Sudah hal yang umum ketika kita makan di Bandara harganya lebih mahal. Pajak yang lebih besar dan tempat makan yang ngga terlalu banyak mungkin menjadi alasan. Nah…ane belum lama coba makan di Bandara. Sebenarnya bingung mau makan apa, cari yang murah (bagi anak kos) pasti ngga ada. Setelah tengok kanan kiri ternyata ada menu yang lumayan terjangkau. Sebut saja namanya chiken teriyaki. Tertulis 19.000 tapi lebih dikit. Itu belum termasuk minum, karena tempat makan yang ane pilih ternyata ngga ada yang paketan. Ok lah…ane ambil Teh, sebut saja teh ujung. Untuk porsi, ini kategori dikit bro (bagi anak kos), tapi lumayan lah…bisa buat isi perut yang kelaperan ditambah bingung dan cari makan apa. Jumlah yang harus dibayar ke kasir untuk makan seperti gambar 31.000 rupiah bro…mahalnya… (bagi anak kos).

Jpeg

Setalah pengalaman makan pertama, untuk irit pengeluaran, ane coba ke Indom*ret. Harganya hampir sama dengan toko-toko dilain tempat. Untuk menu dibawah, 10.000 rupiah, dan bisa dinikmati didalam toko. Lumayan…bisa irit walau dikit, Hehe…

Jpeg

Untuk makan berikutnya, ane coba tanya sama petugas Bandara, dimana makanan yang murah. Dan petugas menunjuk tempat dimana warga sekitar biasa berjualan makanan. Ane langsung kesana dan memilih menu nasi rames + telor dan minum es Teh. Porsinya banyak bro…ane sampai ngga habis (maaf ngga ada gambar). Dan sebelum banyar, ane ngobrol-ngobrol bareng ibu yang jualan. Prediksi ane harganya 15 ribu, ternyata untuk makan sama minum cukup 10 ribu.

Nah…dari pengalaman ane diatas, kalau budget cukup memang bisa makan apa saja dengan pilihan menu yang banyak. Juga brand makanan dan minuman di Bandara yang bagus seperti Starbuck, Solaria, O’roti, Dunkin Donut, HokBen, Bakso Lapangan Tembak, dan masih banyak lagi.
Ya…bisa dibayangan untuk minum 1 cup Starbuck harganya 50ribuan.
Bagi kita anak kos dengan budget yang super minim, pilih saja kedai-kedai sederhana yang ada di bandara. Tapi memang tidak semua Bandara ada.
OK…Selamat mencoba.