kriminalitas.

2. Adanya kesenjangan antara orang kaya daan miskin.

3. Adanya perpecahan kelompok.

4. Munculnya perilaku menyimpang.

5. Meningkatkan pengangguran.

 

E. Faktor-Faktor Penyebab Permasalahan Sosial

Masalah sosial terwujud sebagai hasil dari kebudayaan manusia itu sendiri dan akibat dari hubungan dengan manusia lainnya.  Suatu gejala dapat disebut sebagai permasalahan sosial dapat diukur melalui berikut:

1. Tidak ada kesesuaian antara nilai sosial dengan tindakan sosial.

2. Sumber dari permasalahan sosial merupakan akibat dari suatu gejala sosial di masyarakat.

3. Adanya pihak yang menetapkan suatu gejala sosial tergantung dari karakteristik masyarakatnya.

4. Permasalahan sosial yang manifest dan laten.

5. Perhatian masyarakat dan masalah sosial.

6. Sistem nilai dan perbaikan dalam suatu permasalahan sosial.

 

Raabdan Selznick mengemukakan permasalahan sosial yang ada di dalam masyarakat dapat terjadi apabila.

1. Terjadi hubungan antarwarga masyarakat yang menghambat pencapaian tujuan penting dari sebagian besar warga masyarakat.

2. Organisasi sosial tidak dapat mengatur hubungan antarwarga dalam menghadapi ancaman dari luar.

 

Masalah sosial timbul dari kekurangan dalam diri manusia atau kelompok sosial yang bersumber dari faktor-faktor:

1. Faktor ekonomis.

2. Problema dari faktor ekonomi misalnya kemiskinan, pengangguran, dan sebagainya.

3. Faktor biologis, problema yang timbul dari faktor ini adalah penyakit atau kesehatan tubuh.

4. Faktor psikologis, faktor ini timbul penyakit saraf, bunuh diri dan disorganisasi siswa.

5. Faktor kebudayaan, dari faktor ini akan timbul perceraian, kejahatan, kenakalan anak-anak dan konflik rasial.

Tulisan ini dipublikasikan di Sosiologi SMA, Sosiologi SMA Kelas XI. Tandai permalink.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas: