#7 “Peking”
Ribet juga ternyata “peking“, apalagi untuk naik pesawat. Ada persyaratan tertentu mulai berat maksimal yang dibawa, cairan yang ngga diperbolehkan dan benda yang ngga boleh masuk. Untung saja, kak ineu dengan sabar memeriksa satu persatu peserta agar apa yang dibawa tidak melanggar dengan ketentuan.
Itu cairan ngga boleh dibawa, taruh aja disini ngga mungkin lolos.
Berat amat nih….nanti baju yang dipake yang berat ya..
Bagaimana kalau 8 kilo saja.
Ni…buat nama kopernya…
Dikurangi sekilo..aja…
”itulah kegiatan kak ineu saat “peking” berlangsung sambil memegang spidol dan tempelan warna putih untuk menulis nama” ribet sih..tapi hatus tetap ceria ya kak ineu…hehe..
Panitia yang lainpun masih sibuk menata barang bawaan walau kantuk telah datang. Ngga kerasa…bentar lagi mau meninggalkan Indonesia untuk beberapa waktu. Semoga apa yang akan kami kerjakan dapat bermanfaat untuk semua khususnya pendidikan anak anak buruh migran.
Leave a Reply