Tragedi Poncol
Baru pertama kali, ane berangkat dengan ketidak yakinan bisa sesuai jadwal enggak. Sesuai jadwal keberangkatan kereta Maharani berangkat jam 11:40 dari Stasiun Poncol. Jam 11: 13 ane masih di kampus. Weww, belum lagi motor yang dipake ane jadul yang ngga bisa ngebut dengan baik dan biasanya kalau siang lalu lintas Semarang padat merayap. Harus melewati medan turunan yang lumayan, juga bensin yang menipis. OK…tak apa, yang penting usaha dulu, masalah terlambat bisa diurus nanti n kalaupun betul ketinggalan tinggal cari bus tujuan.
Sampai tujuan Stasiun Poncol tepatnya jam 11: 45. Langsung buru nyetak tiket dan ada keterangan kereta sudah berangkat. Rasanya itu lhoh….Hmm……*tenangkan dulu sejenak, barangkali ada solusi.
*1 menit kemudian,
Ada yang nyaranin nih, suruh ke Stasiun Tawang, barangkali bisa ngejar kereta n belum berangkat kembali. Berangkatlah kami dengan tergesa-gesa. Jarak Stasiun poncol dan tawang yang ngga terlalu jauh menguntungkan kami untuk bisa sampai cepat. Alhasil…Alhamdulillah, Bapak-bapak depan pintu utama Stasiun Tawang manggil-manggil Maharani. Itu berarti kereta belum berangkat. Dan kami penumpang terakhir…Huhhh….
Sejenak kami menghela nafas di gerbong lima. Dan dilanjut kedepan karena tiket kerena menerangkan kami harus di gerbong 1.
Semua tak terfikirkan bisa tetap naik kereta sesuai pesanan dengan waktu yang minim, tapi memang kalau masih rezeki tuh nggak kemana…Hehe…
So…barangkali ada yang mau naik kereta, pastikan kereta berangkat jam berapa n jarak asal ke tujuan berapa menit. Biar kita tetap tenang dalam segala sesuatu… 🙂
Leave a Reply